Yoongi as God of Fire
Jimin as God of Water
ㅡ
Kastil Kerajaan Api terlihat menyala-nyala, meskipun memang selalu terlihat begitu. Kali ini berbeda, kastil itu tidak hanya terlihat menyala karena memang kastil sang Dewa Api, tapi memang api sedang membara di dalamnya. Seluruh penghuni kastil itu, yang merupakan prajurit api bahkan dibuat ketakutan. Ini karena Dewa Api, tuan mereka, sedang murka. Sang Dewa Api itu, bahkan sedang kehilangan akal sehatnya, hingga membuatnya begitu murka dan hampir menghancurkan seluruh Kerajaan Api.Api merah menyala-nyala memenuhi ruangan kastil bahkan sampai altar singgasana dimana Yoongi berdiri menghadap singgasananya dengan mata merah menyala yang melotot tajam. Seluruh tubuhnya terbalut api yang berkobar-kobar sama dengan api yang memenuhi ruang kosong di sekitarnya. Seluruh prajurit sudah berlindung dari area singgasana untuk berjaga-jaga jika saja amukan sang Dewa Api benar-benar akan meluluhlantakkan kastil ini.
Tiba-tiba pintu kastil terdobrak keras, bersamaan dengannya jutaan liter air berjalan menyapu setiap api yang menyala. Dari pintu kastil, Jimin berlari. Jimin-lah yang membawa seluruh air dari sekitar untuk memadamkan api amukan Yoongi yang hampir menghancurkan kastil dan kerajaannya sendiri.
Jimin berlari menuju altar singgasana dimana Yoongi berdiri. Hingga sang Dewa Air dapat meraih sang Dewa Api dan memeluknya dari belakang, membawa partikel-partikel air yang bersamanya untuk memadamkan seluruh api yang ada. Bahkan api yang ada di tubuh Yoongi sendiri.
Partikel-partikel air Jimin perlahan meresap kedalam tubuh Yoongi, dan juga kedalam hatinya. Memadamkan api amarah itu dengan air yang menenangkan. Perlahan namun pasti, murka sang Dewa Api mulai padam bersamaan dengan padamnya api di sekelilingnya.
Jimin terus memeluk Yoongi hingga tenang. Selalu seperti ini, disaat Yoongi murka dan hampir menghancurkan kastil dan kerajaannya, Jimin selalu ada untuk meredamnya. Karena bagaimanapun juga, jika Dewa Api murka, maka akan berpengaruh pada semesta. Bisa jadi semesta ikut hancur karenanya.
Disisi lain, Jimin memang mencintai Yoongi, begitu juga sebaliknya. Semesta memiliki caranya sendiri untuk menyatukan kedua pihak yang sangat bertolak belakang. Bahkan Jimin dan Yoongi, si Dewa Air dan si Dewa Api. Si tenang dan si murka. Jimin selalu menjadi obat penenang Yoongi, begitupun Yoongi selalu menjadi penghangat Jimin.
Jimin memang selalu bisa menenangkan Yoongi ketika murka dengan partikel-partikel airnya. Karena memang itulah tugasnya. Perlahan namun pasti, partikel-partikel air Jimin yang masuk kedalam hati Yoongi ikut menurunkan sifat pemurka nya. Perlahan sifat tempramental Yoongi mulai berkurang.
Tapi Yoongi tidak tahu, jika partikel air Jimin bisa masuk ke dalam hatinya, maka kobaran api miliknya bahkan bisa masuk kedalam hati Jimin. Ini membuat hati Jimin selalu terbakar dan terluka setiap kali ia berusaha menenangkan Yoongi dari murkanya. Tapi sang Dewa Air tak pernah mempermasalahkan itu semua. Baginya, menyelamatkan Yoongi sama saja menyelamatkan semesta.
Dan juga menyelamatkan cinta mereka.
Hy babies :")Ready for more?
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Universe ㅡMy
Fanfickarena bahkan ribuan bintang di seluruh galaksi tahu, kau terlahir untuk melengkapi hadirku, menjadi pelengkap sayapku untuk terbang yang telah dipatahkan saat aku lahir ke dunia ㅡJimin, untuk Yoongi -kumpulan drabble, oneshoot, twoshoot, teaser wor...