13.Secarik Kertas

678 54 3
                                    

Tap tap tap tap

Sakura berjalan tergesa-gesa menuju keruangan Ino.Ia ingin menunjukkan apa yang baru saja ia temukan.

Brak!

Sakura membuka pintu dengan keras membuat Ino yang sedang duduk terlonjak kaget.

"Ada apa Sakura?!"
Ino mendekati Sakura yang nafasnya terengah-engah.

Setelah bisa mengatur nafasnya Sakura memberikan Ino secarik kertas yang baru ia temukan.

"Lihat ini!"

Ini menatap bertanya kertas apa ini tapi ia segera membuka dan membacanya.
Tak lama setelah membaca Ino sangat  sangat terkejut.

"I ini... bagaimana mana mungkin? Dimana kau mendapatkannya?"

"Aku juga tidak mengerti.Aku menemukan nya diantara kertas-kertas diruanganku.Tapi apa mungkin penjelasan tentang penyakit yang sama yang ada di desa ini...Itu artinya kita bisa mendapatkan penawarnya!"

"Mungkin kau benar Sakura.Tapi kita harus mendiskusikan ini dengan Sasuke-kun terlebih dulu."
Ini memberi usul untuk memberi tahu Sasuke.

"Kau benar Ino ayo kita segera pergi!"

Mereka bergegas untuk bertemu dengan Sasuke yang sedang mengurus Paman Kazuo.Mereka segera bergegas untuk menemui Sasuke yang mungkin saja sedang di penjara desa ini.Tapi sebelum bisa kesana mereka melihat Sasuke yang berjalan kerumah sakit.

"Sasuke-kun!"

Sasuke yang merasa namanya dipanggil oleh seseorang segera mencari sumber suara itu.
Ia melihat Sakura dan Ino berdiri didepan pintu rumah sakit,Sasuke segera mendekati mereka.

"Ada apa?"

Mendapat pertanyaan Sasuke,Sakura tidak langsung menjawab tapi dia memberikan secarik kertas itu pada Sasuke.

Sasuke yang heran kenapa ia diberikan kertas ini menatap kearah Sakura dan kembali melihat kertas itu.Walau tidak tahu apa itu Sasuke segera membukanya dan setelah selesai membacanya Sasuke cukup terkejut dengan isinya,tapi wajahnya tetap datar.

"Ini bagaimana kalian bisa mendapatkan nya?"
Sasuke bertanya pada Sakura dan Ino.

"Sebenarnya aku yang menemukan kertas itu diruanganku tanpa sengaja pada tumpukan kertas-kertas."
Sasuke menatap Sakura yang menjelaskan.

"Ini mencurigakan tidak mungkin kertas penawar ini tiba-tiba bisa ada di ruanganmu."

"Kau benar Sasuke-kun,tapi walau kita belum tahu apa rencana orang itu yang sebenarnya bukankah bagus kita bisa tahu cara untuk menyelamatkan warga desa."
Sakura memberikan pendapatnya.

"Tapi Sakura bisa saja kan itu kertas palsu yang berisi jebakan."

"Kau benar Ino maka dari itu aku akan mencari bunga yang dikatakan oleh buku itu dan sebelum memberikannya kepada warga desa kita bisa mengujinya terlebih dahulu apakah benar ramuan itu aman dan bisa digunakan."

"Baiklah kalau begitu kau bisa pergi dengan Sasuke-kun supaya lebih aman.Iya kan Sakura?"
Ino tersenyum jahil kearah Sakura.

"Eh.I i tu tidak per perlu aku bisa sendiri."
Sakura yang mendengar ucapan Ino sangat kaget.

"Hah,kenapa tidak.Itu juga demi kebaikan mu bagaimana jika orang-orang tadi datang dan menyerangmu."

"A aku bisa melawan mereka kan."
Sakura memalingkan wajahnya yang sedikit merona.

"Ya... Itu benar memang benar kau kira tapi jangan lupa mereka punya kekuatan yang unik dan terakhir kali kau juga hampir terluka bukan?"
Ino membuat Sakura tidak bisa berkilah lagi.

TADAIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang