Married

1.1K 142 18
                                    

Chanyeol berdiri didepan sebuah pintu apartemen bertuliskan 612 didepannya. apartemen milik Do Kyungsoo. Seseorang yang beberapa hari lalu mengganggu pikirannya. Seseorang yang seharusnya mendapatkan seluruh maafnya karena mau bagaimanapun, dialah yang mendapatkan lebih banyak luka dibandingkan dirinya. Harusnya ia tidak pernah melakukan itu, seharusnya dia meminta maaf sejak dulu dibandingkan mengikuti gengsinya dan malah mengajaknya memulai rumah tangga dengan kata paksaan. Bodoh, harusnya dia tidak mengatakan itu.

DING...DONG... sekali

DING...DONG... dua kali

DING...DONG... tiga kali

DING...DONG... empat kali

DING.... ctek....pintu terbuka, memperlihatkan wajah Namjoon disana. Ia mempersilahkan calon ayah mertuanya itu. Chanyeol tersenyum lalu berjalan masuk dan ia kembali terperangah ketika melihat seluruh keluarganya disana. Ada Jimin, Yoongi juga Jungkook dan dua orang lain yang ia ketahui sebagai seorang werewolf dan manusia. Dia tidak tahu siapa mereka tapi ia tahu, salah satu diantaranya.

"dia bukan Taerin. Namanya Kim Taehyung, adik dari Alphaku" bisik Yoongi didekat telinga sang ayah yang masih diam menatap Taehyung

Chanyeol hanya mengangguk lalu berjalan ke meja makan dimana Kyungsoo sedang menyiapkan makan malam. Rindu itu tidak tertahankan. Iya, Chanyeol benar-benar merindukan sang istri yang hanya dipajangnya tanpa pernah disentuhnya sama sekali itu. perlahan, ia berjalan mendekat lalu mendekap tubuh mungil itu hingga punggung pemuda itu menyentuh dada bidangnya. Ia dekap tubuh itu dan ia dekatkan wajahnya ke ceruk leher sang pemuda. Hal yang tidak pernah ia lakukan selama ribuan tahun lamanya.

"Chan..."lirih pemuda itu

"jangan bergerak. Aku merindukanmu Soo. Aku merindukanmu"ujarnya lalu terisak hebat disana, membuat Kyungsoo bingung dengan apa yang terjadi

Kyungsoo hendak membalikkan tubuhnya untuk menghadap sang suami tapi Chanyeol menahannya hingga dia diam memunggungi pemuda itu. diam-diam, Yoongi menyuruh semua orang untuk keluar dari apartemen lebih dulu. Berjalan-jalan dengan membeli beberapa camilan cukup membantu alasannya. Setidaknya, mereka tahu bahwa dua orang tua itu butuh privasi lebih banyak dibandingkan tiga pasangan kekasih lainnya.

"ada apa denganmu Chan?"Tanya Kyungsoo

"maafkan aku. Maafkan aku yang pernah benar-benar menyakitimu hingga terdalam. Aku mengambil apa yang seharusnya kamu jaga dan kamu lindungi untuk kekasihmu, suamimu. Maafkan aku yang sudah membuat hidupmu menyedihkan dan membuatmu bunuh diri dimasa lalu. Maafkan aku yang begitu mencintaimu dengan begitu sangatnya hingga aku ingin memilikimu untuk diriku sendiri dibandingkan untuk sahabat juga saudaraku. Aku mencintaimu Kyung, sebelum kau datang ke sekolah itu. aku mencintaimu sejak usiamu bahkan masih sepuluh tahun. Aku mencintaimu hingga aku melakukan hal biadab seperti itu. maafkan aku"

Tercengang, Kyungsoo bahkan tidak pernah tahu jika selama ini Chanyeol mencintainya. Kyungsoo membalikkan tubuhnya, melihat kearah mata Chanyeol yang sama sekali tidak berbohong. Laki-laki itu jujur mengenai perasaannya. "lalu bagaimana dengan cinta pertamamu?"

"cinta pertamaku adalah kamu Kyung. Itu sebabnya aku selalu menunggumu. Dulu hingga sekarang. Aku menunggumu dewasa. Menunggumu putus dari Jongin. Menunggumu lahir kembali. Menunggumu tumbuh kembali. Lalu menunggumu untuk mencintaiku tapi selama ini, kamu bahkan tidak pernah mengatakan cinta padaku. Kamu selalu berkata segala hal mengenai dunia medis, Yoongi atau Jimin. Bahkan ketika aku mengajakmu kembali ke Korea berdua, tanpa anak-anak sekalipun. Kau lebih memilih untuk selalu berkutat dengan lab. Aku tidak tahu bagaimana caranya berbicara denganmu" jawab Chanyeol sambil menunduk dalam

ALPHA MATE (KNJ.MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang