Author PoV
"Neo michyeosseo? untung ga mati tabrakan kamu Shal," Kata Hoseok lalu menerima sikutan dari Namjoon dan tidak lupa pukulan yang mendarat bertubi-tubi dari ke5 anggota lainnya. Mereka masih tidak percaya yeodongsaengnya se nekad ini, beraninya nyetir malem-malem lagi nangis dan lagi gapake kacamatanya, semua member hanya bisa bernafas lega dan mengatur tempo nya karena lagi-lagi perempuan ini lolos dari maut yang bisa kapan saja merebutnya.
"Ish, aku kan jago nyetirnya!" Jawab Shaloom tidak mau kalah.
"Whatever ms clumssy, kalo kamu belom lupa kemaren kamu hampir tabrakan sama mobil yang bawa bensin muatan besar." Kata Jungkook
"Itu kan aku yang mau ditabrak oppa, bukan aku yang nabrak." Bela Shaloom lagi,
"Udah sini kuncinya," Lerai Jin dan mengambil kunci dari tangan Shaloom,
"Kalian pulang aja, aku sama Shaloom mau pergi dulu. Jangan lupa makan, gausah tunggu kami, okay?" Lanjutnya lagi
"Hyung, ttalaoda!" Teriak 3 macan bearbrand
"Ga, yuk Shal!" Jawab Jin sambil menuntun Shaloom keluar gedung itu, singkat padat jelas.
"Annyeong oppa!" Teriak Shaloom sambil melambaikan tangan kirinya, tentu karena tangan kanannya ditarik oleh Jin.
"Yah, kalah start lagi." -Jungkook
"Liburan aku mau ajak Shaloom jalan-jalan!" -Jimin
"Shaloom liburan mau nginep di rumah temennya," Jawab Yoongi
"Mwo? Mana boleh cewek nginep dirumah cowok?" -Taehyung
"Emang temen Shaloom cuma Dave?"
"Ada lagi?" -Jungkook
"Ada, namanya siapa ya kalo gasalah Nathasia, dia kuliah di Kyungsung."
"Kok hyung tau?" -Jimin
"Taulah, aku juga udah kenalan sama dia, kajja kita pulang, laper nih."
Namjoon, Hoseok, Yoongi, serta pasukan badut ancol pun meninggalkan studio milik BigHit yang menjadi tempat mereka merintis diri mereka dari awal. Tadi siang, Yoongi dan Shaloom sempat pergi ke sebuah cafe untuk bertemu dengan teman SMA nya Shaloom, Nathasia. Seorang murid dari Universitas Kyungsung, tahun pertama. Teman Shaloom yang lain memang sudah mulai masuk Perguruan Tinggi sebulan yang lalu, beruntunglah mereka karena Shaloom masih ada disini, sekarang.
-
Jin PoV
Setelah aku yang setengah mati menahan diri untuk tidak marah-marah saat tau perempuan yang aku cintai mengendarai mobil semalam ini dengan keadaan menangis pula, aku memilih diam sampai kami tiba di tempat mobil yang ia kendarai terparkir.
"Oppa, aku aja yang nyetir." Kata Shaloom, lagi-lagi aku abaikan karena aku bisa meledak kapan saja jika mulai bicara.
"Sini, oppa pasti capek kan. Ayo tukerann!" Kata Shaloom lagi sambil membuka pintu mobil penumpang, tapi tidak jadi karena langsung aku kunci dari dalam.
"Oppa, jang,"
"Kamu bisa ga sih Shal bikin aku ga khawatir sama kamu sekali aja?" Tanyaku dengan nada yang lumayan tinggi, Shaloom terdiam. Ah aku salah bicara.
"Bukan gitu maksud oppa Shal, oppa cuma ga,"
"Mianhae oppa, jeongmal mianhae." Kata Shaloom sambil menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTHING [BTS FANFICT]
FanfictionSeorang wanita berumur 17 tahun pergi ke Korea sendirian?! gaada tujuan yang paling penting ga di Indonesia. Dengan tabungannya yang cukup banyak dan penguasaan Bahasa Korea yang pas-pasan mungkin ia akan bertahan, mungkin. Kalau masalah ini tidak t...