What Happend with My Bro?

1.1K 160 25
                                    

Namjoon tidak mengerti dengan hatinya sendiri. Dia sudah berusaha keras melupakan Suga, sang mate tapi tidak satupun yang berhasil. Malah semakin dia berusaha melupakan sosok itu, semakin besar kerinduan Namjoon padanya.

Sudah dua minggu sejak kedatangannya kerumah keluarga Park dan dia tidak pernah lagi datang mengintai rumah itu atau bahkan pergi kerumah sakit. Dia jadi merindukan matenya. Padahal Namjoon tidak pernah mau memiliki mate seorang vampire tapi pesona Suga benar-benar mengikatnya. Seakan hatinya memang telah tertawan sejak ratusan tahun lamanya.

"Namjoon, kau melamun?"Tanya Seokjin, sang kakak lalu duduk disamping Namjoon di kursi belakang rumah dengan membawa teh hangat ditangannya

"tidak, aku hanya melihat bintang. Malam ini bintangnya indah sekali sampai aku tidak ingin beranjak pergi"balas Namjoon asal

Seokjin menoleh keatas dimana tidak ada bintang disana, hanya awan hitam karena sepertinya malam ini akan turun hujan, "eh Joon, dimana kau bisa melihat bintang?"

"ah tadi ada, sekarang sudah tidak ada padahal tadi mereka sangat banyak"jawab Namjoon salah tingkah, ketahuan berbohong

"jika kau berbohong, lihatlah pada siapa kau berbohong. aku akan tahu kau berbohong atau tidak hanya dalam sekali lihat. ingatlah bahwa aku yang mengganti popokmu dan Taehyungie saat kalian masih kecil"

"Baiklah aku mengaku, aku memang berbohong puas?" ujar Namjoon

"jadi Joon-ah, apa yang membuatmu melamun? Akhir-akhir ini aku sering melihatmu melamun dikamar, diruang kerja, dimeja makan dan bahkan saat kau menonton berita tengah malam" Tanya Seokjin

Namjoon diam sejenak. haruskah ia bercerita pada Seokjin mengenai siapa Suga sebenarnya. karena dia juga tidak tahu, bagaimana bisa hatinya sudah tertaut hanya dalam dua kali pertemuan yang penuh dengan umpatan pemuda itu. memilih menjadi seorang stalker hanya untuk tahu bagaimana kehidupannya. tapi, apakah Seokjin nanti mendukungnya atau malah akan menentangnya seperti keluarganya yang lain?

"mateku. Aku sudah bertemu dengannya dan dia bukan seseorang yang aku harapkan. Aku tidak ingin dia sebagai mateku tapi aku selalu merindukannya. Seakan sudah sejak lama aku memiliki perasaan padanya. Seakan perasaanku memang aku jaga untuk bertemu kembali. Baru kali ini hyung, baru kali ini hanya dengan melihat rambutnya aku sudah merasakan getaran halus. Padahal kami baru saja bertemu. Seperti aku sudah lama mengenalnya. Dia benar-benar laki-laki yang cantik dan manis, Tapi aku tidak mau dia menjadi mateku, Luna dari Pack ini"

"kenapa?"

"hyung, dia bukan seseorang yang pantas menjadi Luna" lirih Namjoon sambil memandang kakaknya, "dia bukan werewolf, dia bukan kaum kita. Dia...."

"musuh kita? Seorang vampire?"Tanya Seokjin

Namjoon memandang kakaknya yang kini tersenyum kearahnya, "no, no. kenapa.....tidak, maksudku bagaimana...."

"sekali-kali, bacalah legenda kuno mengenai ramalan Namjoon-ah, jangan hanya ilmu bisnis" ujar Seokjin lagi sambil mengusak puncak kepala adiknya sebelum masuk kedalam rumah meninggalkan sang adik yang masih diam ditempatnya

Setahu Namjoon, dia sudah membaca seluruh legenda kuno mengenai bangsanya. Dia bahkan sudah hapal diluar kepala semua cerita kuno itu. dia sudah tamat sejak dia masuk SMP dan masuk ke sekolah Alpha. Anehnya dia tidak pernah tahu bahwa ada legenda yang mengatakan sesuatu mengenai kisah percintaan vampire dan werewolf sama sekali. Ataukah mungkin Seokjin tahu sesuatu mengenai kisah itu. dan dengan pemikiran itulah Namjoon berlari menyusul kakaknya.

"hyung kau tahu kisah itu darimana?"Tanya Namjoon ketika menemukan sang kakak yang sedang mencuci gelas bekas minumnya

"buku ramalan, di legenda werewolf kuno didalam gudang. Pergilah kesana dan bacalah, siapa tahu bisa membantumu. Tapi Namjoon, siapa matemu? apakah dia sangat dekat dengan kita?"

ALPHA MATE (KNJ.MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang