Yoongi berjalan menelusuri daerah ini dengan wajah datar miliknya. Kota yang sering ia datangi setiap tahun di Korea. Daegu. Tempat dimana dulu dia pernah dilahirkan sebagai seorang anak dari pasangan Alpha Luna werewolf, memiliki kedudukan tinggi dan dipuja banyak orang. Tempat dia tumbuh menjadi pemuda penuh senyuman dan kebahagiaan tak terhingga, tempat dimana dia mengenal Kasih sayang kedua orang tuanya juga mendapat Kasih sayang tulus dari kakek dan neneknya yang selalu menyayanginya dengan baik dan tempat pertama kalinya dia merasa sakit. Patah hati dan rasa sakit kehilangan.
Kaki kecil Yoongi menapaki tanah lembab dibawahnya dengan hati-hati. tahun ini musim hujan datang lebih awal dibandingkan perkiraan setiap tahun dan inilah alasannya mengapa tanah lembab dari biasanya. Yoongi terus berusaha menapaki tanah itu hingga dia sampai dipuncak bukit dimana ada dua gundukan kecil dengan pohon pinus batu yang sudah tinggi menjulang didepannya. Makam kedua orang tuanya setelah ia menjadi seorang vampire. Yoongi tersenyum. Ia letakkan bunga lily putih pada masing-masing pohon itu lalu mundur sedikit menjauh. Biasanya dia akan datang dengan Jimin tapi tahun ini tidak lagi.
"eomma...appa...Yoongi datang. Sudah dua ribu lima ratus dua tahun dan Yoongi belum melihat reinkarnasi kalian. Apakah kalian teramat bahagia disana hingga tidak ingin kembali ke dunia ini? ataukah tuhan begitu menyayangi kalian hingga dia tidak ingin berpisah dengan kalian? Aku merindukan kalian, apakah kalian tidak merindukanku? Hidupku bahagia, aku sudah bilang bukan. Kyung eomma dan Chan appa baik, tapi mereka ada masalah. Masih masalah yang sama tapi sekarang Chan appa menemukan cinta pertamanya lagi. Aku harus menjaga Kyung eomma agar tidak sedih juga Jimin dan Jungkook agar mereka tidak tahu tentang masalah ini. Terima Kasih telah memintanya untuk menyelamatkanku dulu, aku menemukan keluarga yang sama seperti kalian. Terima Kasih karena hadir dalam hidupku eomma, appa.."
Angin berhembus disekitar Yoongi membuat pemuda itu tersenyum, "eomma, aku bertemu dengannya lagi. Laki-laki brengsek yang ingin memberikanku pada teman-temannya, Alpha brengsek yang ingin sekali ku bunuh. Dia tumbuh menjadi pemuda yang tampan, tapi aku masih membencinya. Aku masih ingin membunuhnya. Dia bukan takdirku kan? Dia memiliki takdir bersama seorang perempuan kan? Aku tidak ingin menjadi bagian dari takdirnya, dia bukan orang yang aku inginkan walaupun kalian berdua menginginkannya. Percayalah, dia orang yang paling aku benci didunia ini eomma, appa. Jangan menyuruhku mencintainya juga jangan memintaku menjadi pasangannya"lirih Yoongi lalu menghapus air matanya yang jatuh ke pipi
Sekali lagi Yoongi membungkukkan badannya, hormat. "eomma, appa...aku pamit. aku akan sering mengunjungi kalian karena sekarang, Kyung eomma dan Chan appa menyuruh semua keluarga untuk tinggal di Seoul. aku tidak akan jauh lagi dari kalian, selamat malam. aku sayang kalian" ujar Yoongi lagi lalu membalikkan badan tapi tubuhnya membeku ditempat
Dihadapannya kini berdiri enam orang laki-laki dan dua perempuan. Ditangan masing-masing perempuan itu terdapat bunga lily putih yang sama seperti yang dibawa Yoongi pada pohon yang bertuliskan nama Min Seunghyun dan Min Chaelin. Diantara enam orang laki-laki itu, Yoongi mengenali ketiga orang lainnya. Kim Taehyung yang kini melambaikan tangannya dibawah, takut ketahuan oleh orang lain. Lalu Kim Seokjin, orang yang pernah ditemuinya beberapa kali di rumah sakit dan juga Kim Namjoon, sosok yang baru saja dibicarakannya.
"siapa kau?"Tanya seseorang diantara Namjoon dan Seokjin dengan wajah datar
"lalu siapa anda yang berhak bertanya siapa saya?"sarkas Yoongi pada sosok itu, tidak ada rasa takut sama sekali dalam pikirannya
Yoongi memandang kearah Namjoon, mereka keluarganya. Mereka semua keluarga dari seseorang yang bernama Kim Namjoon. Tanpa mengucapkan apapun, Yoongi berjalan meninggalkan seribu pertanyaan dalam pikiran mereka. Yoongi mendengarnya tapi sekali lagi, Yoongi gagal untuk mendengar isi kepala Namjoon. Yoongi mempercepat jalannya layaknya orang biasa, takut dicurigai oleh kawanan werewolf yang siap kapan saja menghancurkan tubuhnya sebelum tubuhnya berbalik dengan cepat. Namjoon berada dibelakangnya, memegang erat tangannya dan membalik tubuhnya dalam sekali sentakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA MATE (KNJ.MYG)
Fantasyketika tanda ditubuhmu menghitam dan tidak ada detakan didalamnya, maka itu artinya matemu sudah mati lalu haruskah ia menikah dengan manusia seperti kata ibunya? lalu bagaimana jika akhirnya matemu masih hidup dan malah seseorang yang menjadi musuh...