Bagian 30

2K 76 15
                                    

Jika tidak bisa mencintaiku, setidaknya jangan buat aku menunggu~sheldon

----------------------------------------------------------------

Shea memarkirkan mobil nya didepan rumah. Diruang tamu dia disambut oleh fasya yang sedang mengobrol dengan david sepupu nya.

"hai sye" sapa fasya lalu memeluk sahabat nya.

Shea membalas pelukan fasya "sejak kapan lo disini? "

"ga lama sih, btw sori ya gue ga sempet datang ke sekolah lo, tadi gue ada ulangan dadakan" ucap fasya dengan wajah tidak enak nya. Karna sebelum nya dia sudah janji pada shea akan datang ke acara pensi sekolah shea.

"gapapa kok, yauda yuk ngobrol dikamar gue aja" ajak shea.
Fasya mengangguk lalu melambaikan tangan nya pada david.

~~~

"jadi gimana? " tanya fasya sambil duduk diatas kasur shea.

"gimana apanya? " tanya balik shea.

"lo belum pacaran ya sama sheldon? " pertanyaan fasya membuat shea yang tadi hendak masuk ke toilet jadi mundur lagi.

"ngapain lo nanya kek gitu? " tanya shea, lalu duduk di sofa sebelah ranjang nya.

"wajar deng gue nanya gitu, lo berdua kan udah lama deket masa ga pacaran sih? " apa yang dikatakan fasya memang benar, shea dan sheldon sudah lama dekat, tapi tak kunjung mempunyai status.

Shea hanya diam tak bergeming, bingung akan menjawab apa.
"apa jangan-jangan, lo gapunya perasaan apa-apa sama sheldon? " tanya fasya pelan takut akan menyinggung perasaan shea.

Shea menatap sahabat nya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"gue.. gue belum bisa mastiin perasaan gue sekarang, gue masi ga percaya kalo sheldon suka sama gue" jawab shea lirih, nada bicara nya jadi terdengar bersedih.

Fasya berdiri dan duduk disamping shea.
"Follow your heart, love to know where he wants to dock"

Shea memeluk sahabat nya, selama ini dia memang tidak pernah mengikuti kata hati nya.
"gue bakal coba buat buka hati" ucap shea sambil tersenyum.

"jangan terlalu lama menutup hati lo sye, ada saat nya juga lo coba buat mencintai orang yang juga mencintai lo"

"sok puitis lo ah" ucap shea seraya menoyor pelan kepala fasya. "btw lo kesini sama siapa?gue ga liat mobil lo diluar"

"gue dianter raja, mobil gue lagi dibengkel. Apes emang" jawab fasya dengan wajah bete nya.

"leo? "tanya shea. Mengingat semenjak bersama leo fasya jadi jarang membawa mobil sendiri.

"udah putus" jawab fasya polos tanpa raut wajah kesedihan.

"what? putus? masa? "

"yaiya masa gue boong"

"kok muka lo biasa aja sih? "tanya shea heran. Setau shea fasya adalah orang yang paling baperan kalo soal perasaan.

"trus lo mau nya gue kejang kejang gitu? Kuker banget dong gue"

Shea melongo mendengar jawaban sahabat nya.
"mingkem woii, ketelen lalat koma lo" ucap fasya seraya menutup mulut shea yang melongo dengan tangan nya.

MINE [ COMPLETED ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang