♧ Hour 18 ♧

6.5K 772 18
                                    

"Apa yang-"

"Aku lelah dengan kelakuanmu, Taehyung!" teriakku.

"Ada apa?" Ia panik, meraih ponselnya, melihatnya sebentar sebelum membuangnya.

"Bisa kujelaskan," katanya, membuatku memutar bola mata.

"Minggir!" Berbalik dan melangkah cepat. Dia itu brengsek. Adalah satu-satunya hal dalam benakku. Bagaimana bisa dia jadi begini?

Taehyung berlari mengejarku, dan tidak berhenti membela dirinya.

"Chae, tunggu! Dia menyukaiku tapi aku tidak. Dia berusaha tidur denganku tapi aku-"

"Diam sebelum aku memasukkan kaki meja di mulutmu!"

"Maaf," katanya.

Kutarik napas dalam sebelum memutuskan untuk mendengarkannya. Aku hanya ingin membuatnya jelas. Ini cuma apa? Sepuluh menit semenjak kami mulai pacaran, jadi dia pasti melakukannya sebelum kami bersama. Aku harus percaya padanya karena ia tidak melakukan hal itu dengan sengaja.

"Dengar, Tae...." Ia tetap diam di tempatnya, tangannya bertaut di belakang badannya saat mendengarku bicara, "Kau punya enam puluh detik untuk membela dirimu. Sekarang."

"Apa? Oke, jadi ... perempuan ini, aku bahkan tidak mengenalnya dengan baik, oke? Suatu hari aku mabuk dan tidak tahu bagaimana dia mendapatkan nomorku dan dia mulai mengirim fotonya. Maksudku, foto naked dan si tengik Kook merampas ponselku dan menyuruhku berpose seksi. Kulakukan. Sejujurnya aku tidak tahu kalau untuk ini ... ini ... sial." Ia menarik napas dalam, "Aku minta maaf, Chae. Kau tahu aku tidak pern-"

Kutekan bibirku di bibirnya, membuatnya terdiam. Ia tersenyum di sela-sela ciuman, menarikku ke dadanya. Ia berusaha memerdalam ciuman itu tapi aku menarik diri.

"Kenapa kau belum memblokirnya?"

"Aku hm..." ia menenggak, "Kau tahu, aku tidak tertarik atau apa, tapi beberapa gambar tidak akan berbahaya." Ia menunduk.

"Tatap aku, Kim Taehyung." Kusentuh dagunya dan membuatnya memandangku, tepat ke mataku.

"Kau tidak jomlo. Kau. Ada. Yang. Punya." Mataku menyipit, menunjuk dadanya, "punyaku. Dan jika aku mendapatimu melakukan satu pun hal yang tidak seharusnya di belakangku, aku bersumpah akan mematahkan tulangmu lalu orang itu."

Ia tersenyum lebar, membawa tangannya ke pinggangku dan menarikku.

"Aish, lepas." Kupukul lengannya, membuatnya menarik tangannya sembari merajuk.

"Mana ponselmu?" tanyaku, yang mana membuatnya menunjuk benda yang tergeletak di lantai.

Aku berjalan cepat mengambilnya, menekan tombol panggil di sebelah nama gadis itu.

"Apa yang kau lakukan?" Untuk sedetik Taehyung panik namun kemudian ia tersenyum lebar saat aku menatapnya tajam.

Setelah beberapa deringan," Halo Tae sayaaang," sebuah suara menggema dari ujung sana.

Kukertakkan gigiku mendengar nadanya, "Aku sangat senang kau menghubungiku! Ya ampun!" Ia menjerit, membuatmu menjauhkan ponsel itu sebentar sebelum bicara.

"Dengar, jalang," aku mulai bicara dan Taehyung terkekeh, menggunakan tangan membekap mulutnya, membuatku tersenyum di sela amarahku. "Taehyung itu pacarku! Kau dengar itu? Dia sudah ada yang punya jadi kau sebaiknya menjauh. Jika aku mendapatimu mengirim foto bagian intimmu (T/N: bagian ini udah kusensor biar gk terlalu kasar ._.) pada pacarku lagi, aku akan memotong-"

"Sudah cukup." Taehyung mengambil ponselnya dari telingaku dan memutuskan sambungan. Sedikit kumiringkan kepalau menatap matanya dan dia menarikku ke arahnya, "Dia tidak akan melakukan itu lagi, sayang. Kau sudah cukup membuatnya takut." Ia mengecup puncak kepalamu dan seolah ini bukanlah tidakan paling menenangkan, aku tidak tahu apa lagi.

"Si jalang itu." Aku mengumpat, membuatnya semakin mendekapku.

"Aku tidak akan pernah menyelingkuhimu." Ia memainkan jemarinya di bahuku.

"Bagaimana jika kau menemukan seseorang yang lebih baik?"

"Aku sudah punya yang terbaik jadi ..." Alisnya terangkat, membuatku membenamkan kepalaku di dadanya.

"Kau tidak boleh melihat foto sembarang gadis, oke?" gumamku.

"Tidak akan," ia mengambil jeda, "jika kau mengirimkan milikmu."

"Tae, dasar-"

***

T/N : Actually, bagian ini pertama kalinya gw ngerasa suka sama karakter female leadnya karena keseringan baca yang chinese novel transmigrator"an di mana kepribadian female leadnya itu bold berkedok lotus flower (?) ._. 

Jadi, sejauh ini bagian mana yang paling kalian suka di sini? Please, let me know :)

08 Oktober 2018

24 Hours ➳ KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang