I'm Princess ?

14} "Draneda, aku tak seperti mereka"

🎵Meski ini bukan yang pertama, tapi rasanya tetap sama🎵
.
.
.
Sorry for typo
.
.
.
Happy reading
.
.
.

"Huwah... Bulan, lo tau nggak yang disini cape banget!" pekik Bintang tatkala bulan menerima panggilan telponnya.

"Huwah... BINTANG KAMU TAU NGGAK TADI AKU DIKASIH SARAPAN KIMIA!" balas Bulan tak kalah kerasnya. Sampai Bulan berpikir mungkin Bintang sudah menjauhkan telpon dari telinganya.

"Hey, telinga gue hampir aja budeg gara-gara lo!" ujar Bintang di balas cekikikan  Bulan. "Oh ya Lan, lo live streaming video gue lagi konser nggak?" Bulan merenung untuk sepersekian detik ia akhirnya menggeleng meski ia tau Bintang tak melihat dirinya menggeleng atau tidak.

"Yah... Padahal gue harap lo nonton!" nada murung terdengar disana membuat Bulan sedikit menyesal. Entah bagaimana Bintang mengetahui tadi Bulan menggeleng?!

"Maaf yah! Aku tadi lagi ngerjain makalah buat besok jadi aku lupa buat live  streaming!" jujur Bulan di tanggapi gumaman dari sebrang.

"Kali ini nggak papa, tapi lain kali nonton yah. Nanti bisa nyesel lho kalo nggak nonton, gue jamin." akhirnya tawa renyah meledak juga.

Malam semakin larut tapi diantara dua sejoli itu tak ada yang mau menghentikan obrolan mereka yang terhubung lewat dua benda pipih itu.

"Ini sudah terlalu larut, besok pasti ada konser lagi. Apa kamu nggak cape?" tanya Bulan melirik jam dinding bernuansa klasik diatas tungku api di kamarnya.

"Gue akan tidur kalo lo yang tidur duluan." tawarnya tak ingin diganggu gugat.

"Ok aku tidur tapi kamu nyanyi dong!" sepekatnya di balas kekehan kecil.

"Lagu apa?"

"Lagu apa saja yang penting cocok untuk aku tidur!" dari sebrang Bintang terdengar bergumam.

"Bagaimana dengan Love yourself  by justin beiber?" Bulan terlihat menimbang-nimbang  tawaran Bintang.

"Ok dalam hitungan ketiga kamu mulai bernyanyi ok?!" ucap Bulan semangat. Ia segera menarik selimutnya sampai hanya kepalanya saja yang terlihat.

Ia menidurkan kepalanya dibantal super empuk itu disampignya diletakan iphone miliknya. Agar dia bisa mendengar suara Bintang dengan jelas.

"Satu... Dua... Tiga!" Bintang menghela napas.

For all the time that you rain on my parade

Suara merdu Bintang mulai mengalun menemani sepi malam ini. Bulan mulai melihat warna suara yang indah membuatnya ingin segera menutup matanya dalam dekapan warna suara di sekitarnya.

And all the clubs you get in using my name
You think you broke my heart, Oh girls for goodness sake.
You think i'm craying, on my own well i ain't

And i didn't wanna write song, 'couse I didn't wan't anyone thinking. I still care
I don't but, you still hit my phone up.
And baby i be movin 'on. And I think you should be somethin'
I don't wanna hold back, baby you should know that.

Bulan menikmati setiap bait dari lagu yang disenandungkan suara merdu Bintang. Merasakan setiap anggota yang ada ditubuhnya damai dalam ruangan yang diisi warna suara indah Bintang.

My mama don't like you and she likes everyone.

Bahkan raga terasa sangat relax, matanya sangat berat ingin tertutup. Tapi, ia ingin mendengar Bintang selesai menyanyi terlebih dahulu. Tapi, detik selanjutnya Bulan sudah menutup matanya sempurna dan terbang kealam mimpinya.