When You're Gone

1.8K 228 6
                                    

(Moodboard from Twitter)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Moodboard from Twitter)



 
Jimin : 2nd grade student

Yoongi : 3rd grade student
 
 
 
 

_________________________

 
 
 
 
 
 

Yoongi memeluk sebuah figura foto, sambil memandang hamparan laut yang nampak dari lantai 2 rumahnya. Mengingat kembali kenangannya bersama sosok yang ada di dalam foto itu. Matanya berair kala mengingat saat-saat terakhir sebelum sosok itu pamit pergi mengikuti study tour ke pulau Jeju. Sebuah ciuman di pipi kanannya di kala senja setelah mereka selesai mengikuti ekskul basket.

Cara berpamitan yang buruk sekali.

Yoongi tersenyum kecil, paling tidak Jimin telah melakukan apa yang belum pernah dilakukannya pada orang lain sebelumnya. Untuk sesaat, ia seperti merasakan saat-saat itu baru saja terjadi kemarin. Raut bodoh Jimin yang tersenyum jenaka setelah menghadiahinya sebuah ciuman di pipi.

Ciuman pipi pertama dan terakhir.

Jemari tangannya mengelus foto mereka berdua, yang merayakan kemenangan Yoongi di festival olahraga. Jimin yang datang mendukungnya dari bangku penonton saat ia mengikuti pertandingan basket. Itu adalah satu-satunya foto yang mereka miliki.

"Bodoh, ya? Kita sudah lama bersama, tapi kenapa kita hanya punya satu foto?"

Meski tidak ada ikatan apapun diantara mereka, tapi hati mereka sendiri tidak bisa bohong bahwa rasa itu sudah muncul bahkan sejak awal. Mereka hanya teman satu ekskul yang sering menghabiskan waktu bersama ketimbang yang lain. Tapi terlambat untuk berharap lebih jauh, nyatanya Jimin kini sudah tidak mungkin dijangkau. Hanya kenangannya yang akan mengisi kekosongan hati Yoongi yang ditinggalnya pergi.

"Jimin, meskipun aku tidak pernah mengatakannya di hadapanmu. Tapi bagian terkecil dari hatiku selalu merindukanmu. Setiap hari, aku ingin melihat wajahmu. Dan hal yang paling kuinginkan sekarang adalah mendengar suaramu."

Deburan ombak di pantai Busan yang sanggup terdengar hingga tempat Yoongi berpijak seperti menjadi jawaban. Menghantarkan suara Jimin, bergulung bersamanya sampai ke pantai, ke daratan. Kepada Yoongi yang menantinya disini.

"Kini hal yang bisa aku pikirkan adalah bagaimana aku bisa menjalani hariku tanpamu. Dan berusaha agar semua tetap baik-baik saja."

Sayup ia dengar TV di kamarnya menayangkan kembali kejadian tenggelamnya kapal feri yang membawa angkatan adik tingkat sekolahnya yang akan mengikuti study tour ke pulau Jeju.

"Aku merindukanmu."
 
 
 
 
 
END

Our Universe ㅡMyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang