I. Sweet Mistake

15.5K 518 25
                                    

'Malam ini, malam ketika semuanya terjadi begitu saja.'
iny

:::::

Barang-barang yang pecah berserakan di lantai kamarnya. Tisu-tisu yang ikut menemani pecahan kaca-kaca itu. Bahkan selimut yang seharusnya berada di atas kasur justru tergeletak di lantai menyelimuti lantai dingin itu.

Oh, dan jangan lupakan isak tangisnya yang menggema di seluruh kamarnya. Bahkan hari pun sudah berganti menjadi pagi namun tak membuatnya lelah karena terus menangis.

Nayeon—wanita itu, menarik tisu di sampingnya untuk yang kesekian kalinya. Mengeluarkan ingusnya dan membuang asal tisu itu. Kembali menangis tanpa mempedulikan matanya yang sudah terasa lelah dan hidungnya yang mampet.

Rambut berantakan, pakaian kerja yang masih lengkap, dan jangan lupakan wajah sembabnya. Bahkan pria mana pun tak akan mungkin meliriknya.

Bukan tanpa alasan semua itu kini terjadi padanya.

Patah hati.

Itulah yang dirasakan Nayeon saat ini. Ditinggalkan oleh kekasihnya untuk menikah dengan wanita lain.

Kim Taehyung, kekasihnya—ups, mantan kekasihnya yang memilih untuk mencampakannya dan menikah dengan wanita lain. Dengan alasan dijodohkan dengan kedua orangtuanya.

flashback

Nayeon yang tengah menyantap makan siangnya—oh, ini bahkan belum waktunya jam makan siang, tapi karena Taehyung, selaku atasannya juga kekasihnya memaksanya untuk pergi ke tempat ini— terhenti begitu melihat Taehyung yang sama sekali tidak menyentuh makanannya.

"Kau tidak memakan makananmu? Bukankah tadi kau yang mengajak makan siang?"

Taehyung tak menjawab pertanyaan kekasihnya itu dan justru menggenggam tangan Nayeon. Menatap lekat manik mata kekasihnya itu.

Nayeon meneguk salivanya susah. Taehyung tidak pernah menunjukan ekspresi serius seperti ini padanya—kecuali dalam hal tertentu. Dan sejak tadi ia memang sudah memiliki perasaan yang tidak enak, sungguh.

"A-aku akan menikah, Nay." Taehyung bersuara pelan—hampir seperti berbisik namun Nayeon masih bisa mendengarnya.

Nayeon membulatkan kedua matanya begitu mendengar ucapan Taehyung. Ia masih tidak mengerti dengan ekspresi pria itu yang justru nampak terlihat sedih. Namun ia tak bisa juga menahan sudut bibirnya yang kini tertarik keatas.

"Jadi kau mengorbankan pekerjaanmu untuk memberitahu itu? Tae, kita bisa mencari wak—"

"Maaf, Nay." potong Taehyung lebih dulu. Bahkan kini wajahnya nampak semakin serius.

"Aku akan menikah, t-tapi bukan denganmu."

tak!

Seolah Taehyung melempar bom tepat mengenai hatinya. Itulah yang dirasakan Nayeon. Membeku seketika di tempatnya. Masih mencoba mencerna ucapan Taehyung yang menurutnya sangatlah tidak rasional baginya.

"Maksudmu?" tanya wanita itu pelan dengan pandangannya lurus menatap Taehyung seolah menuntut penjelasan dari pria itu.

"Aku dijodohkan."

Dua kata itu cukup membuat Nayeon paham—sangat paham. Ingatannya seketika melayang bagaimana ketidaksukaan orangtua Taehyung pada dirinya—terutama hubungannya dengan Taehyung.

"Maafkan aku."

Setelah mengatakan hal itu, Taehyung melepaskan genggamannya dan beranjak dari duduknya. Sebelum akhirnya melenggang pergi meninggalkan Nayeon yang masih membeku di tempatnya.

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang