Do It Like a Brother

337 29 6
                                    

I can do it like a brother, or do it like a dude     Part 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



I can do it like a brother, or do it like a dude




Part 1

 
  
   
   
  
Di bar yang sangat berisik, penuh dengan riuh para muda mudi yang sedang asik berpesta. Melepas penat, mengikuti irama musik dengan menggoyangkan seluruh tubuh mereka. Seakan hidup harus dirayakan dengan suka cita. Menikmati setiap detik dengan kenikmatan dunia.

Jimin datang dengan penuh senyum, menyapa setiap pasang mata yang ia jumpai. Ia bahkan sudah menjadi pelanggan tetap di bar itu. Tentunya karena hubungan pribadi dengan si pemilik bar.

"Kau lihat Yoonji? Atau Yoongi?" tanyanya pada bartender malam itu, Jung Hoseok.

"Kau harus pesan sesuatu dulu, Tuan Park. Jangan biasakan masuk kesini dengan gratisan."

Jimin tertawa renyah melihat keseriusan Hoseok yang bahkan tengah meracik sesuatu di hadapannya. "Baik, baik aku akan pesan sesuatu. Mungkin— sesuatu yang sedang kau buat?"

Hoseok berdecak, "Ini margarita, Jimin. Hanya akan seperti air putih bagimu." Namun meskipun begitu, Hoseok tetap menuangkannya kedalam gelas saji dan memberikannya pada Jimin.

"Oh, tidak apa-apa. Lagipula sebentar lagi kami bertiga akan berangkat. Aku tidak mau terlalu mabuk dan melewatkan momen penting." Jimin meneguk minuman itu dalam beberapa detik.

Hoseok yang melihatnya hanya menggelengkan kepala. Ia dikerumuni para peminum kelas berat rupanya. "Tugas lagi, huh?"

"Sstt— jangan keras-keras. Itu rahasia."

Hoseok hanya mengangguk bosan. Merapikan gelas Jimin dan beralih membersihkan meja bartendernya sambil menunggu pesanan lain dari para pelanggan. "Ngomong-ngomong, Yoongi ada di dalam. Entahlah sejak sore tadi dia tidak keluar dari ruangannya. Mungkin dia sedang bersiap."

"Oh— terima kasih, Hoseok. Kau selalu tahu maksudku." Jimin mengedipkan sebelah matanya dan segera beranjak ke lantai 2.

Jimin bersiul sepanjang jalan menuju ruangan yang dimaksud Hoseok. Membanggakan gaya nya yang seperti playboy kelas kakap. Seringkali ia sendiri lupa kalau ia sudah memiliki kekasih yang bahkan ingin dimiliki banyak orang, termasuk Hoseok.

Tok tok!

Jimin mengetuk pintu bertuliskan, Office. Tak ada jawaban. Apa mungkin Yoongi sedang tidur?

Tanpa pikir panjang Jimin segera menerobos masuk. Pemandangan pertama kali yang ia lihat adalah Yoongi yang sedang telanjang bulat dan berdiri membelakanginya. Sehelai handuk putih sedang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya yang masih basah.

Our Universe ㅡMyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang