Ran Mouri ( Part -1 )

463 37 0
                                    

Hari ini jam 06:15 pagi
.
.
.
.
.
Tampak seorang gadis berusia 16 tahun sedang berkutat di depan cermin sambil mengucapkan sesuatu dengan cara di ulang. Sepertinya ia sedang menghafalkan sepatah atau mungkin dua patah kata. Itu bisa terlihat dari gerakan bibir gadis tersebut.

" Hai, kenal kan. Aku Ran Mouri. Panggil saja Ran "

" Hai kenal kan, aku Ran Mouri. Panggil saja Ran. Senang bertemu kalian "

" Hai, kenal kan. Aku Ran Mouri, senang bertemu kalian ".

Dua kalimat pendek tersebut terus saja di ulang-ulang oleh gadis yang bernama Ran Mouri. Setiap mengucapkan kalimat tersebut, tidak lupa Ran tersenyum pada cermin.

" Sudah lah Ran, untuk apa kau berlatih seperti itu ", teguran gadis belia seumuran Ran cukup membuat Ran menoleh ke belakangnya.

" Habis bagaimana lagi, ini pertana kalinya aku akan berhadapan dengan banyak orang asing. Biasanya kan aku hanya berbicara dengan Akako dan tante saja ". Sungut Ran.

" Omoo... Akako, aku sangat gugup. Apa manusia-manusia di luar sana nanti juga sebaik kamu ?", tanya Ran mulai khawatir.

" Hahahaaa... nih pakai dulu ".  Kekeh Akako sambil melemparkan dasi seragam ke arah Ran.

" Tenang saja Ran. Teman-teman ku di sekolah sangat baik kok. Lagipula kau kan nanti masuk di sana sebagai murid baru, jadi tidak perlu terburu-buru untuk berusaha bicara dengan banyak orang ", ucap Akako sambil memasangkan dasi seragam yang dari tadi masih di pegang oleh Ran. Sepertinya Ran masih belum mengerti cara memakai dasi dan Akako menyadari itu.

Ran tersenyum senang. Sambil terus memperhatikan Akako yang memasangkan dasinya. Kembali Ran mengingat kejadian 12 tahun silam.

" onee-chan, benar kah kau seorang malaikat ? ", ketika itu Akako yang masih berumur 4 tahun bertanya penasaran ke Ran yang berusia 16 tahun.

" euhh ". Ran hanya mengangguk.

" kata mama, onee-chan itu malaikat yang sengaja tinggal di bumi ya ?", kembali Ran mengangguk kan kepalanya.

" horee, kalau begitu sekarang aku mempunyai teman seorang malaikat. Onee-chan, aku Akako Koizumi. Nama onee-chan siapa ? ".

" Hehh, nama ?", beberapa saat Ran terpaku sebelum kemudiam menjawab pertanyaan gadis kecil di depannya.

" Dark Angel. Kau bisa memanggilku Angel ". Ucap Ran pelan.

" Haahh, Dark Angel ? Itu nama yang sangat aneh onee-chan. Kalau teman-teman ku mendengar nama onee-chan pasti akan di tertawakan. Lebih baik kita cari nama baru untuk onee-chan ya? ", ucap Akako kecil.

" Kenapa aku harus mempunyai nama baru ?", tanya Ran tidak mengerti.

" Se-sebab onee-chan sekarang kan sudah menjadi temanku. A-ku tidak mau nantinya ada yang mentertawa kan onee-chan ". Ucap Akako kecil dengan lantang.

Ran hanya melongo mendengarkan ocehan Akako kecil.

" Mama rasa Akako benar Angel, kau harus mempunyai nama baru ".

Ibu Akako yang baru pulang dari arisan para cenayang langsung menyambung obrolan Akako kecil dan Ran.

" Begitu ya ? ".

" iya Angel . Selain itu nama Angel terdengar aneh dan juga susah untuk di ucapkan oleh lidah jepang ". Ucap mama Akako lagi.

" Mama benar onee-chan. Kalau begitu, bisa kan mama membantu onee-chan untuk mendapatkan nama baru ?" Pinta Akako kecil sambil mengatup kedua telapak tangannya.

" Baik lah, Angel kira-kira kau ingin nama seperti apa ?", ucap mama sambil duduk di antara Akako kecil dan Ran.

" Terserah tante saja, sebab aku tidak terlalu mengerti tentang nama-nama yang indah di bumi ini ".

" Baik lah, kalau begitu bagaimana kalau kita ambil dari kesukaan kamu saja. Misal dari mulai bunga. Angel suka bunga apa ? ".

" Bunga ya ? Hmmm.... ", Ran berfikir untuk sesaat.

" Aku menyukai semua bunga tetapi bunga paling Favorit anggrek. Yah aku sangat suka anggrek ". Jawab Ran antusias.

" Oke, mama sudah menemukan satu kata untuk nama depan kau, Angel. RAN". Ucap mama tersenyum senang.

" R-ran ? ", tanya Ran heran

" Iya onee-chan. RAN. Ran itu artinya anggrek dalam bahasa jepang sangat cocok untuk onee-chan yang menyukai anggrek dan berwajah cantik ". Ucap Akako kecil dengan berbinar.

Ran mengangguk setuju ketika melihat rona gembira pada mata Akako kecil.

" Baik lah. Karena Angel sudah setuju sekarang kita cari satu kata lagi untuk nama family Angel. Sekarang apa lagi yang kau sukai Angel. Boleh tempat, makanan, buah-buahan ataupun yang lainnya ", ucap mama Akako memberi kan gambaran.

" Hmmm.. apa ya?", Ran terlihat berfikir lagi.

" Oh iya. Mungkin nama tempat tante. Aku sangat suka main ke hutan. Sebab di hutan aku bisa bermain sepuasnya dengan para peri dan juga bisa dengan puas menghirup udara segar ". Ucap Ran dengan riangnya.

" Hmm, hutan, peri, udara, sebentar Angel. tante coba tanya bola kristal dulu. Di antara tiga kata ini yang mana yang paling membawa keberuntungan untukmu ". Ucap mama Akako sambil menutar bola kristalnya.

" Sudah ketemu, MÓRI ". Ucap mama Akako lagi.

" Móri ?, artinya apa tante ? " tanya Ran penasaran.

" Móri itu hutan dalam bahasa jepangnya. Kata itu terdengar sangat indah dan menyejukkan Angel. Sangat tepat untuk menjadi nama family Angel sebab bukan kah family itu selalu membawa kesejukan di hati kita? Sama seperti hutan ".

Ran kembali mengangguk mendengar penjelasan mama Akako.

" Baik lah, karena kau sudah setuju. Mulai hari ini namamu bukan Angel lagi tetapi sudab berganti menjadi Ran Mouri. Akako ingat kan dengan nama baru onee-chan ? " tanya mama yang di jawab dengan lantang oleh Akako.

Dan sejak hari itu nama Angel berganti menjadi Ran Mouri, si gadis belia yang umurnya selalu stuck di usia 16 tahun.
***
.
.
.
.
.
* bersambung *

❤Dark Angel's❤ ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang