SKAM Parody
_____
Pertama kali Yoongi bertemu Jimin saat ia menemani Jungkook pergi ke bar.Ditengah suasana ramai, ia merasa bosan dan akhirnya memutuskan untuk menyingkir ke luar mencari angin. Disana, di lorong sempit dan gelap di samping bar, ia bertemu dengan Jimin. Saat itu ia tidak bisa melihat wajah Jimin dengan jelas, karena gelap mendominasi dengan sedikit cahaya remang-remang.
Satu kata yang Yoongi selalu ingat dari Jimin, bahkan di pertemuan pertama mereka (yang Yoongi sendiri tidak menyadarinya), adalah,
"Hey, kau punya korek api? Aku lupa membawanya."
Padahal kenyataanya, saat itu Yoongi bahkan tidak tahu siapa itu Jimin.Dan ia bukan perokok.
_____
Yoongi bertemu dengan Jimin lagi, untuk yang kedua kalinya. Pertemuan itu terjadi saat mereka ada di pertemuan rutin sebuah klub mahasiswa bernama 'common society'. Tapi Yoongi menganggap itu pertemuan pertama mereka.Kala itu Yoongi jengah dengan pemandangan pasangan Tae–kook di sampingnya yang sibuk bercanda. Hingga saat ekor matanya bergeser sepersekian milimeter, ia melihat wajah Jimin dengan sebuah senyum tepat kearahnya.
Tapi senyum itu ternyata tidak hanya tertuju padanya saja, melainkan semua orang yang ada di sana. Semua saling berkenalan, pertemuan klub pertama untuk mahasiswa angkatan baru. Suasana berubah ramai ketika semua orang menemukan teman yang cocok untuk diajak bicara.
Lain dengan Yoongi yang masih saja diam. Ia tidak menemukan seseorang yang mau mengajaknya bicara. Lagipula ia merasa awkward jika harus memulai pembicaraan lebih dulu.
Hingga di lirikan ekor matanya yang kedua, mereka saling bertemu tatap. Tapi tidak ada senyuman lagi di wajah Jimin. Yang ada hanya tatapan fokus yang hanya tertuju pada Yoongi seorang.
Yoongi hanya tidak sadar, Jimin sedang mengajaknya bicara.
Lewat tatapan mata.
_____
Pertemuan ketiga Yoongi dengan Jimin terjadi di tempat yang tidak terduga, yakni di rumah yang Jungkook tempati bersamanya. Jungkook diberikan fasilitas rumah sederhana yang tidak terlalu mewah oleh keluarganya. Beruntung sepupu nakalnya itu mengijinkannya menumpang hidup disana.Ternyata pacar sepupunya lah yang membawa Jimin kesana. Berdalih bahwa Jimin kesepian dan perlu teman ngobrol, dikala pasangan Tae–kook ingin quality time berdua saja.
Mereka berdua duduk di sofa ruang tengah, dengan suasana canggung dan beku. Yoongi sendiri tidak tahu harus berbuat apa. Hingga akhirnya suara serak Jimin memecah keheningan dengan pertanyaan tidak terduga.
"Jadi, kau gay?"
Sialnya, ia baru sadar bahwa Jimin adalah pria yang ia temui di samping bar khusus gay itu.
_____
Dunia Yoongi jungkir balik karena kehadiran Jimin. Ia tidak mengerti kenapa ia selalu menatap Jimin dari kejauhan dalam waktu yang lama. Padahal berulang kali ia meyakinkan dirinya sendiri kalau ia bukan gay. Waktu itu saat mereka pergi ke bar khusus gay, ia hanya terpaksa menemani Jungkook karena tanggung jawabnya menjaga sepupu nakalnya itu.Tapi,
Perasaan aneh apa yang ia rasakan saat menatap wajah Jimin itu?
_____
Waktu itu, rumah Jungkook menjadi markas pesta gila-gilaan oleh teman-teman seangkatan mereka. Banyak orang datang, termasuk mereka-mereka yang famous di fakultas. Tapi pesta bukan gaya Yoongi, makanya ia menyingkir ke dapur dan menyibukkan diri dengan apa saja yang bisa ia lakukan.Salahkan dirinya yang punya bakat memasak.
Sebuah suara menginterupsinya ketika sedang menyiapkan minuman. Jimin datang dengan senyum tipis dan basa-basi dengan pertanyaan, 'sedang apa?'. Yoongi justru diam sambil terus mencoba mengabaikannya, berharap Jimin akan pergi saja dan meninggalkannya sendirian.
Tapi tidak, Jimin masih disana.
Atmosfer semakin intens, dikala Jimin justru semakin mendekatinya. Yoongi mencoba menghindar, tapi meja dapur menghambatnya melarikan diri.
Jungkook pernah memuji Jimin karena wajah menawannya, bukan karena wajah tampan seperti Taehyung dan Seokjin. Tapi Jungkook bilang wajah Jimin penuh dengan karisma misterius, bahkan hanya dari tatapan matanya.
Dan di jarak kurang dari 10 centi itu, Yoongi mengakuinya.
_____
Entah hipnotis apa yang diberikan Jimin pada Yoongi, nyatanya ia hanya menurut saja saat Jimin mengajaknya pergi keluar dan berlari entah kemana sesuka hati mereka. Mereka menyingkir dari keramaian pesta di rumah Jungkook karena rumah itu sudah terlalu penuh.Ajaibnya, mereka sama-sama menginginkan ruang hanya untuk mereka berdua.
Maka Jimin menarik lengan Yoongi dan mengajaknya berlari menyusuri jalanan hingga sampai ke taman kota. Mereka hanya duduk berdua dengan saling menatap satu sama lain. Meskipun keheningan menyelimuti mereka, tapi degup jantung masing-masing yang begitu keras bahkan seperti bergaung ke seluruh udara.
Lagipula, jika dua bibir saling bertaut, bukankah keheningan justru menjadi pelengkap?
_____
Waktu seakan melambat, ketika Yoongi selalu bersama Jimin. Baginya, ketika Jimin ada bersamanya, tidak ada eksistensi yang bisa mengalihkan perhatiannya pada Jimin. Seperti orang bodoh, ia selalu menghabiskan banyak waktu hanya untuk sekedar diam menatap Jimin yang sedang merokok. Meskipun hening mendominasi.Jimin pun, hanya selalu menyunggingkan senyum ketika berbalik menatap Yoongi. Mengalihkan atensi nya pada pria manis yang telah lama menatap dirinya dalam diam. Ketika Jimin bertanya, kenapa Yoongi selalu seperti itu saat bersamanya,
"Aku hanya ingin meyakinkan diriku sendiri, apakah benar aku menyukai pria. Dan pria itu, kau."
_____
To be continued
At a new work bookAnggap aja ini teaser :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Universe ㅡMy
Fanfictionkarena bahkan ribuan bintang di seluruh galaksi tahu, kau terlahir untuk melengkapi hadirku, menjadi pelengkap sayapku untuk terbang yang telah dipatahkan saat aku lahir ke dunia ㅡJimin, untuk Yoongi -kumpulan drabble, oneshoot, twoshoot, teaser wor...