Shaloom PoV
"Dave, siapa yang jadi pendonor buat aku?" Tanyaku saat beberapa dari EXO oppa sudah pergi, dan tadi para anggota girlgroup itu meminta maaf tentang teror yang mereka kirim. Aku ga tau apa yang terjadi selama aku di operasi ataupun saat sedang koma, dan yang penting sekarang aku dan anggota girlgroup itu sudah berdamai, minimal sampai mereka pergi tadi.
"Ada orang yang golongan darahnya sama kaya kamu," Jawab Dave,
"Aku mau ketemu orangnya tapee,"
"Udah pergi dari tadi abis operasi," Jawab Dave dingin, pasti ada yang salah disini. Aku pun mengerti Dave sedang tidak mood untuk bicara banyak, mungkin karena aku tidak menceritakan soal teror itu padanya. Yasudahlah, ia akan baik sendiri nanti.
"Are you sure?" Tanyanya lagi,
"About what?" Jawabku,
"Off to Deutsch in less than three days,"
"Sure,"
"Can you just please stay for a little while?"
"Sorry tapee, i can't,"
"Shal," Panggil suara berat yang ternyata sudah berdiri depan pintu, aku terkaget melihat semua oppa ku ditambah dengan Channie, Kai serta Sehun oppa berada disana.
"Oppa sejak kapan disitu?" Tanyaku pada mereka,
"Dari kamu bilang mau ketemu sama orang yang donorin kamu darah," Jawab Yoong-yoong oppa, sip berarti mereka dengar percakapan aku sama Dave, gawat.
"Jeongmal? Kamu bakal pergi ke German kurang dari tiga hari?" Tanya Taeng oppa, kadang aku nyesel ajarin mereka bahasa inggris jadinya.
"Shal, hajima." Kata Jeon oppa, gasanggup liatnya.
"Oppa, i'll be fine."
"Tapi kamu baru aja di operasi Shal, undur keberangkatan kamu ga susah kan?" Tanya Jinnie oppa,
"Kalau aku undur lagi keberangkatan aku, bisa-bisa pihak uni bakal batalin perjanjiannya oppa, please ngertiin posisi aku."
"Perjanjian? Perjanjian apa?" Tanya Joon-joon oppa,
"Aku kuliah ngejar semester 1 dan 2 dalam waktu 5 bulan, jadi tahun depan dari Januari sampe Desember aku bisa nemenin kalian comeback, nemenin kalian world tour, ini juga demi kalian," Jawabku sambil menahan tangis,
"2 Semester dalam 5 bulan? Kamu gila?" Tanya Minji oppa, aku bisa melihat dia udah mulai emosional,
"Oppa, aku bakal coba," Jawabku meyakinkan,
"Shal, jangan maksain diri. Kamu baru aja operasi dan lukanya aja belom sepenuhnya kering," Kata Yoong-yoong oppa,
"Shaloom pasti kuat, ya kan Shal?" Suara seorang pria yang aku kenal baik disini.
"Bang PDnim?" Kata semua member bangtan saat melihat kedatangan pria itu di pintu, aku mengangguk mengiyakan kata-kata pria itu,
"Kalian percaya aja sama Shaloom, dia lakuin ini buat kalian boys," Sambungnya lagi,
"Tapi dia baru aja operasi Bang PD, masa langsung mau ke German? perjalanannya juga lama," Kata Hoos oppa,
"Dave, kondisi Shaloom bisa kan buat dia berangkat ke German?" Tanya Bang Si Hyuk-ssi ke Dave, Dave melihat kearahku dan kemudian mengangguk,
"Lagian Shaloom juga bakal ada yang nemenin ke Germannya, bentar lagi dia dateng kesini," Lanjut Dave,
"Seriusan? Siapa? Bercanda ga nih Dave?" Tanyaku saat mendengar ada yang akan menemani ku ke German,
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTHING [BTS FANFICT]
FanfictionSeorang wanita berumur 17 tahun pergi ke Korea sendirian?! gaada tujuan yang paling penting ga di Indonesia. Dengan tabungannya yang cukup banyak dan penguasaan Bahasa Korea yang pas-pasan mungkin ia akan bertahan, mungkin. Kalau masalah ini tidak t...