20. Histori

699 64 11
                                    

Sakura segera masuk ke rumah sakit setelah berpamitan kepada Saike. Dia segera menuju ruangannya dengan senyumnya. Sesampainya di sana Sakura terkejut dengan keberadaan Sasuke di depan ruanganya. Melihatnya Sakura semakin terlihat senang di segera mendekati Sasuke dan berniat ingin menyapa pemuda itu.

"Sasuke-kun, kau sudah kembali?"

"Hn."
Sasuke menatap datar pada Sakura.

Sakura fikir itu adalah respon yang sudah biasa pada Sasuke. Berbeda dengan Sasuke yang sebenarnya sedang merasa kesal.

Tak lama Ino datang menghampiri mereka, dan merekapun masuk keruangan Sakura. Sakura mengeluarkan gulungan dari tangannya dan meletakkan nya di meja.

Sasuke dan Ino mengernyit bingung melihat gulungan itu.

"Gulungan ini aku dapatkan dari Bibi Akane. Katanya Paman Kazuo mengambilnya dari 'Tuan' nya."

Sakura membuka gulungan itu dan mebukanya di meja. Mereka melihat isi gulungan itu yang hurufnya tidak bisa mereka baca.

"Sasuke-kun sepertinya kau yang harus membaca gulungan ini dengan sharingan."

Sasuke mengangguk menyetujui, dia lalu mengambil gulungan itu dan mengaktifkan sharingan nya.

Sakura dan Ino menunggu Sasuke membaca gulungan itu. Di wajah mereka ketara sekali rasa penasaran akan isi gulungan itu.

Menosakkaku

Ilusi mata klan Menosakakku, ilusi matanya yang unik mampu menghentikan takdir.  Karena mata ini berbeda dan unik. Walau tak sehebat sharingan kemampuannya seunik takdir. Kehebatan nya bisa sehebat klan Uchiha jika dengan wadah orang yang tepat. Tapi untuk semua itu tentu ada pengorbanannya.

Mata Klan Menosakakku punya ciri dengan warna matanya yang berbeda. Ada lima warna dan lima jutsu yang berbeda.

Kelabu untuk genjutsu
Coklat untuk pengendali
Biru untuk mengehentikan
Hijau untuk mengobati

Dan merah untuk pengendalian takdir. Mata merah hanya bisa dibentuk jika memiliki wadah yang tepat. Haruslah seorang wanita yang menjadi korbannya. Dengan pengendalian takdir maka seluruh manusia bisa dikendalikan.
Mata ini akan lebih kuat dari jutsu manapun.

Sasuke menuliskan isi dari gulungan itu setelah dia bisa membacanya. Setelah selesai dia menyerahkannya pada Sakura dan Ino untuk membacanya.

Tak lama setelah selesai membaca Sakura dan Ino terkejut dengan isi gulungan itu. Mereka seakan tidak menyangka akan ada klan seperti itu. Dan mereka juga tidak pernah mendengar Klan Menosakakku.

"Kita tidak pernah mendengar klan ini ada. Jadi apakah mungkin wanita-wanita yang pernah sakit itu adalah perbuatan dari orang klan ini?"
Ino mengeluarkan pendapat nya.

"Kau benar Ino."
Sakura sependapat dengan pemikirannya.

"Aku sudah bertemu dengannya. Dia bermata biru dan coklat."
Ucap Sasuke datar.

"Kau benar Sasuke-kun, saat aku bertemu Gin dia juga bercerita orang itu bermata biru dan coklat."

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?"
Ino bertanya pada mereka.

"Aku akan mengirim gulungan ini pada Kakashi."
Sasuke mengambil gulungan itu dan memanggil elang nya untuk mengirimnya ke Konoha.

"Apa langkah selanjutnya yang akan kita ambil Sasuke-kun?"
Sakura menatap Sasuke yang berdiri bersandar di dinding.

TADAIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang