karena bahkan ribuan bintang di seluruh galaksi tahu, kau terlahir untuk melengkapi hadirku, menjadi pelengkap sayapku untuk terbang yang telah dipatahkan saat aku lahir ke dunia
ㅡJimin, untuk Yoongi
-kumpulan drabble, oneshoot, twoshoot, teaser wor...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Starring :
- Jimin = Twins Older Brother ㅡ The Black
- Yoongi = The Blue
___________________________
"Kau dibawa kesini bukan untuk menjadi seorang tuan putri, rambut biru."
Ucapan sarkastik dari Jimin hanya mendapat balasan sebuah decak kesal dari si rambut biru. Membuat energi yang ia kerahkan untuk berjalan mengikuti si rambut hitam di depannya itu sedikit berkurang. Siapa juga yang mau dibawa kesini, apalagi sebagai tawanan. Dan lagi, dia bukan ingin menjadi tuan putri. Hanya saja ia memang tipe orang yang malas untuk bergerak banyak. Sedangkan disini, berulang kali ia digiring kesana kemari layaknya domba peliharaan yang mengharuskannya untuk terus bergerak.
Jika saja sang kapten yang mengantarnya ke ruang isolasi, pasti akan berbeda ceritanya
"Kau bisu, biru?"
Kepalanya mendongak, menatap tubuh tegap Jimin di hadapannya yang sudah bersedekap 5 meter darinya. "Apa?"
Sejenak tatapan Jimin seperti memindainya, lebih tepatnya memindai wajahnya. "Apa?!" teriaknya sekali lagi. Jimin itu lebih menyeramkan kalau hanya diam, daripada saat berada di mode menyebalkan-nya.
"Tidak ada."
Yoongi mengeryit, mendapati Jimin justru bersandar pada dinding beton berwarna putih itu sambil menundukkan kepalanya. "Aku tebak, kau pasti juga lebih menyukai adikku."
Tidak salah sebenarnya, kenyatannya memang apa yang dikatakan Jimin memang benar. Tapi entah kenapa, hatinya terasa berdenyut hanya dengan mendengar penghakimannya.
Tidak, bukannya ia lebih menyukai si putih daripada si hitam hanya saja ia sering kesal karena perbedaan sifat mereka yang drastis. Ini seperti kau yang dihadapkan pada satu wajah yang sama namun dengan dua sifat yang berkebalikan. Seringkali ia stuck dengan salah satu si kembar hingga ia kelabakan saat tiba-tiba dihadapkan pada si kembar yang lain.
"Tidak ada yang bilang begitu."
Dan mereka terlibat adu tatap yang membuat detik terasa bertahun. Dan tanpa sadar itu memacu detak jantungnya lebih cepat, hingga membuat darahnya terpompa lebih cepat menuju seluruh tubuh.
Sialan, kembar yang ini juga berhasil membuatnya malu!
____________________________________
teaser nya udah ada ya untuk title ini, hanya saja masih abstrak untuk melanjutkan hwehwe
