Gay?

11.9K 898 3
                                    

Sebelum baca cerita ada baiknya author kasi tau dulu
Cerita ini adalah remake dari ff yg pernah author buat
Ff nya sendiri sudah pernah di publish di salah satu situ ff yang lumayan booming
Bedanya kalau versi ff hanya ada 3 chapter
Sementara remakenya ini lumayan panjang
Jadi kalau merasa ada yg mirip sama salah satu ff yg mungkin pernah kalian baca, memang ini remake dari ff itu sendiri
Ff itu juga author yg nulis
Jadi langsung aja
Happy reading

"Bara? Dia suka sama aku? Itu tidak mungkin, alasan Bara banyak bicara sama aku itu semata-mata karena aku ini saingan terberat dia di sekolah ini" jelas Lida membuat Sisil berpikir sejenak

"Iya juga kali ya? Yaudah deh, aku keluar duluan ya" pamit Sisil sambil beranjak pergi keluar dari kelas

"Kamu bicara apa sama Bara?" tanya Raja menatap Lida penuh selidik

"Kan sudah aku bilang bukan hal yang penting" jawab Lida santai

"Masa? Kamu yakin?" tanya Raja tidak percaya

"Iya, Bara cuma menanyakan hubungan kita berdua, Bara itu juga udah nuduh kamu banci, dia juga bilang kamu cowok yang tidak pantas untuk aku, terus karena jengkel aku bilang saja kalau Bara itu gay karena tidak pernah tertarik pada cewek" jelas Lida santai membuat Raja ternganga kaget

"Kamu bilang apa sama Bara? Kamu bilang Bara gay? Kamu gila Da! Pantasan saja Bara sampai berubah menjadi playboy seperti itu, cowok mana yang terima di tuduh gay! Sakit jiwa kamu Da! Cari masalah terus sama Bara" omel Raja tidak habis pikir dengan tingkah dan perkataan Lida yang terkadang keluar tanpa dipikirkan terlebih dahulu

"Loh harusnya Bara tidak perlu merasa tersinggunh kalau memang tidak merasa gay" jawab Lida membela diri
Raja makin menatap Lida jengkel

"Lida! Di dunia ini, tidak ada 1 cowokpun yang mau dituduh sebagai gay, ya ampun Lid, kenapa kamu tidak pernah berpikir dulu sebelum berbicara? Tuduhanmu itu sama saja dengan membangunkan seekor singa yang tertidur di dalam diri Bara! Cowok mana yang tidak merasa terhina saat dituduh gay" omel Raja membuat Lida menghela nafas pelan, sadar akan kesalahannya

"Jadi aku harus bagaimana?" tanya Lida membuat Raja makin jengkel

"Tentu saja kamu harus meminta maaf" saran Raja membuat Lida kaget
Lida menatap Raja dengan tatapan tidak percaya

"Apa? Kamu menyuruhku untuk meminta maaf pada Bara? Tidak akan pernah! Aku tidak sudi melakukan itu, kamu tau sendiri kan Bara itu seperti apa? Dia pasti akan semakin meremehkan ku!" protes Lida tegas

"Tapi yang bersalah itu kamu Lid, jadi mau tidak mau kamu harus meminta maaf" saran Raja tegas

"Tidak! Aku tidak akan pernah meminta maaf, lagian kenapa aku harus meminta maaf hanya gara-gara aku menuduhnya gay? Itu bukan hal yang serius kan?" jelas Lida  mempertahankan pendapatnya

"Lid, bagi seorang cowok, dituduh gay itu sebuah hinaan yang berat, aku juga seorang cowok Lid, jika kamu menuduh Bara yang gagah dan cool seperti itu gay, bagaimana dengan cowol yang lemah gemulai seperti aku ini" jelas Raja membuat Lida menghela nafas berat

"Oke, aku akan minta maaf" jawab Lida membuat Raja tersenyum senang

"Nah, itu baru Lida yang aku kenal, sahabatku yang tegas dan bertanggung jawab" puji Raja bangga
Lida mendengus kesal antara jengkel dan bahagia bisa kembali berbicara dengan Raja

***

Lida memasuki ruangan kelas Bara dengan ragu

Bara sedang duduk di kursinya sambil bersenda gurau dengan teman-temannya

Dengan membulatkan tekad, Lida berjalan mendekat ke arah mereka
Bara masih tidak menyadari kehadiran Lida di kelasnya

Para siswa dari kelas Bara yang melihat kedatangan Lida, menatap Lida penasaran, terlalu heran karena Lida sama sekali belum pernah masuk ke kelas itu

"Bara" panggil Lida pelan, tapi langsung membuat Bara dan teman-temannya langsung berhenti berbicara dan serempak menoleh ke  Lida
Mereka semua tampak kaget dengan kedatangan Lida

Bara menatap Lida penuh selidik, mencaei tau apa yang ingin Lida sampaikan padanya, sehingga Lida nekad datang ke kelasnya

"Bar, bisa kita bicara sebentar?" tanya Lida penuh harap

Bara mengerutkan keningnya bingung

"Pembicaraannya bersifat pribadi?" tanya Bara penasaran

Lida mengangguk mantap
Bara langsung memberi kode kepada teman-temannya untuk segera pergi meninggalkan ruangan itu
Duta berdiri dengan gaya sok gagah di atas meja

"Teman-teman! Hari ini aku berulang tahun, jadi aky ingin mentraktir kalian semua makan di kantin sepuasnya sekarang" teriak Duta lantang, membuat para siswa yang berada di kelas itu berteriak heboh

"Ayo kita ke kantin sekarang, yang telar tidak kebagian jatah!" teriak Duta semangat

Duta melompat turun dari atas meja, melangkah dengan santai keluar dari kelas dengan diikuti semua siswa di dalam kelas itu, kecuali Bara dan Lida

"Jadi kamu mau bicara apa?" tanya Bara langsung saat sudah tidak ada lagi siswa di dalam kelas selain dirinya dan Lida

"Aku mau minta maaf" jelas Lida membuat Bara bingung

"Untuk?" tanya Bara membuat Lida serba salah

"Karena pernah menuduhmu gay" jawab Lida ragu
Bara menatap Lida datar

Tbc

Rival Rasa PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang