CHAPTER 46

1.5K 77 2
                                    

Jimin PoV

"Jimin hyung, ayo cepetan!" Kata Jungkook saat kami keluar dari gedung itu,

"Kamu ke Busan duluan aja deh Kook, aku ada barang yang ketinggalan di dorm," Jawabku sedikit berbohong,

"Dasar, yaudah aku ke airport duluan ya? Hyung kamu besok aja ke Busannya, udah kemaleman nanti."

"Ne, annyeong Jungkook ah! Jangan lompat dari pesawat ya?" Kataku sambil pergi meninggalkan maknae gagal itu dan segera pergi ke tempat tujuanku,

Taksi yang kutumpangi pun berhenti didepan sebuah gedung besar berwarna putih dengan beberapa mobil lainnya yang berlalu lalang disana. Aku langsung turun dari taksi itu dan masuk kedalam gedung, menuju sebuah meja dan memberikan kantung yang aku simpan dalam tasku sedari tadi.

"Tunggu sebentar, nanti saya panggil." Kata seorang noona yang ada dimeja tersebut, aku pun memasang kembali maskerku dan segera menunggu dikursi yang disediakan.

Line

clumsy shalum❤
Minji oppaaa
udah di airport?

Park Jimin
lagi dijalan Shal,
kamu udah pulang?

clumsy shalum❤
ini baru mau balik oppa,
tadi abis bye-byean sama Seojoon oppa

Park Jimin
langsung bobo yaa
jangan banyak pikiran,

clumsy shalum❤
iya oppaaa,
goodnightt

Park Jimin
nee
saranghaeyoo shaluumaaahh

clumsy shalum❤
nadddooo
read

"Tuan Park," Panggil noona yang tadi menyuruhku untuk menunggu, sudah 30menit sejak tadi ia memintaku duduk disini,

"Darimana dapetnya?" Tanya noona tersebut, aku kebingungan untuk menjawabnya.

"Ini punya kekasihku, aku ingin tau obat apa yang ia konsumsi,"

Noona itu menjelaskan obat Shaloom satu persatu dan tidak ada satupun yang aku tau. Aku mendengarkan penjelasan noona dengan seksama dan setelah ia selesai menjelaskan, aku langsung pergi dari rumah sakit itu dan langsung kembali menuju dorm.

-

Shaloom PoV

"Shal, kamu mau makan apa?" Tanya Joonjoon oppa saat kami sampai ke dorm,

"Gausah oppa, males."

"Gaboleh, kamu dari siang kan cuma makan 2 pisang, ikut oppa yuk!" Ajak Joonjoon oppa,

"Ne, aku mandi dulu bentar."

Aku berjalan menuju kamar dengan lutut kiriku yang masih mati rasa, mungkin pain killernya terlalu banyak sehingga masih terasa kebal. Aku langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhku setelah itu segera keluar dengan baju yang tebal, entah hari ini aku merasa sangat kedinginan.

Selesai bersiap-siap, aku kembali ke lantai bawah dan melihat Joonjoon oppa menungguku di sofa ruang tamu. Taeng oppa sudah kembali kerumahnya saat kami baru sampai di dorm, sementara Jinnie oppa sedang merapikan barang-barangnya karena besok ia akan pulang ke Gwacheon.

"Udah?" Tanya Joonjoon oppa dan aku hanya mengangguk, kami pun keluar dorm dan pergi menuju satu temlat makan terkenal di Korea, Pojangmacha.

EVERYTHING [BTS FANFICT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang