Mencari Kebenaran

11.6K 809 7
                                    

Lida langsung memeluk Raja dengan perasaan yang campur aduk, jengkel, marah dan sedih

"Aku rasa kematian ku akan segera tiba" ujar Lida pelan

"Tidak Lida, kematianmu masih lama, aku lah yang akan segera mati kalau kamu tidak melepaskan pelukanmu sekarang" ujar Raja sambil menatap kemunculan Bara dengan tatapan takut, Bara menatap Raja tajam , seolah mengatakan bahwa Bara akan menghajar Raja habis-habisan kalau tidak melepaskan pelukannya dengan Lida

Bara menarik tangan Lida dengan keras, membuat pelukan Lida pada Raja terlepas, Lida menatap kemunculan Bara dengan tatapan kaget dan tidak percaya

"Kenapa kamu bisa di sini?" tanya Lida heran, Bara menatap Lida tajam

"Tentu saja untuk menjemput calon istriku" jelas Bara jengkel, Bara kemudian mengalihkan tatapannya pada Raja dengan tatapan penuh ancaman

"Sejak kapan aku mengijinkanmu untuk memeluk calon istriku seerat tadi?" tanya Bara dengan nada penuh ketidak sukaan, Raja langsung menggeleng kencang

"Tidak! Aku tidak memeluk Lida, tapi dia lah yang memeluk aku" jelas Raja berusaha meyakinkan bahwa ia memang tidak memeluk Lida duluan, Bara menatap Raja dengan tatapan meragukan

"Memangnya kenapa kalau aku memeluk Raja? Apa kamu juga akan bertingkah seperti papa yang melarangku bergaul dengan Raja? Bara, kita baru saja bertunangan, tapi kamu sudah mulai mengatur hidup ku seperti ini? Aku tidak terima! Jika kamu terus bersikap seperti ini, sebaiknya kita tidak perlu melanjutkan hubungan ini, aku tidak suka jika harus memiliki pasangan yang terlalu mengatur seperti kamu!" jelas Lida panjang lebar, Bara mengalihkan tatapannya kepada Lida

"Aku tidak akan melarangmu bergaul dengan Raja, atau pria lainnya, tapi aku pasti melarangmu jika kamu berpelukan dengan mereka, kamu tunangan ku sekarang Lida, dan tidak ada yang bisa membatalkan pernikahan ini!" jelas Bara tegas membuat Lida mendengus jengkel

"Kita pergi sekarang" ajak Bara kemudian dengan nada yang mulai melembut, Lida masih menatap Bara dengan tatapan jengkel

"Tidak! Aku menolak untuk pergi bersama kamu, aku ingin di sini bersama Raja" jelas Lida tegas, Lida memang ingin menghabiskan waktu bersama Raja karena sudah lama tidak bersama, Bara langsung mengalihkan tatapannya pada Raja, menatap Raja tajam

"Raja, apa kamu menginginkan calon istriku berada di sini bersamamu?" tanya Bara dengan nada suara yang penuh ancaman

"Tidak, aku tidak menginginkan Lida di sini, aku sangat sibuk sekarang, Lida pergilah bersama calon suami mu itu" pinta Raja penuh harap, Raja ingin terbebas dari tatapan penuh ancaman yang selalu Bara berikan saat ia begitu dekat dengan Lida

Lida menatap Bara dengan tatapan jengkel dan tidak percaya, Bara menatap Lida sambil tersenyum penuh kemenangan

"Aku tetap menolak untuk pergi bersama kamu" jelas Lida tegas membuat Bara menyipitkan mata penuh rencana

"Ok, kamu bisa pilih pergi bersama ku dengan cara berjalan sendiri atau mau aku gendong?" tanya Bara membuat Lida menatap Bara dengan tatapan tidak percaya

"Apa?" tanya Lida setengah berteriak, Lida tidak habis pikir kenapa sifat buruk Bara jadi bertambah banyak, setelah sikap angkuh dan arogan Bara yang selalu bisa membuat Lida jengkel, kini Bara memiliki sikap buruk yang tentunya tidak Lida sukai juga, pemaksa

"Jadi bagaimana Lida?" tanya Bara santai membuat Lida mendengus jengkel

"Baik, aku akan ikut dengan mu, puas?" tanya Lida hampir sulit mengendalikan kekesalannya pada Bara

"Tentu saja" jawab Bara sambil trrsenyum penuh kemenangan
Lida melangkahkan kaki berjalan keluar butik dengan masih memendam kejengkelan, sementara Bara mengikuti langkah Lida dari belakang sambil tersenyum geli, sementara Raja yang menyaksikan pasangan aneh itu keluar dari butiknya langsung bernafas lega
Bara dan Lida memasuki mobil Bara, kemudian Bara menjalankan mobilnya

"Sebenarnya kamu mau mengajakku kemana?" tanya Lida sedikit ingin tau kemana Bara akan mengajaknya pergi

"Membeli cincin pernikahan kita" jawab Bara santai, Lida menatap Bara kaget

"Apa? Membeli cincin pernikahan kita? Kenapa sudah membelinya sekarang? Bukankah pernikahan kita belum direncanakan dalam waktu dekat?" protes Lida tidak terima jika harus segera menikah dengan Bara, Lida masih berusaha mencari cara agar dapat berkomunikasi secara langsung dengan Lani, dan meminta Lani untuk kembali menjadi dirinya

"Memangnya kamu belum tau keluarga kita sudah menetapkan tanggal pernikahan kita itu seminggu lagi" jawab Bara santai membuat Lida membulatkan matanya kaget, tidak percaya mendengar penjelasan Bara tentang tanggal pernikahan mereka

"Apa?" teriak Lida tanpa sadar membuat Bara sampai harus menyipitkan matanya karena terlau kaget mendengar teriakan Lida

"Itu artinya pernikahan kita terjadi minggu depan! Kenapa harus secepat itu?!" protes Lida benar-benar tidak terima dengan keputusan itu, Lida tidak tau dan tidak mengerti kenapa ayahnya merencanakan pernikahannya dan Bara secepat itu

Bara menahan senyuman geli nya saat menyadari raut wajah Lida yang benar-benar kaget, Bara sadar dengan jelas bahwa ia berbohong kepada Lida, orang tua mereka tidak merencanakan pernikahan mereka secepat itu, sebenarnya keluarga mereka merencanakan pernikahan mereka 3 bulan lagi, justru Bara lah yang memohon kepada keluarga mereka agar pernikahan mereka di laksanakan minggu depan, ayah Lida bahkan sampai menuduh dirinya telah menghamili Lida karena meminta pernikahan minggu depan, tapi tentu saja Bara membantah dengan tegas, dan menjelaskan dengan tegas kepada ayah Lida, kalau dirinya benar-benar mencintai Lida, dan tidak ingin menunda terlalu lama pernikahan mereka, karena ketegasan dan kemantapan penjelasan Bara itu lah membuat ayah Lida akhirnya setuju, selain itu juga Bara tidak ingin Lida memiliki kesempatan untuk bertukar peran lagi dengan Lani

"Memangnya apa yang salah jika kita harus menikah cepat?" tanya Bara membuat Lida jengkel

"Tentu saja hal ini akan sangat aneh, kenapa kita harus cepat-cepat menikah? Bukankah kita sama-sama tidak punya urusan mendesak, dan aku juga tidak hamil" jelas Lida jengkel

Tbc

Rival Rasa PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang