Hari mulai petang saat Sakura akan pergi kerumah Paman Kazuo ia akan pergi untuk menemui Gin.
Sudah satu Minggu sejak kejadian penangkapan orang misterius itu yang ternyata adalah bunshin,dan selama itu pulalah Sakura berusaha untuk bisa dekat dengan Gin agar ia juga bisa mencari informasi lewat Gin karena semenjak kejadian itu Hyuuri tidak ada perkembangan apapun lagi.
Sakura tidak tahu apa yang terjadi,tapi ia bisa menyimpulkan bahwa wabah yang ada adalah buatan manusia dan yang pasti sepertinya si pelaku semakin waspada setelah kejadian penangkapan bunshinya.
Dengan Sakura Gin masih terlihat sedikit ketakutan apalagi jika Gin teringat kejadian itu,tapi Sakura mulai bisa berbicara dengannya walau hanya sedikit.Sakura memang berniat mengorek informasi melalui Gin tapi ia juga kasihan dengan anak itu maka ia berencana agar bisa menyembuhkan traumanya terlebih dahulu.
Seperti saat ini Sakura mengajak Gin bermain di taman belakang rumah Paman Kazuo.
Sebenarnya tidak bisa disebut bermain karna mereka hanya sedang duduk di bawah pohon menikmati udara walau sesekali Sakura akan melontarkan pertanyaan yang jarang dijawab oleh Gin.Biasanya Sakura juga akan membawa makanan untuk Gin."Kau tahu aku senang disini udaranya sangat sejuk,pasti menyenangkan jika bisa berjalan-jalan sambil makan makanan khas di sini."
Sakura melirik Gin sebentar kemudian melanjutkan kembali ucapannya."Bagaimana kalau besok kita berjalan-jalan kakak akan mengajakmu kepasar sambil makan.Bagaiman?"
Sakura bertanya pada Gin yang sedari tadi masih diam."Apa boleh?."
Ucap Gin pelan, Sakura tak menyangka Gin mau diajak pergi.Sakura tersenyum lembut menatap Gin dan mengelus rambutnya pelan sambil berkata.
"Tentu saja,kenapa tidak?aku akan meminta izin pada Paman Kazuo."Gin hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali diam,tak lama ia kembali bersuara.
"Aku merindukan ibu..."
"Kalau kau merindukan ibumu,kenapa tidak sekalian saja kita menjenguknya aku juga akan minta izin pada paman agar kau boleh menemui ibumu."
"Tidak!tolong jangan bilang pada paman."
Sakura terkejut karna tiba-tiba Gin menolak untuk minta izin."Tapi kenapa? Kita sebaiknya meminta izin dulu Gin.Pasti paman akan mengijinkan karna kau kan akan bertemu ibumukan?"
"Tidak kak...kumohon jangan bilang paman kita akan pergi menjenguk ibu."
Melihat tatapan memohon Gin, Sakura tak tega ia kemudian menganggukan kepalanya.
Sakura heran kenapa Gin tidak mau jika ia bilang pada Paman Kazuo kalau Gin akan menjenguk ibunya.Karna hari sudah mulai gelap ia segera berpamitan pulang,Sakura berencana akan datang besok pagi sekalian meminta izin untuk mengajak Gin jalan-jalan sambil menengok ibunya,yang mungkin bisa saja membantu ibunya pulih.
***
Hari belum terlalu siang saat Sakura sudah duduk diruang tamu rumah Paman Kazuo,saat ini ia sedang menunggu Gin dan Paman Kazuo untuk meminta izin.Tak lama datanglah Paman Kazuo bersama Gin."Ada kau datang kemari pagi-pagi sekali Sakura?"
Tanya Paman Kazuo dambil duduk dihadapan Sakura."Begini Paman,aku ingin mengajak Gin untuk pergi berjalan-jalan sebentar."
Sakura mengutarakan niatnya datang kemari.Tak disangka Paman Kazuo terlihat sedikit terkejut tapi segera ia kembali terlihat biasa.
"Memangnya untuk apa? Bukanakah kau tahu jika Gin itu menagalami trauma! Lalu untuk apa kau mengajaknya pergi?"
"Justru karena Gin mengalami trauma aku ingin mengajaknya untuk pergi jalan-jalan sebentar agar akau bisa menhiburnya."
Wajah Paman Kazuo terlihat tidak suka dengan ide Sakura.

KAMU SEDANG MEMBACA
TADAIMA
Fanfiction"Mungkin aku memang bodoh yang selama ini selalu berusaha menggapaimu untukku. Mengharapkan cinta ini terbalaskan, tapi tak pernah kau pedulikan. Ingin ku berhenti tapi aku tak dapat berhenti mencintaimu. Kau selalu meninggalkan ku...." ~Sakura~ "T...