❤Dark Angel's❤ ( TAMAT )

Epilog

Tujuh Tahun Kemudian
___________________________

"Conan-chan, ibumu menjemputmu. Ia telah menunggu di luar."

"Ibu?"

Bocah berusia empat tahun tersebut langsung melepaskan buku yang ia pegang.

"Sonoko-sensei, apakah ibuku datang bersama ayahku?"

Bocah yang di panggil Conan tersebut bertanya sambil memegang tangan gurunya.

"Sepertinya begitu."

"Horeeee....."

Conan melompat girang. Ia langsung menarik tangan Sonoko.

"Sonoko-sensei, cepat antarkan aku ke ayah dan ibu. Aku ingin segera bertemu ayah. Sudah dua minggu ini ayah selalu kerja dan tidak bisa menemuiku."

Dengan antusias, Conan menarik-narik tamgan Sonoko. Sonoko tersenyum lembut sambil menggandeng tangan mungil bocah tersebut.
-
-

"Ibuuu....."

Conan lamgsung menghambur kepelukan ibunya ketika ia lihat ibunya  yang sedang duduk pada kursi di taman tempat biasa para ibu menunggu anak-anak mereka pulang sekolah.

"Conan, bagaimana sekolahmu hari ini? Menyenangkan?"

Conan hanya mengangguk sambil terus memeluk ibunya yang kini terlihat menyisir-nyirsir pelan rambut Conan dengan jari-jarinya.

"Sonoko terimakasih sudah menjaga Conan hari ini."

"Tidak masalah, Ran. Itu memang sudah bagian dari pekerjaanku sebagai guru mereka," jawab Sonoko tertawa riang.

"Ran, aku kembali ke dalam dulu, ya. Masih ada beberapa anak yang belum dijemput oleh orantua mereka."

Ran mengangguk, mempersilahkan Sonoko untuk kenbali pada aktifitasnya.

'Ayah mana?"

Conan bertanya setelah hanya ia dan ibunya di sana. Kepala kecil Conan celingukan kanan kiri, mencari-cari sosok ayahnya.

"Maaf, Conan. Hari ini ayah masih sibuk, jadi ayah tidak bisa ikut menjemput kamu."

"Kalau begitu aku tidak mau pulang sampai ayah datang menjemputku."

Conan langsung melepaskan pelukannya dan berdiri sedikit menjauh dari Ran.

"Conan, jangan mempersulit ayahmu. Bukankah kau anak yang pintar?"

Pelan-pelan Ran mendekati anaknya.

"Ayah sudah berbohong. Kemarin ayah berkata akan menjemputku. Tapi ayah ingkar."

Dengan wajah cemberut conan melipatkan kedua tangannya di dada.

Ran hanya tersenyum gemas melihat putra kecilnya yang terlihat sedang marah. Begitu lucu di mata Ran.

"Lalu sampai kapaj kau akan menunggu ayah di sini?" Ran bertanya iseng.

"Sampai ayah menjemputku," jawab Conan ketus.

"Kalau ayah tetap tidak datang?" tanya Ran lagi sambil menahan senyumnya.

"Aku akan tetap disini."

"Bagaimana kalau sampai malam hari, ayah tetap tidak datang? Apa kau akan bermalam disini."

"Iya," jawab Conan lantang.

"Conan tidak takut kalau ada hantu di sini?  Kau tak takut bila ibu tinggal sendirian? Bagaimanapun ibu harus pulang kerumah. Karena ibu tidak mau sampai bertemu hantu di malam hari. Itu sangat mengerikan... eeeiiii."