( Part -3 )

380 35 3
                                    

" Eriel, ka-kau, kau tidak boleh pergi, kau tidak boleh mengingkari janjimu. Kau... kau harus selalu disisiku Eriel. Kau harus selalu menjagaku... !!", isak Dark Angel semakin histeris ketika melihat Eriel yang mulai kesusahan untuk mengeluarkan hembusan nafasnya.

Eriel terlihat pilu menatap wajah kekasihnya. Tanpa di sadari Eriel, titik-titik air pelan-pelan keluar dari dua matanya. Eriel merasakan wajah Dark Angel makin mengkabur dari pandangan matanya. Butiran air yang datang tanpa di undang oleh mata Eriel seperti sengaja menghalangi Eriel untuk menikmati kecantikan kekasihnya pada detik-detik terakhirnya. Perlahan Eriel menghela nafas, sebelum akhirnya mendekatkan wajahnya ke wajah Dark Angel.

" Jangan menangis lagi my Angel. Kau tidak usah khawatir, aku... aku akan selalu bersamamu. Aku akan selalu menjagamu. Tunggu lah Angel, tunggu sampai aku bereinkarnasi. Setelah itu, setelah itu kita akan bersama selamanya tanpa ada yang bisa nemisahkan kita. Selamanya aku akan menjadi penjaga hatimu, selamanya, selamanya Dark Angel. Aku akan menjadi pelindungmu sampai di setiap pergantian babak kehidupan tetap aku akan selalu berada di sisimu".

" Ja-jadi, tunggu lah aku, my Angel. Kau mau kan menungguku sampai aku di lahirkan kembali ?", bisik Eriel terbata-bata.

Dark angel menganggukkan kepalanya.

" Eriel, ba-bagaimana cara kita nantinya bisa bertemu? Bagainana caraku untuk mengetahui kalau kau sudah terlahir kembali? Dan... dan bagaimana caraku untuk bisa mengenalimu ?", Tanya Dark Angel dengan nada khawatir.

" Maaf Dark Angel. Untuk semua pertanyaanmu, aku belum punya jawabannya. Tetapi tidak usah cemas my Angel, dengan kuatnya ikatan cinta kita. Yakin lah kita akan bisa bertemu lagi. Tunggu dan cari lah aku Angel. Sejauh manapun kita terpisah aku yakin kau pasti akan bisa menemukan ku sebab nantinya hatimu yang akan menuntunmu untuk bertemu denganku untuk kembali datang padaku, my Angel ". Ucap Eriel sambil mencium tipis pipi Dark Angel.

" Baik lah Eriel. Aku.. aku pasti akan menunggumu dan aku pasti akan menemukanmu karena aku juga percaya akan kekuatan ikatan kita". Ucap Dark Angel pelan.

Penuh kasih, Dark Angel mengecup kening Eriel.

" Eriel, bagaimana bila ketika terlahir kembali kau tidak bisa mengingatku lagi ? Se-sebab Dewi Fortune pernah mengatakan padaku jika ingatan Dewa Posedon akan Dewi Athena lenyap seiring reinkarnasinya Posedon? Ba-bagaimana Eriel? Bagaimana kalau kau lupa akan keberadaanku ?", sendat Dark Angel menggigit bibirnya. Tiba-tiba rasa takut yang teramat sangat mendera suasana hati Dark Angel.

" Bodoh", sahut Eriel lembut. Sambil mengusap lembut pipi Dark Angel, pelan Eriel memajukan wajahnya untuk memberikan ciuman kecil pada bibir Dark Angel.

" Hal seperti itu tidak perlu kau pikirkan my Angel. Sebab aku pastikan hal itu tidak akan pernah terjadi. Mana mungkin aku akan membuang ingatan tentang kau dari jiwaku my Angel. Aku tidak akan pernah melupakan mu di dalam kehidupan manapun juga".

" Kau tahu my Angel. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku mencintaimu melebihi siapapun di dunia ini dan kau lah satu-satunya orang yang tidak aku inginkan hilang dalam hatiku, dalam setiap kenangan dan ingatanku. Maka dari itu, berhenti lah memikirkan sesuatu yang tidak mungkin akan terjadi, selalu percaya lah padaku". Tatap Eriel tersenyum

" Euh, Eriel". Dark Angel mengangguk. " Aku percaya padamu ".

" Terimakasih My Angel. My Angel sudah saatnya aku untuk pergi. Kau, ku mohon jangan lupakan kata-kata yang aku bisikkan tadi sebab senua yang aku katakan tadi, hanya kau yang mendengar dan mengetahuinya. Maka jangan kau abai kan sebab percakapan terakhir kita ini akan menjadi mantera sebagai petunjuk kita yang akan mempermudah kita untuk bisa bertemu lagi di kehidupan berikutnya ".

❤Dark Angel's❤ ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang