MINE [ COMPLETED ] ✓

Bagian 32

Saat mulut lebih ahli dalam berbohong dari pada hati

-------------------------------------------------------------

Shea terbangun dari tidur nya saat mendengar ponsel nya berbunyi sangat nyaring. Dia menatap layar ponsel nya dan ternyata itu telfon dari sheldon. Tumben sekali pria itu menelfon nya sepagi ini.

"selamat pagi sayang... "

"ganggu aja sih, pagi gini juga"

"bangun gih, mandi, siap siap trus makan ya"

"iyayaa bawel"

"i love you"

"too"

Shea memutuskan sambungan telfon nya, bisa bisa shea jadi diabetes kalo setiap hari selalu diperlakukan semanis itu oleh sheldon.

Dengan senyum yang mengembang dipipi nya, shea bangkit dari kasur nya dan berjalan menuju kamar mandi.
Selesai mandi dan siap siap shea turun kebawah untuk sarapan pagi.

Betapa kaget nya shea saat melihat sheldon sudah duduk manis dimeja makan nya, pria itu terlihat sedang mengobrol dengan david.
"sheldon? " tegur shea. Tidak percaya dengan apa yang diliat.

"pagi sayang" sambut sheldon pada kekasih nya.
Shea menanggapinya dengan tersenyum malu.

"come on baby, we have breakfast together" ucap david seraya mengulum senyum nya.
David senang shea dan sheldon jadian, karna david tau sheldon sangat mencintai shea, begitupun sebaliknya.

Mereka pun sarapan pagi bersama.
Setelah sarapan sheldon dan shea pamit pada david.

~~~

"tumben bawa mobil" tanya shea.

"iya dong, sheldon kan sekarang udah punya pacar, yuk berangkat" ajak sheldon.
Shea hanya mengulum senyum nya, lalu masuk kedalam mobil sheldon.

~~~

Sampai disekolah sheldon membuka kan pintu mobil untuk shea, mereka lalu berjalan beriringan menuju kelas masing masing.

Saat memasuki kelas nya, shea bertemu dengan dua teman kembar nya yang seperti nya sedang fokus membericarakan sesuatu hingga tidak menyadari kehadiran shea.

"pagi ibu ibu rumpi" ledek shea karna kesal sedari tadi kehadiran nya tidaj dianggap.

Karina dan kirana pun melihat kearah shea, lalu tertawa.
"lo udah datang sye? Sori kita gatau" ucap karina seraya menggaruk kepala nya yang tidak gatal, lalu diiringi dengan cengengesan dari kirana.

Shea hanya memutarkan bola mata nya malas, lalu duduk dikursi dan meletakkan tas nya diatas meja.
"jadi gimana sye?" tanya kirana saat shea tengah asik memainkan ponselnya.

"jadi apa? "tanya balik shea tanpa menoleh.

"lo udah jadian belum sama sheldon?" karina mulai penasaran.

"udah" kata kata itu spontan saja keluar dari mulut shea, padahal awal nya dia tidak ingin memberitahu siapa pun tentang hubungan nya dengan sheldon.