Love is....

961 116 11
                                    

Jimin tidak mengerti mengapa dia terjebak disini. Disebuah cafe yang beberapa hari ini dia hindari agar tidak bertemu sang pemilik ataupun siapapun yang berhubungan dengannya. Dia pikir dia sudah cukup jauh menghindari pemuda itu tapi mengapa dia pasrah saja ketika tangannya diseret pemuda itu masuk kedalam cafe. Jimin menunduk, disebelah kanan dan kirinya terdapat Jungkook juga Hoseok sedangkan didepannya duduk pemuda itu bersedekap dada. Oh tuhan, Jimin ingin mati mengubur diri saja jika begini. Bagaimana bisa dia terjebak diantara orang-orang yang pernah dia kecewakan.

"jadi Jimin, ada yang mau kamu ceritakan?"

Jimin menatap kearah Jungkook lalu menggeleng. selama dia hidup menjadi seorang vampire, baru kali ini dia merasa hidupnya terancam. Dia takut juga kalut. Apa yang harus dia ceritakan mengenai apa yang terjadi dimasa lalu yang tidak diketahui oleh Taehyung. Tidak, dia benar-benar malu sekarang.

"maafkan aku, aku...." demi tuhan, baru kali ini Jimin merasa takut seperti ini. bagaimana jika Taehyung akan menjauhinya setelah ia mendengar pengakuannya? Tidak, Jimin bahkan tidak bisa membayangkan itu, lalu kenapa dia menyatakan cinta pada Hoseok waktu itu. bodoh Jimin. Jimin bodoh. "Tae, aku....aku.....maafkan aku. Aku salah mencintai seseorang. Aku salah karena aku mencintai seseorang yang kau cintaiku. Maaf, aku benar-benar bersalah. Aku benar-benar minta maaf. Kamu berhak untuk menjauhiku. Maafkan aku. Aku salah. Maaf"ujarnya lagi sambil menunduk, ia hanya mengucapkan kata maaf ribuan kali dalam hatinya tapi wajahnya memanas, air matanya hendak turun jika saja tidak ia tahan

Semua orang dimeja itu diam, membuat Jimin jauh lebih menciut daripada sebelumnya. Kesalahannya benar-benar fatal. Bagaimana dia bisa menyukai mate orang lain, ditambah itu adalah sahabatmu sendiri. 'Yoongi hyung, selamatkan aku. Aku mohon. Jangan diam didalam kamar saja. Aku mohon selamatkan aku atau aku akan mati'lirih Jimin berharap bahwa sang kakak membaca pikirannya dari jarak jauh. Tapi sebuah lengan, ah tidak, tangan yang melingkar dipundaknya bersamaan dengan sebuah kepala yang mendarat dibelakang kepalanya.

"aku sudah mendengar dari Jungkook dan Namjoon hyung. Aku mengerti. Tidak mudah mencintai seseorang selama itu. apalagi kau selalu melihatnya bermain pedang sejak kecil, sejak dia berusia sepuluh tahun yang artinya bahkan aku sendiri belum pernah bertemu dengannya. Bahkan Taerin, perempuan yang menjadi masa laluku bahkan belum mengetahui tentangnya. Jadi aku mengerti, sangat mengerti betapa beratnya kau saat melihat Hopie hyung dengan Taerin dulu. Aku tidak masalah jika kau menyukai mateku tapi jangan tinggalkan aku. Aku tidak memiliki siapapun lagi selain kau sebagai sahabatku"

"Tae...."

"jangan menjauh seperti kemarin. Aku bisa mati karena merindukanmu. Kau tahu? Bahkan aku tidak sempat tidur karena memikirkanmu. Aku takut kau akan dihadang kawananku atau kau yang menjadi lemah karena kau lupa membawa persediaan darah"

Jimin cengo, diam ditempatnya sendiri walau wajahnya tertunduk. Bagaimana bisa Taehyung tahu apa yang dia alami setelah pergi dari Seoul sebelum ditemukan oleh Yoongi. Bahkan Jungkook tidak pernah merasakan apapun yang ia alami ketika mereka dalam jarak dekat sekalipun. Tapi bagaimana Taehyung bisa tahu walau ia mungkin hanya perasaan saja tapi bagaimana itu begitu tepat? Apakah itu yang namanya telepati?

.

.

.

.

.

∞∞∞

.

.

.

.

.

Yoongi menekan bel apartemen Kyungsoo dengan tidak sabaran. Disebelahnya, Namjoon juga tampak was-was karena sedari tadi ia merasa ada yang mengikuti. Entah siapa tapi yang jelas perasaan seorang Alpha kadang tidak pernah salah. Pintu terbuka, menampakkan sosok Kyungsoo yang mengenakan jas putih kebanggannya juga kaca mata bening diwajahnya. Yoongi langsung saja berhambur memeluk tubuh Kyungsoo sebagai awalan dan membenamkan diri dicelah ceruk leher sang ibu sedangkan Namjoon masih mencerna, sosok didepannya ini begitu familiar baginya. Rasanya dia pernah melihat sosok itu disuatu tempat. Ya, digudang rumahnya, foto besar yang entah mengapa disimpan disana.

ALPHA MATE (KNJ.MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang