'Lo bukan temen gue, inget! Lo pacar gue!'
Kata-kata itu terngiang terus di pikiran Rose, rasanya Ia ingin menjedotkan kepalanya ke tembok agar Ia terus fokus dan tidak mengingat hal itu.
Lisa yang melihat Rose senyum-senyum sendiri pun langsung memukul kepala Rose dengan buku. Rose kaget dan meringis sedangkan Lisa pun bertanya pada Rose.
"Lo napa senyam-senyum gitu? "
"Gapapa"
"Kan senyum sendiri— oon emang" Ucap Lisa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kalo gak senyum dibilang ngambek kalo senyum dibilang oon, mau lo apaan sih" Ucap Rose ngegas dan dibalas cengiran oleh Lisa "Canda kali yaampun baperan amat" Ucap Lisa
"Lo napa? Cerita kek, sekalian menyebarkan kebahagiaan gitu" Ucap Lisa sambil menaik-naikkan alisnya, Rose pun akhirnya mau bercerita.
Rose bercerita tentang kejadian saat Jimin memberinya hukuman yaitu menjadikan pacar nya di hari pertama sekolah, ia juga menceritakan kejadian saat ada praktek tugas, dan Lisa pun menutup mulutnya sangking kagetnya.
Namun Rose tidak menceritakan kalau hari Jumat Ia akan pergi ke mall untuk beli gaun, takut Lisa makin kaget.
"Gila baru kali ini gue liat Jimin kek gitu beneran. Tapi dia cuek gitu ya?" Tanya Lisa dan dibalas anggukan oleh Rose.
Rose sempat lupa menceritakan kejadian bahwa 4 hari lagi Ia akan pergi ke Singapore, akhirnya membuka mulut lagi
"Lis"
"Hm?"
"Gue sabtu ke Singapore"
"LAH ANJENG?!"
Rose kaget melihat Lisa yang melotot dan Lisa pun bertanya "Kok gak kabarin?" Rose hanya menghela nafas
"Jangan salahin gue. Salahin Jimin yang baru ngabarin kalo Sabtu bakal ke Singapore" sekali lagi Lisa melotot dan berkata binatang berkaki empat yang menggonggong.
Rose memang menceritakan bahwa Ia akan ke Singapore namun Ia tidak menjelaskan alasan Jimin membawanya ke Singapore.
"Biasa aja anjir!"
"Gimana biasa, jarang loh ada cewek yang mau diajak ke luar negeri sama dia, biasanya diajak ke mall doang" Ucap Lisa
Rose pun menoleh "Loh dia punya mantan?"
"Eh lo kira Jimin anak melarat apa? Lo tau lah sekaya apa dia, dia pasti punya pacar lah, banyak yang mau." Ucap Lisa.
"Punya mantan berapa?"
"20 lebih sih kalo disini" Ucap Lisa santai dan dibalas pelototan oleh Rose "20? Dan lo santai gitu? Lo mabok cendol hah?" Ucap Rose kaget.
"Gatau tuh tanya aja sama pacar lo! sebulan sekali ganti pacar, itupun cewek yang nembak dia, harga dirinya jatuh banget pasti" Ucap Lisa dan dibalas pelototan lagi oleh Rose
"Kok cewe yang nembak? Kan harusnya cowok?"
"Gini ya Chaeyoung-ku, lo tau gak sifatnya kek gimana? Dia tuh udah pemarah, nakal, egois lagi jadi masa dia mau nembak cewek?"
Lisa melanjutkan, "Dan dia punya segalanya jadi dia gaperlu ngajak cewek pacaran, karena pasti cewek yang ngajak, udah 80% cewek disini tuh udah ngajak Jimin pacaran, tapi ditolak mentah-mentah"
"Eh- cuman beberapa diterima, anak yang diterima tuh anak yang cantik diatas rata-rata sih"
"Jadi dia gapernah ngajak cewek pacaran?" Tanya Rose dan Lisa pun menggelengkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Boy | PJM ✔️
Teen Fiction[ REVISI ] "Ini masalah kecil, tapi lo berurusan dengan orang besar." - Unknown - Park Jimin, anak orang kaya sekaligus pemilik sekolah yang jauh dari kata baik, karena sifatnya yang ; - Egois - Pemarah - Cuek - Dingin - JAUH DARI "boyfriend mate...
