15.Keluarga

721 60 8
                                    

Sakura dan Ino selesai menceritakan apa yang menimpa Hyuuri dan juga tentang kematian ibunya.Hyuuri terlihat sangat terpukul ia menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.Sakura mendekat ia mengusap punggung Hyuuri untuk menenangkan wanita itu.Mereka mengerti bagaimana rasanya ditinggal oleh orang yang kita sayangi apalagi seorang ibu.

Sakura masih memenangkan Hyuuri tapi ia hanya diam,saat ini yang Hyuuri butuhkan adalah dukungan.Ino sudah pergi dari ruang rawat Hyuuri untuk mengecek keadaan pasien yang lain.Tak beberapa lama Hyuuri mulai tenang walau kadang masih terisak,Hyuuri seketika mendongak menatap Sakura dengan wajahnya yang sembab.

"Anakku bagaimana dengan keadaa Gin?Apakah ia baik-baik saja?"
Hyuuri teringat pada putra kesayangannya yang sudah lama tidak dia lihat.

Sakura tersenyum tulus.
"Anakmu baik-baik saja saat ini Gin ada dirumah Bibi Akane yang merawatnya saat kau tak ada."

"Bisakah aku bertemu dengan putraku?"
Matanya sorot akan permohonan.

Membuat Sakura tentu saja tidak tega,ia pasti akan menjemput Gin setelah ini untuk bertemu dengan ibunya.

" Tentu saja nanti siang aku pasti akan membawa Gin kesini."

Setelah mengatakan itu Hyuuri berterimakasih pada Sakura karna sudah membantunya dan keluarga nya.Setelah memeriksa keadaan Hyuuri Sakura pamit untuk segera pergi mengecek pasien lain.Dan nanti siang ia juga akan pergi kerumah Bibi Akane untuk menjemput Gin.

Hari belum terlalu siang saat Sakura dan Ino sedang beristirahat mereka duduk dibangku taman rumah sakit.Setelah lima belas menit yang lalu mereka baru saja menyelesaikan tugas untuk mengecek para pasien.

Mereka bersyukur setelah diperiksa, semua keadaan pasien mereka baik-baik saja.Walau begitu mereka tetap heran kenapa bisa semudah itu dan kenapa tiba-tiba saja kertas berisi resep penawarnya bisa ada pada meja Sakura.

Saat ini Sakura dan Ino sedang membicarakan tentang keluarga dari pasien yang mungkin akan segera mereka beritahu kabar baik ini.Nanti siang dibantu beberapa perawat mereka akan memanggil keluarga para pasien,dan Sakura pastinya akan menjemput Gin.Sakura juga berfikir sepertinya mereka juga harus memberitahu Bibi Akane dan juga mengajak nya kerumah sakit.Bibi Akane dipanggil sebab dia istri Paman Kazuo walau Paman Kazuo dipenjara dan tugas desa sementara akan diberikan pada Bibi Akane sampai warga desa mendapat tetua yang baru.

Tak lama setelah Sakura dan Ino membicarakan tentang keluarga para pasien,tiba-tiba Sasuke muncul dihadapan mereka.Sasuke duduk disamping Sakura dan berhadapan dengan Ino.

"Bagaimana Sasuke-kun?Apa kau mendapat info baru?"
Sakura menghadap pada Sasuke untuk bertanya.

"Ya."

"Apa itu?"
Pertanyaan Ino membuat Sasuke menoleh kearahnya.

Sasuke menghela nafas sebentar sebelum bicara.
"Katanya yang menaruh kertas berisi penawarnya adalah dia sendiri,di disuruh oleh pelaku."

"Jadi maksudmu Paman Kazuo itu yang sengaja meletakan nya? Tapi kenapa bisa? Bukankah aneh jika pelaku malah memberikan obat penawarnya?"
Sakura tidak mengerti dengan jalan pikiran si pelaku.

"Hn.Kau benar katanya itu juga bagian dari rencana."

Sakura dan Ino saling menautkan alis mereka,bagian dari rencana apa yang sebenarnya ingin dilakukan pelaku.Mereka semua belum begitu mengerti apa yang sebenarnya direncanakan bagimana bisa pertama si pelaku menjadikan Paman Kazuo sebagai tangan kanannya dan ia menyebarkan penyakit aneh lalu memberikan penawarnya begitu saja dan anehnya saat mereka akan kesini mereka dihadang empat orang ninja yang berkemampuan unik.

TADAIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang