Prolog

71.2K 3.1K 78
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

"Para pria satu persatu akan lari terbirit-birit kalau kau seperti ini Lou..."

"Kenapa? Apa salahku, Bela? Lihatlah...open your big eyes itu...kamarmu ini kacau. Aku heran Mateo betah bersamamu." Louisa mencebik ke arah Isabela sambil tangannya tak berhenti membenahi ranjang Isabela. Gerakan Louisa lincah. Menyelipkan seprei dengan rapi, menepuk-nepuk bantal lalu menatanya, melipat selimut hingga ke ujung ranjang. Louisa mengikat tali kelambu ke tiang ranjang sebagai sentuhan akhir. Tampilan ranjang itu sekarang sangat sempurna seperti hotel berbintang lima milik keluarga mereka. Isabela yang nampak gembira menatap Louisa yang sekarang sibuk menepuk-nepuk tangannya seakan ada banyak kotoran menempel di sana.

HOLD ME DOWN ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang