9.Rencana baru

849 67 3
                                    

Setelah memikirkan segalanya akhirnya mereka berencana akan melakukan rencana penjebakan untuk sang pelaku.Walau sebenarnya rencana yang mereka buat masih belum terlalu bagus,mereka berharap semoga saja mereka berhasil.

Setelah membicarakan sebentar rencana yang akan mereka lakukan,mereka memutuskan akan melakukan rencananya esok hari.

Saat ini mereka sedang makan malam bersama dua chunnin yang juga ikut misi bersama mereka.

Setelan makan malam mereka memutuskan untuk segera kembali ke penginapan untuk beristirahat,tapi mendadak langkah Sakura berhenti membuat teman-temannya menatap heran ada apa.

"Oh tidak! Aku baru ingat ada laporan pentingku yang tertinggal dirumah sakit."
Sakura mengucapkan sambil menepuk jidat lebarnya,kenapa ia begitu ceroboh melupakan sesuatu yang penting.

"Kau kan bisa mengambil nya besok."
Ino memberi tanggapan atas kecerobohan Sakura dengan santai.

Sedangkan Sakura terlihat tidak terima karna laporan itu sangat penting untuknya saat ini.

"Tapi itu penting Ino! Sekarang aku membutuhkanya."

Sakura berfikir akan mengajak Ino untuk menemaninya pergi kerumah sakit mengambil laporan itu.

"Ini, bisakah kau menemaniku mengambilnya?"
Sakura menatap penuh harap pada Ino.

"Ba- eh! Maaf Sakura sepertinya aku tidak bisa.Saat ini aku sangat lelah,bagaimana kalau kau ditemani Sasuke-kun!"
Ino sengaja menolak permintaan Sakura karna ia punya ide agar Sakura pergi berdua saja bersama Sasuke.

"Tapi Ino,pasti Sasuke-kun juga lelah!Aku mohon tolong temani aku."
Sakura masih memohon pada Ino karna ia terlihat tidak enak pada Sasuke.

"Sudahlah tidak apa kau diantar Sasuke-kun saja pasti dia juga mau.Iya Sasuke-kun?"
Ino mengalihkan perhatiannya pada Sasuke untuk bertanya.

"Hn.Baiklah."
Sasuke yang sedari tadi diam hanya menyimak akhirnya membuka suara.

"Ya sudah kalau begitu kami pergi dulu!"
Ino berpamitan untuk segera pergi bersama dua chunnin lainya.

Tapi sebelum Ino benar-benar pergi ia sempat menatap Sakura sambil tersenyum jahil.Sakra yang melihatnya sedikit kesal ia tahu pasti Ino sengaja membiarkan ia diantar Sasuke,tapi walau begitu sebenarnya Sakura cukup senang karna bisa bersama Sasuke.

Sakura menatap Sasuke tak enak,apa benar Sasuke tidak keberatan untuk mengantarnya? Sakura ingin memastikan itu.

"Sasuke-kun apa benar tak apa kau menemaniku kerumah sakit?"
Sakura bertanya pada Sasuke sambil menatapnya dengan perasa sedikit tak enak.

"Tidak apa sebaiknya kita segera pergi sebelum hari semakin larut."

Sakura yang mendengarnya cukup lega membuatnya kembali bersemangat.
"Baiklah ayo kita pergi!"

Merekapun berjalan beriringan bersama menuju rumah sakit.Sesampainya mereka dirumahnya sakit Sakura segera menuju ruanganya ditemani Sasuke.

Keadaan yang sudah malam membuat rumah sakit semakin sepi.Tak banyak orang yang berlalu lalang,hanya ada beberapa perawat yang berjaga malam yang terlihat berjalan untuk memeriksa pasien-pasienya.Dan bahkan sesekali menyapa ramah Sakura yang berpapasan.

Setelah mencari apa yang ia butuhkan dari ruangannya Sakura segera mengajak Sasuke untuk segera pulang ke penginapan.

"Ayo Sasuke-kun kita pulang! Aku sudah menemukan apa yang kucari."
Mereka segera keluar dari ruangan Sakura melewati lorong yang cukup panjang dan sepi.

TADAIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang