Wonwoo & Yerin Story

Wrong

ERpresent
Jeon Wonwoo (SVT)
Jung Yerin (GFRIEND)
Jung Yesung

'Ini bukan salahmu, jangan menyalahkan dirimu sendiri atas semua yang terjadi padaku'

***

Hariku selalu seperti ini pulang sekolah langsung menuju warnet, sudah banyak yang menunggu kedatanganku disana.
Aku melambaikan tangan kepada mereka, sebelum aku sempat menghampiri teman-teman ku tiba-tiba seperti ada benda tumpul yang menghantam punggungku dengan keras, hingga membuat ku tersungkur kedepan.

"Yak!! Apa-apaan kau ini?" ku lihat salah satu temanku hendak memberi balasan pada pelaku tapi ku hadang saat aku tau jika yang baru saja menendangku adalah seorang wanita, perlahan aku bangkit merapikan seragam sekolahku dan manatap tajam gadis di depan ku yang sepertinya sedang penuh amarah.

"Aku rasa kau harus menjelaskan apa arti semua ini nona" kutekanan setiap kalimat yang keluar dari bibirku, gadis itu mendekat semakin mendekat lalu meraih kerah seragamku hingga membuatku tercekik. gadis ini benar-benar luar biasa.

"Tuan Jeon Wonwoo, apa alasanmu menberikan adikku salah satu nikotin yang kau kosumsi eoh?" satu pukulan telak mendarat di pipi kanan ku hingga membuatnya memar. Apa maksudnya dan siapa adiknya?
Emosi ku juga memuncak, ku cengkram bahu gadis itu kuat-kuat, menatapnya tajam seolah tatapan ku bisa membunuhnya.

"Apa maksudmu eoh? Aku tidak pernah mengerti apa yang kau katakan"

"Cuih, kau masih bisa pura-pura suci?"

Bukk

Aku kembali terjungkal saat dengan kuat gadis itu memukul tepat di ulu hatiku.
Aku masih berbaring kesakitan hingga tiba-tiba gadis itu sudah menindihku dan siap untuk menghajar wajahku.

"Jika kau ingin nakal lakukanlah sendiri, jangan menjerumuskan anak yang masih polos dan tak tau apa-apa" aku tidak bisa berkutik saat dengan bertubi-tubi gadis itu memukul wajahku, meluapkan emosinya kepadaku.

"Hey, hentikan! Aku akan melaporkanmu ke polisi" ku dengar temanku berusaha menghentikan amukan gadis ini, tapi tidak berhasil.

"Aku tidak takut, laporkan saja. aku tidak pernah takut selama aku tidak pernah melakukan kesalahan" gadis itu kembali membabi buta memukul wajahku dan ku hadang dengan sisa tenagaku.

"Katakan dengan jelas apa sebenarnya salahku?" ku tatap matanya mulai berair dan tangannya mengepal kuat.

Bruk

Ku buka mataku dan ternyata kepalan tangannya berada tepat di sebelah kepalaku, ku kira wajahku akan terkena kepalan kuat gadis ini lagi.

"Nuna hentikan!!" seorang pemuda berlari ke arahku, samar-samar ku lihat  wajah pemuda itu seperti tidak asing bagiku.

"Sudah nuna hentikan!!" dia menarik gadis itu dari atas tubuhku dan membawanya menjauh dariku.

"Biarkan aku menghabisinya "

"Hentikan nuna, aku berjanji tidak akan melakukannya lagi" gadis itu diam mematung, dan pemuda itu menghampiriku yang masih lemas dibantu oleh temanku.

"Hyung maafkan nuna ku ya, aku akan menemuimu nanti dan mengobati lukamu" ah, aku baru ingat dia pemuda yang kemarin kuberi satu nikotin milikku, apa dia adik gadis itu?