Bagian 43

861 31 7
                                    

Aku pernah berfikir untuk tetap bertahann, hingga akhirnya aku sadar percuma bertahan jika kau pun tak menginginkan~shea

______________________________________

Shea turun dari mobil nya, dia baru ingat manu berjanji akan datang kerumah nya setelah ujian. Shea melihat manu sedang duduk dikursi depan rumah nya, pria itu terlihat mengobrol dengan mama tiri shea.

"udah lama dateng? " tanya shea pada manu.

"sye? akhirnya lo dateng juga"

Mengetahui shea sudah datang, mama tirinya pun pamit masuk kedalam.

"sori tadi gue ada urusan bentar" ucap shea seraya duduk dikursi yang berada disebelah manu.

"tadi nyokap lo bilang ke gue, apa bener nyokap kandung lo.."

"iya, kemaren nyokap gue meninggal, dan barusan gue abis dari makam nya"

"lo yang kuat ya sye, gue tau lo pasti sedih banget" manu mencoba menguatkan shea.

"gue udah relain kok, mungkin ini yang terbaik buat mama"
Suasana pun hening sekejap.

"sye? gue bole jujur? " tanya manu.

Shea mengangguk.

"setelah apa yang udah gue ungkapin selama ini, gue sadar perasaan gue ke lo semakin menggebu gebu. Gue pengen selalu ada didekat lo, ngejaga lo, jadi orang yang paling lo sayang..." manu menghentikan perkataan nya sejenak. Kemudian dia menggenggam tangan shea.

"mungkin gue gasesempurna sheldon, tapi gue mau mencoba menjadi sempurna dalam mencintailo, apa lo mau terima gue?" demi mendengar ucapan terakhir yang terlontar dari mulut manu shea bahkan lupa bagaimana caranya berkedip.

Perlakuan manis yang diberikan sheldon kemaren ditambah lagi dengan ungkapan perasaan yang selalu diutarakan oleh manu membuat nya tidak punya cara lagi untuk menolak.

"sori, sampai sekarang gue mungkin belum bisa buat bilang kalo gue suka sama lo, tapi.. gue mau..guee mauu ngasih lo kesempatan buat bikin gue jatuh cinta sama lo" ucap shea, dia juga tidak mengerti kata kata itu mengalir begitu saja keluar dari mulutnya.

Manu terlihat sangat bahagia mendengar jawaban dari shea setelah menunggu lama akhirnya dia bisa mendapatkan hati shea.

"makasi sayang, aku janji bakal bahagiain kamu sebahagia mungkin" ucap manu dengan ekspresi bahagia nya yang meluap luap.

Shea membalasnya dengan tersenyum, menerima manu bukan berarti harus mempercayai pria ini sepenuh nya, karna sebelum nya sheldon pun juga berusaha meluluhkan hatinya tapi akhirnya meninggalkan nya.

Saat sedang mengobrol dengan manu tiba tiba papa shea pun datang menghampiri keduanya.

"eh ada manu,sejak kapan disini? " tanya papa shea.

"om, apa kabar? manu udah dari tadi disini om" jawab manu seraya menyalami papa shea.

"ngapain ngobrol disini, ayo shea ajak manu kedalem" ucap papa nya lagi

Shea mengangguk, lalu mengajak manu masuk kedalam rumah nya.

"kalian udah pacaran? " tanya papa shea.

MINE [ COMPLETED ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang