"LO LAGI LO LAGI"ASTAGA.
"S-sorry!" Ucap Rose singkat langsung mengambil tisu dan meletakkan minuman di meja yang entah diduduki siapa dan menaruh hapenya. Ia pun mengelap baju Jimin yang basah
Jimin langsung mendorong Rose dan mengambil tisu itu secara kasar dan langsung berbicara tepat ditelinga Rose
"HEH LO GATAU SOPAN SANTUN-"
"Gua ada hukuman, temuin gua pulang sekolah"
Rose kaget karena baru kali ini Ia menemukan cowok sekasar itu, Ia hanya kaget saja. Ia pun mengambil minumnya tadi dan langsung ke tempat duduk sesudah membayar gantinya.
Saat sampai dimeja, mereka bertiga menatap Rose kaget, "Lo kenapa muram gitu? Lo diapain?" Tanya Lisa langsung berdiri dan hal itu membuat Rose langsung menyuruh Lisa duduk.
"Gua tadi nabrak cowok, dan gua numpahin di bajunya, terus dia dorong gua kasar gitu dan katanya dia bakal kasih hukuman ke gua, sumpah ya kasar banget edan!" Ucap Rose kesal bercampur sedih.
Ya bisa dibilang Rose anak yang cukup sensitif, apa - apa langsung sedih, tapi diantara mereka berempat, Rose yang paling memiliki hati yang hangat dan the softest, jadi Lisa yang tau hanya bisa merangkulnya.
"Udah-udah jangan gitu! Cengeng ah!" Ucap Lisa.
"Gapapa deh Ros- Eh nangis? Astaga jangan nangis dong!" Ucap Jisoo yang kelihatannya kaget pas Rose mukanya merah kek nahan nangis, gak sampe nangis padahal.
"Iya jangan dong Rose, lo cantik gitu kok nangis. Siapa sih cowoknya? Gua bantuin!" Ucap Jennie sambil tertawa kecil.
"Park Jimin kalau gak salah." Ucap Rose dan buat Jisoo yang makan rotinya langsung tersedak dan frontal minum air si Rose.
Lisa sama Jen nyaut, "ANJIR!"
"Pada kenapa sih kok kaget gitu, kek dia ketos paling kejem aja!" Ucap Rose santai langsung melahap bakso Lisa dan mendapat pukulan dari Lisa karena memakan baksonya.
"Aduh sakit! Napa sih pada liatin gua horror gitu?"
"Lo tau kan kalo berurusan sama Jimin bakal kek gimana?" Tanya Lisa sambil menatap Rose, "Emang gimana? Yaelah disuruh ngepel juga gue bisa!"
"Lo gatau dia siapa? Ketos kata lo?" Ucap Jisoo memberi tatapan kek lo-kudet-banget-buset.
"Emang siapa? Dia juga gak sekaya GD juga." Ucap Rose santai dan itu membuat Jennie melotot "KATA LO GA SEKAYA GD OPPA?"
"Lo tau maksud 'di langit masih ada langit' gak?" Tanya Jennie menatap Rose dan Rose pun mengangguk santai melanjutkan memakan bakso Lisa.
"Gini ya gue jelasin, GD emang kaya, tapi lo tau gak? Diatas sana banyak donatur sekolah, crazy rich nya kota, dan banyak pejabat tinggi yang tidak bisa didefinisikan hartanya, dan diatas sana ada Jimin."
Setelah Jennie bilang gitu, Rose langsung reflek tersedak, dia kaget dan malu bukan main.
Lisa spontan memukul punggung Rose, "UDAH DIBILANGIN JANGAN MAKAN BAKSO GUA, KUALAT KAN LO"
Bah, mereka tuh ribuuuuttt banget.
"KAPAN LO BILANG ANYING?!" Ucap Rose sambil memegang dadanya lalu minum kembali.
"Jadi-beneran-dia-jauh-lebih-kaya-dari GD?" Ucap Rose melotot dan dibalas anggukan oleh mereka.
"GD paling remahan peyek nya Jimin kali ya, GD emang kaya banget, tapi Jimin jauh banget diatas GD." Ucap Jisoo dan Rose diem aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Boy | PJM ✔️
Teen Fiction[ REVISI ] "Ini masalah kecil, tapi lo berurusan dengan orang besar." - Unknown - Park Jimin, anak orang kaya sekaligus pemilik sekolah yang jauh dari kata baik, karena sifatnya yang ; - Egois - Pemarah - Cuek - Dingin - JAUH DARI "boyfriend mate...