1} Prologue

1.5K 34 1
                                    

🎵jika ini nyata, aku harap ini semua tak akan berakhir, Sehingga waktu tak akan memberi mereka celah untuk menjatuhkanku lagi 🎵

.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
Sorry for typo
.
.
.

"Bulan, Bangun sayang! Ini sudah pagi. Tidak baik anak perawan bangun kesiangan." teriak wanita paruh baya. Sebuah tangan terjulur keluar dari tumpukan kain yang membungkus tubuhnya. Tangan itu menggapai sebuah jam weker disamping tempat tidurnya. Dengan mata sayu ia mencoba melihat jam berapa sekarang. Matanya mulai bisa melihat jelas.

"Bunda! Kenapa nggak bangunin Bulan dari tadi?!" tanya gadis itu akhirnya melompat keluar dari bawah selimutnya. Ia berlari tunggang langgang kearah kamar mandi dengan berbekalkan handuk dan kesadaran yang ia miliki.

"Udah kok! Kamunya aja yang malas." wanita yang disebut ibunya itu tetap teguh dengan pendiriannya.

Ia rasa ini bukan waktu yang tepat untuknya berdebat. Menurutnya sudah cukup, ini hanya akan membuang waktu jika ia mengomel pada ibunya itu. Lagi pula ia sudah benar-benar terlambat hari ini.

🎵👑🎵

Kini gadis itu sudah siap dengan mengenakan seragam sekolahnya. Rambutnya diikat kuda acak-acakan. Sebuah kacamata melengkapi penampilannya. Meski, ia tau minusnya tak terlalu besar. Tapi, dirinya tetap ingin memakainya setiap berangkat sekolah. Siapa tahu tahun pelajaran kali ini ia mendapat bangku paling belakang.

"Bun, aku berangkat ya!" teriak gadis yang diketahui bernama Bulan sambil berlari meninggalkan rumahnya setelah menyalami ibunya.

Sang ibu melihat anaknya dengan tatapan cemas. Langsung saja bertanya. "Nggak sarapan dulu?"

"Nanti aja!" balas gadis itu sambil berlari meninggalkan rumah itu sendiri bersama sang bunda.

Hosh...

Hosh...

Hosh....

Napasnya mulai tak beraturan. Ia menekuk pingganya capek. Akhirnya ia sampai di halte bus. Bus tujuan sekolahnya kini sudah berhenti didepan mata. Dengan langkah yang tergesa-gesa ia memasuki bus itu.

Sungguh Ia tak mau telat hari ini. Karena hari ini adalah hari pertama ia masuk ke sekolah setelah liburan akhir semester, jangan lupakan kelas baru dan teman baru, itulah sistem sekolahnya, dimana setiap kenaikan kelas mereka akan mendapatkan kelas baru, sistem ini dipercaya bisa membuat circle pertemanan Siswa lebih luas. Setelah masuk bus ia terkejut, tak menduga ini akan terjadi. Lihat apa sekarang?! Semua kursi sudah terisi penuh oleh penumpang dan tak ada celah untuknya duduk.

Bulan menghela napas kasar. Ia menghampiri salah satu pegangan yang kosong. Ia sungguh kesal. Jika saja ia bangun pagi, jika saja ia tak kesiangan. Jika saja ? Argh... Sudahlah jangan dipikirkan itu sudah berlalu.

"Halte berikutnya akan segera sampai!" pemberitahuan itu memekakan telinganya. Ia langsung sadar dari angannya. Sebentar lagi ia sampai tujuan.

Jesh...

Pintu terbuka ia bergegas turun dari bus itu. Ini sudah cukup menghabiskan waktu apalagi ditambah jalanan ibu kota yang selalu macet tiap harinya. Ugh... Hari pertama masuk SMA setelah libur akhir semester saja sudah mengesalkan.

I'm Princess ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang