CHAPTER 34

1.8K 94 0
                                    

Author PoV

Yoongi dan Shaloom memasuki hotel mewah itu dan terhenti saat mereka melihat Jiseok keluar dari lift.

"Jiseok eonnie!" Panggil Shaloom

"Mwo? kalian dah balik?" Tanya Jiseok, asisten pribadi Bang Si Hyuk

"Udah, noona mau kemana?" -Yoongi

"Aku mau ke minimarket depan, ada yang mau dititip?"

"Ah, aku boleh ikut gak eonnie?" Tanya Shaloom

"Kamu kan baru balik, bilang aja mau beli apa nanti eonnie beliin." -Jiseok

"Aku ikut aja eonnie, pleasee," Rengek Shaloom

"Shal, istirahat aja yuk dikamar, kamu ga cape apa abis jalan-jalan." -Yoongi

Shaloom terlihat sedih karena tidak diijinkan ikut dengan eonnie nya itu.

"Aigoo, yaudah ayo kita pergi!" Kata Jiseok mengajak Shaloom yang disambut senyun indahnya itu

"Noona! Jinjja? Nih pake jangan sampe kedinginan." Protes Yoongi sambil melepas jaket yang ia pakai dan memberinya ke Shaloom.

"Kajja! annyeong Yoongyoong oppa! Aku titip ya bonekanyaa!" Teriak Shaloom sambil melambaikan tangannya

'Aigoo, anak itu.' Batin Yoongi sambil berjalan menuju kamar mereka sambil membawa kantung berisi boneka yang sangat besar. Disana, ia menemukan ke6 anggotanya sedang bersantai diruang tengah bersama dengan Bang PDnim serta Sejin-ssi di ruang tengah.

"Yoongi? Kok kamu sendirian?" Tanya Sejin-ssi

"Tadi kami ketemu sama Jiseok di lobby, Shaloom pergi sama Jiseok ke minimarket."

"Ah, i see." -Bang Si Hyuk

"Oiya, kira-kira kapan ya Shaloom pergi ke German buat mulai kuliah? Kan udah dia diterima." Tanya Hoseok

Sejin-ssi dan Bang Si Hyuk tidak berkomentar, menurut mereka sekarang bukan waktu yang tepat untuk memberitahu anggota Bangtan ini kabar kepergian Shaloom yang bisa dibilang sebentar lagi, walaupun cuma pergi 5 bulan. Pasti akan terasa lama sekali bagi mereka, mengingat kedekatan mereka yang terjalin selama ini.

"Kalian nikmatin dulu aja waktu sama Shaloom sekarang, kalian gatau kapan dia pergi kan? go with the flow, cepat atau lambat waktu itu pasti tiba kalian harus siap ya." - Bang Sihyuk

"Ah jinjja, kenapa sih kita ngomongin ini. Toh kalo Shaloom pergi, kalian masih bisa chat bahkan video call kan? don't worry." Tenang Sejin yang disambut senyum dari semua nya.

"Sepertinya Shaloom punya arti khusus buat kalian masing-masing." Goda Bang Sihyuk yang mendapat raut wajah kaget sekaligus malu dari anak didiknya itu.

"Sepertinya aku benar, Shaloom memang menarik sih. Wajahnya ga bosenin, kepribadiannya juga kalem, attitudenya jempol banget. Dia itu keponakan temen pena ku dulu, dia juga salah satu pemegang saham terbesar di BigHit, tapi bukan karena itu Shaloom ada disini. Dia ada disini karena aku sendiri suka cara dia melakukan sesuatu pakai hati, berani kalo emang benar, Hamish tau saat kita umumkan dia di twitter dan menelponku untuk membantu menjaga dia, suatu kebetulan yang besar bukan?." Lanjut Bang Si Hyuk, semua member terdiam dalam pikirannya masing-masing. Tidak bisa disangkal bahwa apa yang Bang Si Hyuk memang benar adanya.

Shaloom dan Jiseok kembali dari minimarket dan langsung menuju tempat mereka menginap, Jiseok tidur di kamar lainnya tapi satu lantai dengan kamar Bangtan sehingga mereka berpisah di lorong hotel tersebut. Shaloom jalan menuju kamarnya dengan kepalanya yang lagi-lagi sedikit pusing akibat angin malam ini. Ia masuk kamar dan mendapati Jin, Jimin, dan Hoseok berada di ruang tamu serta Namjoon dan Jungkook yang ada di dapur.

EVERYTHING [BTS FANFICT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang