Tap tap tap
Seseorang yang berjalan pelan kearah mereka Sakura dan yang lain serempak menoleh ke arah suara berasal.
"Ini silahkan tehnya dinikmati."
Ternyata orang yang berjalan kearah mereka adalah bibi Akane ia berucap sambil menyajikan teh yang ada.
"Iya bi trimakasih."
Ucap Sakura pada bibi Akane, setelah bibi Akane beranjak pergi dari ruang tamu Paman Kazuo segera melanjutkan ceritanya.
"Jadi kejadian ini bermula saat ada seorang wanita yang sedang mencari tanaman obat-obatan dihutan, saat itu memang biasa jika ada seseorang yang mencari tanaman obat karna memang Desa ini kecil dan belum ada ninja medis yang begitu handal.Hal ini membuat warga biasa mencari tanaman obat sendiri dan mengolahnya sebisa mungkin."
"Wanita ini tinggal bersama dengan anak dan ibunya,ia biasa mencari tanaman obat untuk penyakit ibunya.Tapi anehnya jika saat sore ia biasanya sudah pulang tapi pada hari itu sampai malam tiba wanita itu belum juga pulang."
Sakura menyela sejenak perkataan Paman Kazuo
"Memangnya suaminya kemana Paman?
Paman Kazuo segera menjawab pertanyaan Sakura.
"Suaminya adalah seorang pedagang yang menjual barang dagangan nya keluar desa jadi ia sering bepergian."
"Karna wanita itu tidak juga pulang,ibu dan anaknya datang kerumah ku."
Flashback on
Malam sudah cukup larut,orang-orang sudah mulai akan beristirahat pintu-pintu rumah sudah banyak yang tertutup rapat.
Tapi tidak dengan dua orang yang berjalan tergesa-gesa menuju rumah yang diketahui adalah kepala Desa Kumori, seorang anak kecil yang digandeng oleh neneknya itu ikut mengetuk rumah yang ingin mereka datangi.
Tok tok tok
Cukup lama mereka menunggu sampai pada akhirnya pintu rumah itu terbuka, tampaklah seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah bibi Akane istri dari ketua Desa Kumori.
Bibi Akane memandang aneh dan bertanya-tanya untuk apa kedatangan mereka kemari malam-malam begini.
"Ada apa nek datang kemari malam malam begini.?"
Tanya Bibi Akane bingung.
"Maaf sebelumnya kami data nganggo ksini malam malam seperti ini tapi ada hal penting yang ingin saya sampaikan."
Jawab nenek itu terlihat terburu-buru dan cemas
"Ada hal penting apa nek."
Tiba-tiba terdengar suara dari arah belakang yang tak lain adalah Paman Kazuo ketua desa Kumori.
"Maaf sebelumnya jika kedatangan kami kesini mengganggu Ketua,tapi saya datang kemari karena saya ingin meminta pertolongan."
"Pertolongan apa nek?"
Kazuo bertanya dengan kerutan di dahinya, pertolongan apa yang dibutuhkan nenek itu.
"Putri saya hilang ketua,saat pagi ia mencari obat-obatan untuk saya di hutan tapi sampai saat ini ia belum juga kembali ke rumah."
"Saya mohon ketua tolong bantu saya mencari putri saya"
Ucapan nenek itu lirih sarat akan kekhawatiran dan memohon pertolongan.
"Baiklah nek saya akan membantu mencari putri nenek.Tapi sebelum itu aku akan memberi pengumuman pada warga desa untuk membantu mencari"
"Tsuma tolong panggil Kaito untuk memberi pengumuman pada warga!"
Paman Kazuo memerintah kan pada istrinya untuk memangil Kaito.
"Baiklah nek,nenek tenang saja kami akan berusaha mencari putri nenek."
"Terimakasih ketua aku sangat berharap Putri ku bisa cepat ditemukan."
"Sama-sama nek,nenek dan cucu nenek bisa beristirahat dirumaku dulu bersama istriku."
KAMU SEDANG MEMBACA
TADAIMA
Fanfiction"Mungkin aku memang bodoh yang selama ini selalu berusaha menggapaimu untukku. Mengharapkan cinta ini terbalaskan, tapi tak pernah kau pedulikan. Ingin ku berhenti tapi aku tak dapat berhenti mencintaimu. Kau selalu meninggalkan ku...." ~Sakura~ "T...
