Twenty five

2.8K 278 17
                                    


Kai melempar plastik berisi Burger titipan Sehun, "Gimana masih penyakitan juga lo Hun?"

"Sialan lo, gue cuma pusing doang ya." Jawab Sehun kesal.

"Lo mah penyakit Ibu hamil Hun. Bukan pusing biasa."

"Lo kata gue lagi hamil? Jangan gilak deh lo Kai."

"Iya lo emang gak hamil tapi lo dapet gejalanya orang hamil. Gue rasa sih karma lo ya Hun. Secara gue kalau ketemu Alyn dia baik - baik aja. Dan malah lo yang ngidam sama muntah - muntah kan." kata Kai santai sambil makan ciki - ciki yang tadi dia beli pas mau ke rumah Sehun.

"Kadang lo kalau ngomong suka gak kesaring ya, biji malika."

"Jelaskan dimana salahnya gue ngomong? Orang gue ngomong fakta juga."

Sehun diam. Males nyautin celotehan Kai lagi. Resek banget lama - lama Kai kalau di tanggepin terus.

"Eh Hun, gimana? Gue denger lo mau ngerebut Alyn dari Chanyeol ya?" tanya Kai sambil senyum remeh terus Kai ngeletakin cikinya dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Kai sudah senyum - senyum penuh arti nunggu jawaban sohibnya yang ngeselin banget itu dengan sejuta gengsinya.

Sehun masih diam sambil terus nikmatin Burgernya.

"Gak usah pura - pura budek lo."

"Kalau iya kenapa?" jawab Sehun ngelirik Kai kesel.

"Yakin Alyn mau balik sama lo? Mau niat bawa lari calon istri orang lo ih parah." ejek Kai.

"Gue bukan ngerebut ya. Yang ada dia yang ngerebut Alyn dari gue. Ya wajarlah gue mau ngambil Alyn balik. Lagian itu anak gue, bukan anak dia." jelas Sehun nahan kesel sama Kai.

"Lo udah buang Alyn dengan kejam kalau gue perlu ingetin, Sehun Megantara." kata Kai penuh penekanan.

"Yakan waktu itu gue salah faham. Alyn pasti ngertilah." Jawab Sehun enteng.

"Makanya Hun lo tu dulu kalau berbuat mikir dulu. Jangan asal bertindak. Sekarang nyesel kan lo? Gue harap Alyn mau maafin lo. Dan dia gak terlanjur nyaman sama Chanyeol. Gue temen lo Hun, tapi gue tau gimana perasaan Chanyeol ke Alyn yang dari dulu gak pernah pudar. Bahkan dia rela ngakuin anak lo kalau itu anak dia. Gue harap kalian menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Semua keputusan ada sama Alyn. Dan lo harus terima itu. Jangan pernah bertindak bodoh lagi, Hun." Saran Kai sambil menepuk pundak Sehun sebagai rasa simpati atas masalah yang menimpa sahabatnya.

Sehun menatap Kai, lalu berdiri dan memeluk Kai, "Thanks Kai lo emang sahabat terbaik gue. Doakan masalah gue ini beres dan Alyn mau memaafkan lelaki bodoh seperti gue."

"Btw, lo tau darimana ?"

Kai nyengir, "Nyokap lo hehe..."

"Jadi lo juga yang bilang ke nyokap gue kalau gue yang ngehamilin Alyn?" Kai ngangguk - ngangguk tanpa dosa.

💛💛💛

"Mama kira ada apa cekikikan di belakang. Taunya kalian lagi mesra - mesraan ya." Seru Mama Alyn yang seperti sedang menangkap basah anak dan mantunya.

"Ih siapa yang mesra-mesraan sih Ma? Orang Alyn lagi motongin kuku Kak Chanyeol." elak Alyn.

"Modus kamu dek motongin kuku Chanyeol padahal pengen pegang - pegang." sahut Mama Alyn sambil senyum.

"Ih Mama..."

Chanyeol ketawa renyah.
"Iya kok, Tan. Alyn lagi bantuin Chanyeol motong kuku nih." Bela Chanyeol.

"Kalian berdua sama aja ngeles." Sahut Mama Alyn. alyn sudah manyun - manyun mulutnya minta di kuncir kesel sama Mamanya.

"Yeol cubitin bibir anak Mama yang satu itu. Liat tuh bibirnya udah minta di cabein." kata Mama Alyn sambil senyum jenaka.

Chanyeol nahan ketawanya takut Alyn ngambek, "Gak tega Chanyeol Tante. Nanti Alyn ngambek."

"Nggak tega apanya. Tadi juga udah nyubit bibir aku." Sahut Alyn tambah jengkel. Tapi cuma pura - pura, orang dia juga capek manyun - manyun sambil nahan ketawa.

Nah Lo?

"Yaudah Mama masuk, sepet liat kalian berdua sok Best couple." Kata Mama Alyn ngejek.

"Ih Mamaaa..."

Chanyeol geleng - geleng sendiri melihat kelakuan Alyn yang seperti anak kecil.

"Nggak boleh ketawa!" Kata Alyn nunjuk muka Chanyeol. Seketika Chanyeol diam.

Cekreek...

Tawa Alyn seketika meledak.
"Hahaha... Ya ampun muka Kakak lucu banget sih."

Dengan kurang ajarnya ternyata Alyn memotret Chanyeol yang terbengong karena bentakan Alyn barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan kurang ajarnya ternyata Alyn memotret Chanyeol yang terbengong karena bentakan Alyn barusan.

"Sumpah Kak ini lucu banget. Tapi kok ganteng ya. Eh!" Alyn nutup mulutnya spontan.

"Baru sadar kalo gue ganteng?"

"Idih, siapa yang bilang? Pede banget sih."

"Nggak tau tuh. Calon istri gue apa ya barusan." jawab Chanyeol senyum - senyum godain Alyn.

"Ih balik sana ngeselin."

"ngusir nih? Yakin?"

"Jangan dulu." Sahut Alyn manja.

💛💛💛

Bukan Sehun Megantara namanya kalau tidak nekat. Sehun paksakan diri meski kondisi fisiknya masih belum sehat.

Hari ini!
Harus hari ini! Sehun temui yang seharusnya menjadi wanitanya. Bukan untuk lelaki itu, lelaki yang Sehun benci. Lelaki yang menyebabkan Sehun melakukan semua ini. Sehun Benci Chanyeol!

Sehun buka lemari pakaiannya. Jaket, topi beserta masker Sehun kenakan buru - buru.

 Jaket, topi beserta masker Sehun kenakan buru - buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana?" Seru Mama Sehun.

Sehun menoleh, "Mama bilang Sehun harus tanggung jawab. Sekarang Sehun mau berjuang, Mah. Berjuang buat apa yang seharusnya menjadi milik Sehun." Jawabnya tegas.

"Tapi kamu masih sakit, Nak." Larang Mama Sehun.

"Nggak ada waktu lagi, Mah. Besok mereka akan menikah. Kalau Sehun diam saja di rumah Alyn nggak akan pernah jadi milik Sehun, Mah."

Mama Sehun tersenyum, "Semoga berhasil Sayang." Sehun balas dengan senyuman seraya berlalu.

❤❤❤

Jadi shayy kita liat besok keputusan Alyn gimana ya? Penasaran gak? Hayo tebak gimana keputusan Alyn haha.

Getting PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang