Bagian 39

1.3K 72 16
                                    

Apa kau ingin melukaiku? jika benar kau sudah berhasil~shea

-----------------------------------------------------------------

"sheldon.. " sapa kirana dari kejauhan. Sheldon yang merasa namanya dipanggil lalu menoleh kebelakang.

"huh..jalan lo cepet banget sih" ucap kirana sambil ngongosan karna dia berlari mengejar sheldon dari parkiran.

"lo kenapa? dikejar setan? "tanya sheldon kebingungan.

"gue mau nanya sesuatu sama lo" kali ini kirana ingin to the point.

Sheldon mengangkat alis nya sebelah sepertinya dia tau apa yang ingin ditanyakan kirana.

"lo ada apa sama shea? " tanya kirana.

"shea bilang apa sama lo? "

"gue nanya kenapa lo malah balik nanya sih? jawab pertanyaan gue lo ada masalah apa sama shea? " kirana meninggikan nada bicaranya.

"guee sama shea udah putus" jawab sheldon dengan wajah datarnya.

"apa? gue salah denger ga sih? pliss jangan becanda syel gue udah capek ngejar lo dari parkiran dan lo malah becanda gini"

"apa menurut lo gue becanda? percaya ga percaya gue emang udah putus sama dia" ucapnya masih dengan wajah yang sangat datar seperti tidak ada kegalauan diraut wajah nya.

"alasan nya? " tanya kirana.

"gue jatuh cinta sama sere, sekarang lo udah tau kan? Jadi jangan cari gue lagi untuk nanyain masalah ini. " ucap sheldon dengan tegas lalu berbalik dan meninggalkan kirana.

Kirana lama terdiam dia bahkan ragu apakah yang dihadapan dia tadi itu benar benar sheldon atau bukan.

~~~

"gimana? lo udah nanya? " tanya karina saat melihat kirana kembali ke kelas.
Kirana mengangguk pelan.

"truss? " tanya karina lagi...

"mereka udah putus, dan sheldon bilang dia mutusin shea karna dia jatuh cinta sama sere" jelas kirana dengan nada yang lunglai.

"what the.. " karina menepuk jidat nya keras.

"gue tau banget gimana sakit nya hati shea sekarang, gue gak habis pikir juga" ucap kirana. Jujur dia cukup kaget dengan apa yang dia dengar dari sheldon tadi.

Saat mereka sedang membicarakan tentang shea dan sheldon, tiba tiba shea datang dan mereka langsung terdiam.

Shea duduk dikursinya dengan wajah murung, dia bahkan tidak melirik ke arah karina ataupun kirana sedikit pun, mereka yang sudah tau masalah yang dihadapi shea hanya bisa diam tanpa mau mengganggu.

Saat pelajaran berlangsung shea hanya tertidur. Sampai akhirnya guru yang mengajar saat itu menegurnya.

"shea rabella wijaya" panggil bu guru.
Shea tidak menjawab dia hanya diam tidak bergerak sedikit pun.

Karina pun mencoba membangun kan shea, dia merasakan hawa panas ditubuh shea, ternyata dia demam.

"bu, sepertinya shea demam badan nya panas bu" ucap karina.

MINE [ COMPLETED ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang