Pt. 17 | AWAL CERITA

52.5K 1K 26
                                    

[ BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA ]
.
.
.
Part Sebelumnya

Brak!

Kini pintu kamar mandi yang menjadi korban bantingan Sehun.

"Sshhh ahhhhh Irene-aaahhh teruuss yeeahhhh"

_________________________________________
Part 17

Irene tidak mampu mengucapkan satu katapun dari bibir mungilnya. Matanya membulat sempurna mengarahkan kepada suatu benda yang 24 tahun sudah dia tidak pernah melihatnya.

Begitu melihat?

Semua dalam diri Irene seolah bergerak dengan sendirinya. Oke apakah ini yang namanya puber kembali?

Dia tidak mampu melihat wajah merah nan merangsang tuan Sehunnya. Dia hanya mampu melihat bagaimana benda yang terlihat besar, tegang dan berurat itu mengangguk-angguk dengan manja seolah memanggil Irene untuk menyentuh benda jantan itu.

"T-tuan a-apa yang ha-

"Ahhkk kemarilah, cepat kemarilah. Heengggssshhh"

Layaknya dihopnotis oleh erangan berat Oh Sehun, Irene kini melangkahkan kakinya memasuki kamar mandi mewah bergaya Eropa ini.

Sehun kini menatao Irene penuh harap dengan tangan yang tetap mengelus-elus kejantananya yang sangat tegang dan merah.

'A-apa yang harus kulakukan. Astaga itu apa?' Irene berhenti dan tengah bermain dengan pikirannya.

Gadis itu bingung dengan apa yang akan di bantu pada Tuan mudanya. Memangnya apa yang tuan mudanya butuhkan?

Seumur umur dia tidak pernah mendapat pertolongan yang semacam ini. Apa ini tugas yabg Seulgi lakukan untuk menolong Park Chanyeol pada hal yang sama?

Maksud Irene. Apakah Seulgi juga akan membantu Park Chanyeol yang mengeran kesakitan dikamar mandi layaknha dirinya sekarang?

Dan apakah ini waja-

Hap

"Ehhh Tu-tuan, a-apa ya-

"Ahh yahhh pegang yang erat."

Sungguh gerakan yang cepat dari Sehun tak mampu Irene hindari.

Kini tangan kanan Irene menyentuh- lebih tepatnya mengenggam benda besar, panjang, keras, hangat dan berwarna merah muda didepannya yang di ujung kepalanya keluar sebuah cairan yang lebih mirip lendir.

"Ahhh yaaaahh naik dan turunkan"

"T-tapi tu-tuan a-

"Cukup lakukan atau kupecat kau!?"

Irene yang mendapat ancaman pecatan itu membelalakan matanya.

Irene dengan spontan menaik turunkan tangan kanannya dengan cepat dan panik.

"AHHHHH YEAAAAHH TERUUSSS NGAAAAAHHH."

Tanpa diduga Sehun menggenggam kedua tangan Irene dan mengarahkannya pada kejantanan tegangnya itu.

"T-tuan?"

MY SEXY MAID | HUNRENE [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang