10.Jebakan

781 68 6
                                    

Sinar matahari menyusup melewati tirai kamar menyilaukan mata seorang gadis yang tertidur pulas dirancangnya.Membuat tidurnya merasa terganggu perlahan kelopak itu terbuka menampilkan sepasang emerald yang indah.

Sakura segera bangun dari tidurnya walau agak malas karna ia tidur terlalu larut tadi malam.Ia menoleh kearah ranjang lain dikamar itu.

Ino sudah tidak ada hanya suara gemericik yang terdengar dari arah kamar mandi sepertinya Ino sedang mandi.Sakura memilih untuk bermalas-malasan sebentar sambil menunggu Ino selesai mandi.

Sepuluh menit Sakura menunggu Ino selesai mandi,Ino keluar dari kamar mandi sambil menggosok rambutnya yang masih basah dengan handuk ditangan nya.

Melihat Sakura yang sudah bangun jiwa usil Ino bangkit,ia berniat akan menggoda Sakura karna semalam berdua bersama Sasuke dan sepertinya mereka pulang agak larut.

Karna saat itu ia menunggu Sakura kembali untuk menggodanya tapi sampai cukup larut Sakura belum kembali juga karna sudah larut dan mengantuk Ino memilih untuk segera tidur dan bertanya apa yang terjadi esok harinya.

"Kau sudah bangun Sakura.Kukira kau akan bangun terlambat karna tidur larut."
Ino mengatakan itu sambil tersenyum jahil.

Sakura yang melihat keusilan Ino memalingkan wajah kearah lain karna pipinya mulai merona.

Ia menjawab Ino dengan gugup dan terbata-bata membuatnya menjadi seperti Hinata.

"T ti tidak terjadi a apa-apa kemarin m malam."

Mendengar kegugupan Sakura membuat Ino semmakin ingin mengejeknya.

"Memangnya kau berharap terjadi apa?"
Ino semakin usil dengan wajah jahilnya ia menaik turunkan alisnya pada Sakura.

Sakura yang mendengarnya semakin dibuat malu,wajahnya kian memerah.Karna tak ingin mendengar godaan Ino lagi ia segera beranjak mengambil handuk untuk pergi kekamar mandi

"S sudahlah aku akan segera mandi."
Sakura menjawab cepat dan segera melenggang pergi kekamar mandi.Ino yang mrlihat Sakura segera kabur tekikik geli,ia berhasil menggoda sahabat pink nya itu.

Dikamar mandi Sakura menutup wajahnya karna merasa sangat malu,walau sebenarnya memang tidak terjadi apapun diantara mereka.

Mengingat kejadian tadi malam Sakura jadi ingat ia lupa memberi tahu Ino tentang rencana baru mereka,itu juga karna Ino menggodanya membuatnya jadi lupa hal penting.

Menghela nafas pelan untuk menghilangkan rona merah dipinya karna godaan Ino,Sakura memutuskan akan segera mandi dan bersiap lalu setelah itu memberi tahu apa yang terjadi dan rencana baru mereka.

Sakura segera melakukan ritual mandi paginya,hanya membutuhkan waktu sepuluh menit baginya untu selesai mandi,karna ia ingin segera memberi tahu Ino.

Saat keluar dari kamar mandi ia tak melihat keberadaan Ino,kemana sahabatnya itu pergi?

Saat sedang menelisik kamar mencari Ino tak sengaja ia menemukan secarik kertas diatas nakas.Sakura segera mengambil kertas itu,sepertinya pesan dari Ino.

'Aku sudah sangat lapar,aku ke kantin rumah sakit dengan dua chunnin lebih dulu.Kita bisa bertemu dirumah sakit.
Oh ya jangan lupa mengajak Sasuke-kun sarapan Jidat'

Setelah membaca pesan itu Sakura segera meremukan kertas itu dan membuangnya.Wajahnya terlihat sebal setelah membacanya.

Mungkin sahabatnya berniat baik untuk membuatnya berdua dengan Sasuke tapi itu juga membuatnya merasa tak nyaman sendiri karna jantungnya selalu lebih cepat saat dekat denganya.

TADAIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang