Getting Pregnant

forty four

Dua tahun berlalu begitu cepat. Hubungan Alyn dan Sehun mulai ada perubahan semenjak kehadiran putri kecil mereka Selyn Megantara. Alyn sudah melupakan kenangan buruknya dulu bersama Sehun. Yang Alyn ingat saat ini Sehun Megantara adalah suami siaga yang selalu ada dan sangat menyayangi keluarga kecilnya. Alyn dan Sehun juga sudah pisah rumah dengan orangtuanya. Mereka berdua tinggal bertetangga dengan Avi dan Baekhyun saat ini. Dua keluarga kecil itu kerap mengadakan pesta kecil - kecilan sebagai tetangganya yang akur si katanya. Oh iya, Baekhyun dan Avi juga dikaruniai anak bernama Arka Reinaldi yang lebih mudah 5 bulan dari Selyn.

Abang Alyn si Taehyung akhirnya soldout juga lima bulan yang lalu setelah 9 bulan pacaran. Kalian pasti kaget banget kalau tau siapa istrinya Taehyung. Yap! Taehyung nikahin Vivian sepupu Sehun. Taehyung sering melihat Vivian saat berada di RS dulu bahkan setelah Vivian pulih Taehyung mencoba untuk berkomunikasi dengan Vivian. Awalnya Taehyung melakukan itu karna dia iba. Karena Vivian dulu juga masih trauma dengan yang namanya pria Taehyung beranikan diri untuk menawarkan diri menjadi teman Vivian. Lama menjadi seorang sahabat yang selalu ada saat Vivian mengalami masa sulit pasca proses pemulihan mereka berdua saling menyimpan rasa dan memutuskan untuk berpacaran. Setelah proses pacaran singkat Taehyung memutuskan untuk melamar Vivian lima bulan yang lalu dan mereka menikah. Saat ini Vivian juga tengah mengandung tiga bulan. Kebahagian di keluarga Alyn semangkin lengkap akan adanya kehadiran cucu baru di keluarga itu.

Lama tidak pernah mendengar kabar Chanyeol Winata bagaimana kabarnya saat ini? Chanyeol Winata masih seperti dulu dan masih sendiri. Hubungannya dengan Lea tidak ada perubahan Chanyeol tidak bisa mencintai Lea. Bukankah perasaan tidak bisa dipaksakan? Lea sempat mengungkapkan perasaannya pada Chanyeol. Namun, Chanyeol menolaknya dengan lembut berdalih "Le, gua nyaman temanan sama lo. Sampai kapanpun gue nyaman kayak gitu." Ungkap Chanyeol.

Selepas penolakan itu Lea memutuskan meneruskan kuliahnya di luar negeri untuk membalut luka perihnya. Mencari kedaimaian dengan cara menjauhi dan menutup semua aksesnya dengan cinta bertepuk sebelah tangannya itu.

"Selyn sudah besar sekarang ya." Alyn berbicara dengan putrinya sembari memakaikan baju putrinya yang habis Alyn mandikan itu.

"Selyn sudah besar mau adik ya?" Celetuk Sehun.

Alyn langsung memicingkan matanya geram. "Kamu yang hamil ya!" Katanya ketus.

" Yang bisa hamil kan kamu sayang, gimana sih, aku mau kita punya anak lagi." Kata Sehun manja gelendotin Alyn.

"Sehun aku lagi pakein Selyn baju juga ikut - ikut gelendotan lagi kamu."

"Ayolah Lyn yah yah mau yah" rengek Sehun.

"Apasih enggak! Sana ih makan aku udah siapin itu di meja." Omel Alyn.

"Ya masak kamu gak temenin aku sih." Kata Sehun sambil Mempoutkan bibir.

"Iya abis gantiin baju Selyn aku temenin." Kata Alyn seraya mencium pipi Sehun.

"Nah gitu dong. Selyn Papa makan dulu ya nanti kita main lagi." Kata Sehun sambil mencium pipi Selyn. Sehun langsung nurut pergi ke meja makan nungguin Alyn selesai gantiin baju Selyn.

🐥🐥🐥

Seperti biasa Chanyeol pagi ini sarapan sendirian gak ada yang temenin. Ya maklum Chanyeol memutuskan tinggal sendirian semenjak kepergian Lea ke US. Chanyeol capek, Mamanya selalu nyuruh Chanyeol buat nyusulin Lea ke US. Padahal Chanyeol sama sekali tidam berkeinginan. Ya biarin aja Lea pergi buat nuntut ilmu kenapa mesti diasusulin pikir Chanyeol. Chanyeol sudah biasa sendirian juga jadi kesepian adalah teman hidupnya sekarang, selama ini Chanyeol sudah terbiasa. Apalagi semenjak dua tahun lalu Chanyeol juga sama sekali sudah tidak bertemu Alyn lagi. Kangen? Ya kalau ditanya kangen sudah pasti Chanyeol bakal jawab "Ya!" Tapi Chanyeol sadar kok Alyn sudah menemukan kebahagiaannya yang pasti bukan sama dia. Chanyeol bisa apa? Kalau ketemu Alyn, yang ada Chanyeol gak move on move on. Chanyeol kalau ketemu pura - pura tegar aja padahal hatinya hancur banget. Gimana sih perasaannya udah mau nikah terus tiba - tiba gak jadi?

Chanyeol ngolesin selai srikaya kesukaannya ke roti sambil senyum. "Apa gue bakal hidup sendirian terus kayak gini..." Monolog Chanyeol.

🐥🐥🐥

Alyn menyipitkan matanya, suaminya yang lagi getok - getok meja makan kayak anak kecil nungguin Mamanya minta di ambilin makan. Sehun tuh gak biasanya bertingkah manja banget - banget kayak gini. Terus tiba - tiba Sehun juga bahas soal mau nambah anak lagi. Padahal kemarin - kemarin Sehun bilang, kalau Alyn gak mau ya Sehun gak mau maksa. Tapi hari ini Sehun kelihatan berbeda membuat Alyn sedikit bingung. Yah mungkin Sehun lagi bercanda pikir Alyn. Cuma gak biasa - biasanya dia begini.

"Kamu hari ini tumben ceria banget?" Tanya Alyn sambil menuangkan air di gelas Sehun.

"Emang kenapa sih? Gak boleh?"

"Ya enggak, aneh aja gitu."

"Apasih yang aneh? Biasa aja pun."

"Yaudah iya. Buruan makan katanya mau berangkat on time."

" Oh iya, Lyn?"

"Hm?"

"Kamu jangan suka pergi sendirian tanpa aku ya."

"Apasih gak jelas kamu Hun. Kalau kamu kerja ya aku sendiri lah."

"Jangan, minta temenin Mama atau Vivian atau Avi jangan pergi sendiri kalau gak ada aku pun."

"Yaudah iya."

"Janji?"

"Iya janji."

Alyn yang sekarang adalah Alyn yang selalu di rumah menjaga anak dan pergi seperlunya. Bukan Alyn yang dulu kalau di rumah terus rasanya sesak gak bisa nafas. Sekarang Alyn lebih betah di rumah menjadi ibu rumah tangga yang baik. Yang selalu menyiapkan sarapan untuk suaminya di pagi hari dan membukakan pintu suaminya saat suaminya pulang bekerja. Kegiatan ini sudah Alyn lakukan semenjak kelahiran putrinya Selyn. Kehadiran putrinya bikin Alyn sadar akan sosoknya yang sudah menjadi seorang Ibu dan Isteri.

Selepas mengantarkan Sehun keluar rumah untuk bekerja. Alyn menidurkan Selyn terlebih dahulu, Sehun maupun Alyn juga tidak mau menyewa pembantu rumah tangga dan ingin mengurusnya hanya berdua saja. Walaupun melelahkan tapi Alyn bahagia menjalani kehidupannya sekarang.

Drrrtt... drtttt...drrrt....

Tiba - tiba ponselnya bergetar. Alyn memicingkan matanya, "Sehun?" Katanya. "Apa ada yang ketinggalan?" Pikir Alyn.
Alyn buru - buru angkat telponnya. "Iya hallo ada apa? Apa ada yang ketinggalan?"

"Hallo Mbak?" Kata orang di seberang sana.

"Suara orang lain." Batin Alyn.

"Ini ponsel suami saya kan? Anda siapa?"

"Hallo maaf Mbak saya dari kepolisian. Suami anda mengalami kecelakaan dan sekarang sedang berada dalam perjalanan ke rumah sakit."

"Apa?"

"Gak mungkin... SEHUNN!!!" Teriak Alyn nangis kejer.

Capek ngetik guys 1 atau 2 chapter lagi tamat yah hehe