[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
Irene mengangakan mulutnya ketika kepala besar penis Sehun merobek vaginanya.
Walau Irene telah tidak perawan, tapi sungguh penis Sehun sangatlah terlalu besar untuk memasuki lubang vagina mungilnya."Apa sakit sayang?" Sehun menunduk dan menciumi bibir Irene drngan sayang. Pria itu tidak tega melihat wajah Irene yang seperti menahan rasa sakit.
Sehun sedikit melirik vagina Irene yang telah dimasuki oleh kepala penisnya. Berdarah.
"Teruskanhh tuan..."
Irene mendesah pelan saat Sehun menggerakkan sedikit penis tegangnya."Apa kau yakin?"
Irene hanya mengangguk menanggapi Sehun.
Sehun dengan perlahan memajukkan pinggulnya agar batang penisnya masuk dengan sempurna pada vagina Irene.
"AHHHNNN tuannhh sakit hiks..."
Sehun dengan spontan melemaskan gerakannya dan memebelai rambut Irene dengan sayang, gadis itu tengah kesakitan.
"Sedikit lagi sayang, kau bisa menahannya kan?" Tanya Sehun sembari menciumi leher dan bibir Irene bergantian.
Irene mengangguk dan sedikit beranjang dari tidurannya untuk melihat apa yang terjadi lafa vaginanya. Gadis itu tercengang.
"B-batang tuanhh sangatt besar shhh..."
Sehun terkikik dan mencium dalam bibir Irene.
"Keluarkan lidahmu"
Sontak Irene mengeluarkan lidahnya seperti perintah Sehun. Sehun yang mendapat lampu hijau langsung menghisap lidah Irene dengan nafsu.
"Hmmmmmppptt shhhmmpppp..."
Sehun sangat pintar dalam urusan berciuman, Irene harus nengakui itu. Karena ciuman yang merangsang itu kini Irene kembali merasakan gatal pada vaginanya.
"Hmmppp-ahhh masukkan lagi tuan, lebih dalam lagi ahhnnn..."
Irene mendesah keras saat Sehun mendorong kembali setengah dari batang penisnya yang besar.BLES!
"AKHHHH HANGGGG SAHHHhhh tuannhh...."
"Shhhh hah kau sangat sempit Rene ahh"
Sehun tidak bergerak, hal ini karena penisnya yang kembali mengoyak vagina Irene dan membuat vagina gadis itu kembali berdarah.
"Sakit?"
Sehun mengusap buliran air mata gadis cantik itu.Irene tak menanggapi, melainkan hanya memejamkan matanya dan meringis kesakitan merasakan sebuah benda besar nemenuhi liang vaginanya.
"Uuhhh sangat penuh tuannhh shhh." Irene mendesah ringan dan menegakkan tubuh untuk menatao manik hitan Sehun.
"Bergeraklah tuan." Kata Irene menahan sakit.
Sehun mulai menggerakkan pinggulnya maju dan mundur secara perlahan.
Irene sudah tak meringis lagi melainkan menganga dan sesekali menggigit bibirnya. Menikmati
"Ahhnnnn aaasshhhh tuannhh sangat nikmaaatt ahhh...."
"Akkhh Rene, kau sangat sempit sayanghh ahhsss"
Sehun terus mengerang nikmat ketika dinding dinding vagina Irene menjepit setiap inci pada Penisnya dengan erat dan ketat seolah ingin memeras sesuatu didalamnya.
"Akkhhh tuann penismu mengenai dinding rahimku ahh shhhhh..."
Irene mengerah dan menggelinjang hebat ketika kepala penis Sehun menubruk mulut rahim Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY MAID | HUNRENE [ COMPLETED ]
Fanfiction[FOLLOW DULU AKUN PENULIS/AUTHOR DEMI KENYAMANAN UPDATE] . . . . . "T-tuan apa anda sudah 'bangun'?" Irene melotot saat Kejantanan besar milik tuannya telah mengacung lebih dulu daripada tuannya