In My Dream

364 70 14
                                        


Disclaimer: cerita ini hanya fiksi belaka, pure keluar dari otakku. Aku hanya meminjam nama Wonwoo dan Yerin untuk kepentingan ff semata.

***

Sama seperti hari-hari sebelumnya, Yerin seorang gadis cantik nan menawan semakin meliukkan tubuhnya, ketika dentuman musik di club ini semakin mengeras.

Beginilah kehidupan seorang Jung Yerin gadis yatim piatu yang berusaha untuk bertahan hidup sebatang kara. Sampai akhirnya dia harus terjerumus ke dalam lembah hitam ini.

Sejak kedua orang tuanya meninggal Yerin  hanya hidup seorang diri, menjadi gelandangan sudah dia alami hingga akhirnya dia masuk ke dalam dunia malam yang kini sudah menjadi pekerjaan tetapnya.

Ya.. dia adalah seorang ‘wanita penghibur’ di salah satu club yang cukup terkenal di seoul, karena wajahnya yang cantik hingga dia menjadi ‘primadona’ di setiap malamnya.

***

Suatu hari saat dia sedang duduk manis di salah satu sofa panjang di ujung club malam tempatnya bekerja.

Dia di hampiri dua pemuda yang kira-kira usianya 2 tahun lebih tua darinya.

Yerin sedikit terkejut ketika melihat salah satu pemuda itu, Yerin yakin kalau dia benar-benar mengenal mata pemuda itu yang entah sejak kapan tertangkap oleh mata onyx milik Yerin.

“Yerin-ah, malam ini kau bersamanya ya” ucap wanita di sebelah gadis itu yang notabene adalah ‘madam’ disini.

“Oke mam” Yerin mengerling nakal seraya menuntun pemuda yang dia rasa pernah dekat dengannya, ke salah satu kamar yang terdapat di lantai atas.

Hening…

Itulah yang pantas mengambarkan suasana di kamar yang dimasuki Yerin dan juga pemuda tadi.

Sudah hampir setengah jam mereka terdiam tak ada yang berani memulai pembicaraan, dan tak biasanya Yerin seperti ini, dia sangat gugup saat menatap pemuda itu, hingga lidahnya keluh hanya untuk sekedar bertanya siapa nama pemuda itu.

“Bagaimana kabarmu sekarang?” pemuda itu memecah keheningan di antara mereka.

Yerin tersentak mendengar pemuda itu berbicara, tapi sebisa mungkin dia akan terlihat biasa saja.

“Aku baik, oh iya siapa namamu?” tanya Yerin tersenyum sangat manis, berusaha menyembunyikan perasaannya yang kini tengah berkecamuk.

“Kau lupa padaku? Aku Jeon Wonwoo” ujar pemuda itu menatap mata Yerin dengan teduh.

Deg…

Seakan ada sebuah bom yang meledak di dada Yerin, dia membulatkan matanya ketika pemuda yang bernama Wonwoo itu menyebutkan namanya dan menatap matanya.

Jantung Yerin seakan ingin keluar dari dalam tubuhnya, dia semakin yakin jika pemuda yang berada di hadapannya ini adalah pemuda yang dulu pernah menyentuh hatinya.

Flashback on
10 tahun yang lalu

“Yerin-ah kau mau berjanji padaku kan, jika suatu hari nanti takdir mempertemukan kita lagi, kau harus menjadi istriku sampai maut yang akan memisahkan kita” seorang anak laki-laki berseragam junior high school berujar dengan serius bak orang dewasa.

“Iya, aku janji, tapi kau harus menemuiku setelah kau kembali nanti” ucap Yerin.

“Iya, aku janji kau adalah orang pertama yang akan aku temui setelah aku kembali nanti” ucap Wonwoo meyakinkan.

“Aku menyayangimu Wonwoo” ucap Yerin memeluk Wonwoo.

“Aku juga menyayangimu Yerin” Wonwoo melepaskan pelukan Yerin.

Wonwoo & Yerin StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang