Matahari belum terlalu terik saat Sakura dan timnya melanjutkan perjalanan mereka,perjalanan mereka memang sudah tidak terlalu jauh. Setelah kemarin mereka berlari dengan cukup cepat dan hanya beristirahat sebentar.Terhitung sudah dua hari mereka melakukan perjalanan.Tapi mereka juga tidak bisa bersantai diri karna mungkin wabah yang menyerang warga Desa Kumori sudah cukup banyak menyebar,mereka harus segera menyelidiki kasus ini.
Saat dalam perjalanan tiba-tiba mereka mendapat serangan di tengah hutan,ada orang yang melempar panah kearah mereka.Mereka segera mengambil sikap waspada.
"Siapa kalian!!!"
Sakura dengan memegang kunai ditangannya berteriak dengan keras agar orang yang menyerang segera menampakkan dirinya.
Tiba-tiba ada dua orang laki-laki dan dua orang perempuan yang melompat ke arah mereka,mereka memakai pakaian serba hitam dan menutup wajah mereka.
Tiba-tiba mereka melempar shuriken kearah Sakura dan yang lain,dengan sigap Sakura dan teman-temanya segera menghindar.
"Siapa kalian!?kenapa kalian menyerang kami!?"
Sakura bertanya dengan masih dalam posisi waspada takut-takut musuh kembali menyerang.
Sebenarnya ia juga heran mengapa tiba-tiba muncul beberapa orang yang menyerang mereka."Kalian tidak perlu tau siapa kami,kalian harus mati ditangan kami."
Ucap seorang wanita dari kelompok mereka yang bersurai biru langit dengan dingin.
Mereka segera menyerang Sakura dan yang lainya.Sakura melawan seorang perempuan bersurai biru langit tadi dan seorang laki - laki bersurai coklat,sedang Ino melawan seorang laki-laki bersurai merah.Sedang perempuan terakhir berambut coklat dilawan tiga orang chunnin.
Pertarungan terus terjadi diantara mereka,Sakura dan yang lain cukup terpojok oleh mereka.para musuh yang mereka lawan punya kemampuan khusus,mereka bisa membuat lawan mereka diam tak bisa bergerak tapi itu hanya dalam beberapa detik saja.Tapi walaupun hanya sementara itu bisa membuat Sakura dan yang lain terpojok oleh lawan.
Saat keadaan sudah mulai tidak bisa diatasi,tiba-tiba ada seorang laki-laki bersurai coklat yang datang,ia cukup tampan dengan warna matanya yang juga berwarna coklat.
Laki-laki itu membantu Sakura dan yang lain tak beberapa lama anehnya musuh yang menyerang mereka melarikan diri.Karna jika mereka mengejar musuh hanya akan membuang waktu mereka,Sakura dan yang lain lebih memilih untuk tidak mengejar mereka.
Tiba-tiba laki-laki yang membantu mereka menghampiri Sakura dan yang lain.
"Apa kalian baik-baik saja? Perkenalkan nama ku Saike."
Ucap laki-laki tersebut sambil menjabat tangannya, Sakura membalas jabatannya dan memperkenalkan diri dan juga memperkenalkan teman-teman nya.
"Kalian seperti nya bukan berasal dari daerah sini?"
"Ya,kami memang bukan dari daerah sini.kami Shinobi dari Desa Konoha."
Ino menanggapi pertanyaan dari orang yang bernama Saike tersebut.
"Kalian seperti nya sedang menjalankan misi ya?.Kalau boleh tahu kalian mau pergi kemana?"
"Kami memang sedang menjalankan misi ke desa yang bernama Kumori."
Sekarang Sakura yang menanggapi pertanyaan pemuda itu."Wah kebetulan sekali aku adalah penduduk Desa Kumori,jadi kalian ya yang diutus untuk membantu penduduk desa yang terkena wabah aneh."
Karna pemuda itu dari desa yang ingin mereka datangi Sakura memintanya untuk mengantar mereka menuju Desa Kumori.
"Apa kau bisa mengantar kami pergi menuju Desa Kumori?"
"Baiklah aku akan mengantarkan kalian.Ayo ikuti aku!."
Saike segera melompat menuju dahan pohon untuk segera pergi menuju Desa Kumori yang diikuti oleh Sakura dan yang lainnya.
Keadaan sudah mulai petang saat mereka sampai di depan gerbang Desa Kumori.Saike berhenti tepat didepan pintu gerbang,ia mengajak Sakura dan yang lain untuk segera masuk.
"Ayo kita masuk!"
Mereka segera memasuki desa tersebut,terlihat diujung gerbang ada pos penjagaan yang terlihat sepi hal itu cukup aneh karna biasanya disetiap desa pasti ada orang yang berjaga tapi tidak dengan Desa Kumori disana ada pos penjagaan tapi tidak orang yang bertugas untuk berjaga disitu.
Diawal mereka memasuki gerbang ada taman di kanan kiri jalan,taman itu sebenarnya cukup indah dengan ada pohon yang besar dan tanaman kecil lainnya,tapi tidak untuk saat ini keadaan yang berkabut dengan hari yang mulai gelap ditambah lagi keadaan desa yang sangat sepi seperti tidak berpenghuni membuat keadaan semakin mengerikan.
Mereka terus berjalan sampai ditempat yang sudah ada beberapa rumah penduduk tapi belum ada satupun orang yang terlihat oleh mereka,tiba-tiba Saike berhenti didepan sebuah rumah yang cukup besar.
"Ini adalah rumah Tetua Desa ini mungkin sebaiknya kalian menemui Tetua meminta ijin terlebih dulu."
Sakura menyetujui saran dari Saike,memang benar sebaiknya mereka meminta ijin terlebih dahulu lagi pula Sakura juga membawa Surat perintah dari Hokage.
"Ya kau benar."
Mereka pun segera memasuki rumah tersebut setelah mengetuk pintu beberapa kali,ada seorang wanita paruh baya yang membukakan pintu.
Wanita itu terlihat menatap dingin kearah Sakura dan teman-temannya,merasa keadaan kurang mengenakkan Saike berinisiatif untuk membuka suara terlebih dahulu.
"Permisi,bibi Akane kami datang ke sini untuk menemui paman Kazuo."
"Untuk apa kalian datang menemui suamiku?."
Perempuan itu menjawab dengan dingin pernyataan Saike, Saike yang memang sudah paham dengan sikap bibi Akane akan kembali ambil suara tapi tidak jadi karna disela oleh Sakura.
"Biar aku saja Saike."
Saike hanya bisa mengiyakannya
"Baiklah."Sakura akhirnya ambil suara
"Kami Shinobi dari Desa Konoha yang diutus oleh Hokage untuk membantu warga Desa Kumori.
Kami ingin menemui suami anda untuk meminta izin dan melaporkan tentang hal ini.""Baiklah silahkan masuk."
Bibi Akane mempersilahkan Sakura dan yang lainnya untuk masuk dan duduk diruang tamu.
"Silahkan duduk aku akan memanggilkan suamiku."
Walau begitu Bibi Akane tetap terlihat dingin.Tak berapa lama kemudian datang seorang pria paruh baya yang mendekati mereka, seperti nya itu adalah paman Kazuo.Berbeda dengan sang istri orang tersebut terlihat lebih ramah dibandingkan istrinya.
"Istriku bilang kalian Shinobi dari Desa Konoha yang akan membantu kami menyelesaikan wabah di desa ini,apa itu benar?"
"Ya itu benar."
Ucap Sakura menanggapi pernyataan sekaligus pertanyaan paman Kazuo itu.Sebelum paman Kazuo menanggapi jawaban Sakura, Sakura kembali menyela nya.
"Maaf paman kalau boleh tahu apa yang terjadi pada warga Desa Kumori? Kenapa mereka mengalami kejadian aneh seperti itu.?"
Karna rasa penasaran nya yang besar Sakura sudah tidak sabar untuk segera bertanya apa yang sebenarnya terjadi dengan Desa Kumori.
"Sepertinya kalian sudah tidak sabar untuk tahu apa yang terjadi."
Ucap paman Kazuo yang dilanjutkan dengan kekehan pelan olehnya."Baiklah akan kuceritakan,kejadian ini bermula saat ada....."
Tiba-tiba ucapan Paman Kazuo mendadak berhenti saat ada seseorang yang berjalan pelan kearah mereka.Tbc
Gimana nih menurut kalian cerita ku yang masih abal-abal ini.
Jangan lupa vote dan komennya ya.See you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
TADAIMA
Fanfiction"Mungkin aku memang bodoh yang selama ini selalu berusaha menggapaimu untukku. Mengharapkan cinta ini terbalaskan, tapi tak pernah kau pedulikan. Ingin ku berhenti tapi aku tak dapat berhenti mencintaimu. Kau selalu meninggalkan ku...." ~Sakura~ "T...