Prolog

853 46 2
                                    


Once Upon Time at Tousand Years Ago
.
.
.
.
.
.
Kerajaan langit gelap gulita, even siang hari tetap terlihat seperti malam. Keadaan tampak mencekam. Perputaran waktu seolah terhenti sendiri. Gelap, gelap dan gelap. Sedikitpun tidak ada cahaya yang sudi menyumbangkan sinarnya.

Saat ini langit dan galaxynya sedang dalam keadaan berduka.

Yah empat hari yang lalu, di mana hari yang seharusnya menjadi hari yang sangat bersejarah dan hari yang penuh suka cita untuk penghuni kerajaan langit. Hari yang tentu saja sangat di tunggu dan hari paling spesial untuk keluarga kerajaan khususnya untuk putri langit Dark Angel. Di mana, di hari itu seharusnya akan menjadi hari bahagia untuk Dark Angel dan kekasihnya Eriel. Hari ketika di mana akan di resnikannya dan penyatuan dua hati yang saling terikat oleh senar cinta.

Empat hari yang lalu seharusnya merupakan hari pernikahan Dark Angel dan Eriel. Hari yang telah lama di tunggu. Bukan hanya oleh kedua belah pihak kerajaan langit tetapi juga sudah di nanti-nanti kan oleh rakyat kerajaan.

Rakyat sangat antusias ketika mendapatkan kabar akan pernikahan dari dua dewa dewi tersebut. Sebab dengan menyatunya Dark Angel dan Eriel, di ramalkan akan menjadi kombinasi yang membawa ke arah perpaduan harmoni yang positif. Di mana Dark Angel yang mempunyai dua kekuatan yang saling bertolak dan Eriel yang mempunyai kekuatan menyeimbangkan alam semesta akan sangat pantas menjadi penerus Dewa Yue kelak untuk mengatur roda waktu di kerajaan langit.

Sayangnya sehari sebelum penyatuan itu terlaksana, peristiwa yang tidak pernah terpikirkan oleh kerajaan langit terjadi. Masih dalam uforia jelang pernikahan, rakyat kerajaan mendengar kabar duka tentang kematian salah satu mempelai pengantin.

Eriel, putra mahkota dari dewa matahari dan dewi angin meninggal sekembalinya dari gerbang neraka. Eriel memang melakukan perjalanan ke neraka selama sembilan hari untuk mengambil api abadi yang ada di sana. Kelak api abadi tersebut akan di masukkan Eriel ke batu ruby yang ia sematkan pada cincin pernikahan mereka. Dengan adanya api abadi tersebut di yakini akan membuat sang pemakainya selalu terlihat terang dan bersinar.

Tentu saja untuk mendapatkan api tersebut tidak lah mudah. Selama perjalanan penuh rintangan dan ketika sampai dekat lembah api abadi, Eriel juga harus siap berhadapan dengan Lucifer, malaikat penjaga api abadi yang tidak bisa di ragukan kehebatannya. Belum pernah ada yang bisa keluar secara hidup-hidup ketika sudah sampai bukit neraka tersebut.

Kali ini keberuntungan sepertinya berpihak pada Eriel, dalam pertarungan mendapatkan api abadi, Eriel mampu mengalahkan Lucifer dan membawa api abadi keluar dari lembah. Walaupun Eriel juga harus terluka parah, tetapi bagi Eriel itu memang harga yang pantas dalam mendapatkan benda abadi untuk hadiah istrinya kelak.

Ketika itu sehari jelang pernikahan, Eriel tiba tepat di gerbang kerajaan langit, dengan luka parah di sekujur tubuhnya membuat Eriel tidak sanggup lagi untuk meneruskan langkah kakinya ke arah kamar Dark Angel. Mengetahui kekasihnya berada di gerbang kerajaan dan dalam keadaan tidak baik, Dark Angel cepat menghambur ke luar kamar.

Dengan menangis histeris, Dark Angel memangku Eriel yang sudah sangat kepayahan.

Langit seketika gelap dan pekat, suara-suara benda keras saling bertabrakan terdengar sangat jelas dan mencekam di antara tangisan Dark Angel.

Eriel pelan mengusap wajah Dark Angel sambil memintanya untuk berhenti menangis tetapi tangis Dark Angel semakin kencang.

Dalam kepayahan, Eriel mengeluarkn cincin ruby yang sudah ia isi dengan api abadi dan memakaikannya ke jari Dark Angel.

"  my Angel, a -aku sudah tidak kuat. Ki-kita akan bertemu lagi di kehidupan berikutnya ", dalam kepayahan Eriel berusaha mengucapkan sesuatu untuk Dark Angel.

" ga Eriel... hick... hick... kau tidak boleh pergi  kita sudah berjanji untuk selalu bersama di setiap kehidupan. Kau..  Kau tidak boleh mengingkari janjimu, hick... hick.... ", isak Dark Angel histeris.

" My Angel ", Eriel berusaha mengusap rambut panjang Dark Angel. " percaya lah, aku tidak akan meniggalkanmu sendirian. A-aku pasti akan menepati janji kita, aku akan selalu bersama kamu dalam setiap kali kehidupan ".

" Ka-kalau begitu, kenapa sekarang kau ingin meninggalkan aku sendirian Eriel ", isak Dark Angel pilu.

" Tidak Angel, aku tidak akan meninggalkan mu. Hari ini aku tidak bisa menentang takdir , Angel. Aku harus melepaskan nyawaku. tetapi percaya lah takdir ini tetap tidak bisa memisahkan penyatuan jiwa kita. kekuatan cinta kita akan membawa kita bersama lagi nantinya.

" Angel, kau mau kan menunggu ku ? Menunggu selama apapun sampai aku bereinkarnasi kembali ? Dan bila waktu itu tiba, kita akan bersama lagi". Ucap Eriel terbata-bata.

Masih dalam isakan, Dark Angel mengangguk kan kepalanya.

" Ta-tapi, bagaimana caranya Eriel? Bagaimana cara aku menunggumu ? Di mana aku harus menunggumu? Dan.. Dan bagaimana caranya aku bisa menemukanmu ? ", tanya Dark Angel sambil menggenggam erat tangan Ariel.

Perlahan Eriel memajukan kepalanya agar lebih dekat ke wajah Dark Angel dan membisik kan sesuatu.
.
.
*****
.
.
.
.
.
* bersambung *

❤Dark Angel's❤ ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang