19. Mendekat

657 60 5
                                    

Semilir angin segar menerpa wajah dua orang beda usia yang sedang duduk di bangku taman desa. Sakura menatap Gin yang tersenyum menikmati dango ditangannya. Anak itu sudah mulai menunjukan keceriaan nya lagi, berbeda dengan Gin yang pertama kali Sakura temui.

"Apakah Kak Sakura sudah menangkap orang jahat itu?"
Gin menatap Sakura dengan polos.

Sakura menghela nafas pelan sebentar sebelum menjawab.
"Belum. Tapi saat ini teman Kakak sedang mencarinya. Jadi kau tidak usah khawatir."

Gin hanya mengangguk mengerti, dia kembali memakan dango ditangannya.

"Gin, apakah ada sesuatu lagi yang bisa diketahui untuk mengenali orang jahat itu?"

Sakura pikir tidak ada salahnya kembali bertanya dan lagipula keadaan Gin sudah lebih baik.

"Em-" Gin berusaha mengingat sesuatu.

"Saat itu Gin takut menatap mata orang itu. Tapi saat dia akan pergi Gin melihat matanya. Tapi matanya aneh kak."

"Aneh? Kenapa?"

"Warna matanya berbeda, dia punya mata hijau dan biru."

Sakura mengerutkan keningnya heran, berbeda mata? Apa mungkin mata transplantasi atau memang atau apa?

Banyak pertanyaan-pertanyaan muncul dibenak Sakura. Ia harus segera mencari tahu apa sebenarnya itu.

Setelah mengantar Gin kembali pada orang tuanya Sakura segera pergi mencari Ino untuk membicarakan tentang hal ini. Sakura melihat Ini baru saja keluar dari salah satu ruang rawat. Sakura segera menghampiri Ino dan mengajaknya pergi keruangan nya.

"Ada apa?"

"Aku punya informasi baru dari Gin."

"Informasi? Informasi seperti apa?"
Ino menatap Sakura intens penuh tanya.

Sakura menatap Ino dan menceritakan apa yang ia ketahui dari Gin.

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang? Apakah kita harus memberitahu Sasuke-kun ?
Ino bertanya pada Sakura.

"Aku juga belum tahu. Kita akan menunggu Sasuke kembali dan memberitahunya. Mungkin aku akan pergi ke sel Kazuo-san."

"Kau disini saja Ino. Jika Sasuke-kun pulang kau bisa memberi tahunya apa yang kita tahu."
Lanjut Sakura.
Setelah itu dia segera pergi menuju sel penjara didesa.

***

"Ck."

Sasuke berdecak kesal, sekarang benar-benar tidak ada yang bisa dia lakukan. Sasuke sudah mencobanya dia menggunakan sharinggan tapi tidak ada apapun semuanya gelap.

Sepertinya racun itu benar-benar telah membuat mereka kehilangan ingatan. Dan bahkan Sasuke melihat mereka sekarang seperti orang pada biasa dan bukan shinobi.

Sasuke menunggui mereka sampai mereka sadar dan bahkan saat mereka melihat Sasuke, mereka terlihat ketakutan. Mereka tentu tau siapa Sasuke yang seorang mantan nuke-nin.

Bahkan saat Sasuke bertanya apa mereka mengingat sesuatu mereka hanya bisa mengingat kejadian sebelum bertemu dengan 'tuan' mereka.

Mereka sepertinya hanya orang biasa yang dijadikan boneka oleh tuanya. Tapi yang cukup Sasuke fikirkan bagaimana ada seseorang yang bisa membagikan cakranya pada orang lain. Dan setelah itu orang yang diberikan cakra bisa punya kekuatan seorang shinobi.

Siapa sebenarnya orang itu dan apa maksud dan tujuannya. Setelah berfikir sejenak apa yang harus dia lakukan Sasuke memilih untuk kembali ke Desa Kumori yang lainya.

TADAIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang