thirty

2.8K 300 40
                                    

Ps: sebelum baca siapain ciki2 agak panjang soalnya beb terus ntar bikin kaget sama gregetan. Atau malah seneng. O iya aku sedikit mengubah tentang keluarga sehun tapi kalian tidak perlu membaca ulang karna tidak berpengaruh sama sekali aku juga tidak pernah membahas detail keluarga mereka kan.

Selamat membaca jangan lupa Vomment, aku ngetiknya udah panjang ini loh hehe :)

"Chanyeol tinggalin Alyn!"

Chanyeol baru sampai di rumah di hadiahi dengan kalimat ampu dari sang Mama. Kenapa tiba - tiba begini, demi Tuhan Chanyeol lelah saat ini. Bagaimana bisa Mamanya mengatakan hal demikian. Undangan telah tersebar, semua keluarga tahu. Bagaimana bisa Mamanya membatalkan begitu saja.

"Kenapa Ma?" tanya Chanyeol masih dengan nada datar.

"Kamu tanya kenapa? Bayi itu bukan darah daging kamu, Mama tidak akan pernah rela anak Mama menikahi wanita yang mengandung bayi orang lain, tidak akan Chanyeol." kata Mama Chanyeol marah.

"Mah! Bisa tidak Mama menghargai perasaan Chanyeol? Chanyeol sayang sama Alyn. Chanyeol tidak masalah meskipun bayi yang di kandung Alyn bukan darah daging Chanyeol." jelas Chanyeol dengan volume suara meninggi.

"Kamu sadar tidak? Jika kamu menikahi Alyn kamu akan selalu terhubung dengan Ayah biologis bayi Alyn. Mama yakin Ayah dari bayi itu tidak akan tinggal diam mengganggu kehidupan kalian nanti Chanyeol. Sebelum itu terjadi lebih baik kita batalkan saja. Biar saja pria itu yang bertanggung jawab. Mama tidak mau anak Mama yang menjadi korban seperti ini."

"Mah! Kenapa ngomong begitu. Itu tidak akan terjadi Ma."

"Tidak akan terjadi kata kamu? Mama sudah membatalkannya dan tidak akan ada pernikahan antara kamu dan Alyn." kata Mama Chanyeol meninggalkan putranya yang menganga tidak percaya dengan ucapan Mamanya itu.

"Mah tapi besok Chanyeol mau nikah sama Alyn..." seru Chanyeol mengejar Mamanya sementara Mama Chanyeol menutup pintu kamarnya kencang.

"Pa bantu Chanyeol..." lirih Chanyeol kepada Papanya yang dari tadi diam tidak bersuara. Papa Chanyeol menggeleng.

"Tidak Chanyeol, kamu harus mendengarkan Mamamu. Papa juga setuju dengan Mama, bagaimana bisa kamu menikahi wanita yang hamil dengan pria lain." kata Papa Chanyeol tidak habis fikir sambil melipat koran yang sedari tadi di bacanya.

"Pah! Chanyeol mohon!" gumam Chanyeol memohon. Matanya memerah tidak kuasa menahan tangis.

"Tidak Chanyeol! Tidak akan ada pernikahan!" seru Papa Chanyeol meninggalkan Chanyeol di ruang tengah sendirian.

***

"Dimana anak itu?!"

Setelah Taehyung membukakan pintu Papa Alyn langsung menuju ruang tamu. Tau sendiri sebelum Papanya pulang Mama Alyn sudah lebih dulu memberitahukan perihal ini kepada suaminya. Papa Alyn berang? Tentu saja. Beliau marah, sangat marah. Bagaimana bisa hal seperti ini di anggap main - main. Papa Alyn merasa di permainkan dan di hina. Apalagi Taehyung tadi ketika Papanya datang sudah menjadi kompor lebih dulu. Tamatlah riwayat seorang Sehun Megantara.

"Jadi kamu lelaki brengsek itu?!" Papa Alyn datang dan menarik kerah baju Sehun dan menghadiahi Sehun pukulan keras, ujung bibir Sehun mengeluarkan darah. Reflek Alyn yang berada dekat Sehun melerai amarah Papanya.

"Pah jangan..." Kata Alyn menolong Sehun yang jatuh tersungkur ke lantai.

Taehyung yang melihat kejadian itu tersenyum puas, "Sukurin brengsek sih lo." umpat Taehyung dalam hati.

"Pah tenang, Mama gak mau penyakit Papa kumat lagi." kata Mama Alyn menengahi dan menyentuh lengan suaminya yang ingin memukul Sehun kembali.

Mama Sehun hanya iba melihat Sehun yang terkapar di lantai dan di bantu Alyn berdiri. Mama Sehun menyadari anaknya pantas mendapatkan pukulan dari Papa Alyn. Mama Sehun tahu bagaimana perasaan kedua orangtua Alyn.

Getting PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang