Getting Pregnant

thirty four

"Selamat pagi"

cowok yang sudah berstatus sebagai suaminya itu dengan wajah sumringah membawa nampan yang berisi segelas susu dan roti tawar  dilapisi selai.

Cewek itu tersentak, lupa atau ini hanya mimpi kalau cowok berparas tampan dengan gaya maskulin ini benar - benar tersenyum dan memperlakukannya semanis ini.

"Ayo bangun kita sarapan." katanya lagi tersenyum manis sekali.

"Hah?"

Cewek yang tidak lain adalah Alyn itu membuka matanya lebar yang disambut kekehan oleh cowok itu.

"Sehun?" panggil Alyn memastikan bahwa ini bukan mimpi.

Sehun tersenyum, "Hm?"

Gue nggak mimpi? Oh Shit!

"Nih di minum susunya dulu."

"Nggak, aku mau mandi."

Alyn berlalu meninggalkan Sehun yang tercenung atas sikap Alyn.

Sehun menghela nafas.

"Lo layak dapetin ini Hun."

Sehun letakkan nampan itu di meja sebelah ranjang Alyn. Sehun setia menunggui Alyn sampai selesai mandi hanya untuk memastikan bahwa Alyn dan bayinya harus sarapan.

"Kamu nggak ke kampus?" tanya Alyn setelah keluar dari kamar mandi.

Sehun menggeleng tersenyum.
"Aku tinggal nunggu wisuda ngapain ke kampus lagi."

"Skripsi kamu udah kelar?" Sehun mengangguk sebagai balasan.

Alyn membulatkan mulutnya sebagai respon.

"Kamu mau dateng ke wisuda aku kan minggu depan?"

"Bareng sama Kak Chanyeol dong."

Sehun tercekat, bisa tidak Alyn jangan membahas Chanyeol. Sehun bertanya Alyn mau datang atau tidak mendampinginya bukan meminta Alyn untuk memberitahunya kalau Chanyeol juga akan di wisuda sama sepertinya.

"Iya, kamu mau datengkan?" Sehun jawab juga akhirnya.

Alyn mengangguk.

Sehun tersenyum senang sekali. Alyn mengiyakan ajakannya.

"Sekalian ngucapin selamat ke kak Chanyeol." lanjut Alyn lagi.

"Alyn?"

"Hm?"

"Nih aku udah buatin sarapan buat kamu sama anak kita."

Alyn menghampiri Sehun duduk di sisi ranjang.

"Mana?" kata Alyn dengan senyum mengembang yang membuat Sehun bersemangat dan bahagia Alyn mau menerima dan makan sarapan bikinan dia.

Bahagia versi Sehun sekarang adalah menikmati wajah Alyn yang tersenyum sambil minum susu dan roti kearahnya. Mulai sekarang Sehun harus buatin Alyn sarapan biar dia selalu dapetin senyuman manis itu lagi dan lagi.

"Kalau kita mengawali pagi dengan tersenyum kata orang hari kita akan indah sampai esok menjelang."

"Siapa yang bilang?" tanya Sehun.

"Kamu serius mau tau siapa yang bilang?"

"Nggak usah deh." kata Sehun.

Sehun sudah menebak jawaban Alyn pasti Chanyeol. Chanyeol! Chanyeol! nama itu yang akan terus membayangi kehidupan rumah tangganya sama Alyn.

"Kamu kan dulu yang bilang."

F*ckshit!  Alyn sukses bikin Sehun tidak berhenti berharap lalu di jatuhkan. Detik ini saja izinkan Sehun baper dengan Alyn yang tengah tersenyum sambil mengunyah roti buatannya.