Rival Rasa Pacar

Cemburu?

Alohaaaaa
Iam comback
Setelah sekian lama tenggelam gara2 sok sibuk, akhirnya author bisa update bagian baru
Yuk buruan dibaca
Happy reading

Lida tengah duduk sendirian di salah satu kursi yang ada di perpustakaan, setelah ayahnya meminta Lida untuk tidak berteman dengan Raja, Lida mulai menjauhi Raja, Lida juga sudah menjelaskan alasan kenapa dirinya menjauhi Raja

Raja hanya menatapnya prihatin dan mengatakan bahwa apapun yang terjadi, mereka akan tetap menjadi sahabat selamanya

"Kalian sudah putus?" sebuah suara mengagetkan Lida dari lamunannya
Lida menoleh ke arah samping, Bara sudah duduk di sampingnya dengan santai

Lida tidak tau kapan cowok itu duduk di sampingnya karena terlalu larut dalam lamunannya

Lida menatap Bara heran

"Maksud kamu apa ya?" tanya Lida yang tidak mengerti arah pembicaraan Bara

"Hubungan kamu dengan cowok feminim itu, kalian sudah putus?" tanya Bara lagi, membuat Lida tetap menatap Bara dengan heran

Lida sangat tau bahwa semua siswa di sekolah itu menganggap Lida dan Raja sebagai sepasang kekasih, tapi Lida juga tidak pernah menyangka bahwa seorang Bara yang begitu dingin dan cuek terhadap orang lain, kini menanyakan tentang status hubungannya dengan Raja

"Memangnya apa urusanmu?" tanya Lida

"Sebenarnya tidak ada, tapi syukurlah jika kalian sudah putus" ujar Bara membuat Lida jengkel

"Memangnya kenapa?" tanya Lida tidak suka mendengar nada bicara Bara yang angkuh seperti biasanya

"Cowok feminim itu terlihat tidak cocok menjadi pasangan cewek judes seperti kamu" komentar Bara santai
Lida makin jengkel dengan perkataan Bara

"Jangan memanggil Raja dengan sebutan cowok feminim, Raja bukan banci, memangnya cowok seperti apa yang cocok jadi pasangan aku? Cowok seperti kamu?" tanya Lida jengkel
Bara terkekeh pelan

"Bukan aku ya yang berbicara seperti itu Lida, kamu sendiri yang berbicara seperti itu, aku tidak pernah menuduh mantan kekasih kamu itu banci, aku hanya mengatakan bahwa dia adalah cowok yang feminim, kalaupun aku pasangan yang cocok untuk mendampingi kamu, aku merasa tidak tertarik untuk menjadi pasangan dari cewek seperti kamu" jelas Bara dengan nada merendahkan membuat Lida makin jengkel

"Tentu saja kamu tidak tertarik, kamu bahkan tidak tertarik pada semua cewek, kamu kan gay" ujar Lida judes
Bara langsung menatap Lida tajam, tidak suka mendengar tuduhan Lida terhadap dirinya

"Hati-hati kalau bicara Lida, aku bukan gay, kalau aku mau aku bisa membuat seorang cewek hamil" jelas Bara tegas
Lida tersenyum meremehkan

"Memangnya seorang gay tidak bisa membuat cewek hamil" balas Lida judes membuat Bara makin menatap Lida tajam

Keduanya bertatapan tajam penuh permusuhan

"Ehm! Sebaiknya kalian berdua keluar dari ruangan perpustakaan ini" pinta bu Arini si penjaga perpustakaan sekolah, yang saai itu sudah berdiri di hadapan keduanya, menatap keduanya dengan tatapan tajam

"Ini perpustakaan, bukan tempat untuk pacaran" jelas bu Arini membuat Lida mendengus jengkel, karena kemunculan Bara yang sangat mengganggu, membuat Lida harus terusir dari tempat favoritnya

"Baik bu" jawab Lida singkat sambil beranjak dari tempat duduknya dan melangkah pergi meninggalkan perpustakaan

Bara mengikuti dari belakang

"Atas dasar apa kamu menuduh ku sebagai gay? Karena aku tidak pernah dekat dan pacaran dengan seorang cewek?" tanya Bara yang sudah berjalan di samping Lida

Lida menatap Bara heran, tidak menyangka Bara begitu terganggu dengan tuduhan gay yang Lida katakan pada Bara

"Kalau iya kenapa?" tanya Lida jengkel
Berada di dekat Bara memang membuatnya selalu merasa jengkel
Bara memang selalu bisa membuat sikap judes dan dingin Lida berganti menjadi sikap penuh kejengkelan terhadap Bara

"Jadi maksud kamu, cowok yang suka berganti-ganti pacar itu cowok sejati?" tanya Bara tidak percaya

"Kamu kok jadi sewot seperti ini sih Bar, kalau kamu memang tidak merasa gay ya sudah, kamu tidak perlu perdulikan perkataan ku tadi, dan jangan ganggu aku lagi ya Bar, kemunculan kamu di sekeliling ku saja sudah membuat suasana hatiku buruk!" jelas Lida sambil berjalan menjauhi Bara

Lida tidak ingin kejengkelannya terhadap Bara berubah menjadi kebencian

Kebencian yang Raja katakan akan berubah menjadi cinta

Lida merasa ia memang tidak pernah membenci Bara

Justru sebenarnya Lida kagum dengan Bara

Bara meskipun angkuh dengan kepintaran dan ketampanannya, cowok itu tidak pernah memilih dalam berteman
Semua cowok yang ada di sekolah itu adalah teman Bara

Hanya saja memang Bara jarang bergaul denhan para siswi, tapi cowok itu tidak pernah menunjukan ketertarikannya pada mereka
Karena itu Lida berpikir mungkin saja Bara itu sebenarnya gay

Tapi seperti yang Bara bilang tadi, tidak pernah berpacaran bukan berarti gay
Lida juga tidak pernah berpacaran, dan Lida bukan lesbian

Lida tentu saja tertarik dengan lawan jenis, tapi karena ayahnya yang terlalu mengatur hidup Lida, jangankan untuk berpacaran, Lida bahkan tidak bisa memilih teman

Dan Lida yakin, ayahnya juga sudah menentukan masa depan pernikahannya, Lida yakin, Bara juga mengalami suasana kehidupan yang sama seperti dirinya
Hidup dalam penuh kekangan

Tbc

Oke
Sampai di sini aja dulu ya
Jangan lupa komen dan bintang ya
Love you all