1. Prolog

449 32 5
                                    


Ia sedang menatap pantulan dirinya di depan cermin raksasa. Ia sangat terkagum dengan penampilannya sekarang. Bahkan ia tak percaya bahwa bayangan cermin itu adalah dirinya, Madya Arien Varendra.

Rien tersenyum kecil, mengingat kenangannya dulu sebelum hal ini benar benar terjadi.

***

       Gadis cantik bermata coklat , berambut ombak dengan pipi gembul masih setia di ranjangnya. Ia masih mengarungi mimpinya bertemu dengan pacar idaman, Lai Guanlin.

Ya, ia adalah Madya Arien Varendra , gadis bertubuh mungil yang menjadi korban oppa oppa korea.
"Rien bangun!! Jam berapa sekarang?" Teriak Ayah Arien,Aron.

Rien bangun dengan malas, dan melihat jam menunjukkan '06.30'.

“ Ya Tuhan! Ayah kenapa ga bangunin Rien sih, ini kan hari pertama Rien jadi kakak kelas , nanti Rien telat gimana?Kakak kelas kan harus jadi contoh buat ad--”

“ Ya ampun Rien, ngomel mulu , buruan mandi sana!”

Arien Pun menuju kamar mandi dengan terburu buru hingga terpeleset. “aduh” Teriak Arien. sial banget gw pagi-pagi gini

***

“Hoammm” Sam beranjak dari tempat tidur menuju taman belakang rumah untuk membersihkannya.

Sam tinggal Bersama mamanya,Fara Addendarro dan adiknya, Syahla Key Addendarro. Sam adalah anak broken. Namun wajahnya yang tampan dan senyumannya yang ramah menutupi keadaan itu.

Kenapa Sam menyapu taman? Karena mamanya tidak pernah mengurus rumah besar dan luas yang ditinggalinya.
Pembantu? Fara tak mau membayar mereka, jadi sekarang tidak ada lagi pembantu.
Papanya? Kini ia telah tenang berada di sisi-Nya.

Pukul 06.45
“ Mah, ini hari pertama Sam jadi anak SMA, doain Sam ya Ma,”
"Kamu ini siapa?" Ketus Fara. Sam berwajah datar menanggapi itu. Ia memang sering mengalaminya hingga ia berusaha untuk selalu tersenyum pada orang lain setelah papanya pergi. Tujuan Sam adalah agar orang lain tidak merasakan apa yang dialaminya.

Sam kangen papa

SMA Varen

Tettt..tettt.tettttttttttttt.....
Rien berlari tergesa-gesa. Di depan sana dengan santainya seorang pemuda berjalan menuju gerbang walaupun tau ia telat. 

“Brukk”

“Kalo jalan pake mata dong Cowo songong!”
“Lo ga tau gua telat dan tambah telat gara gara ngomong sama lo!”
“ Cowo nyebelin!!”
“Minta maaf sama Gua sekarang!!!”

Krikkk..

Cowo itu kembali berjalan tak merespon Rien.

“ Gue sumpahin gaada yang mau sama Lo!”

***

Pada jam istirahat Rien bercerita pada Sayu, teman sebangkunya tentang Cowo yang ia temui tadi. Rien memang orang yang menyenangkan sehingga mudah bergaul. Buktinya kini ia sudah mendapatkan teman.

“Lo yakin Rien dia Cuek?” Tanya Sayu.

“100000% deh yakin”

“ Dia kan adik kelas yang ganteng itu noh, namanya Samuel. baru masuk berapa jam dia uda terkenal bat.  Banyak yg bilang dia ramah tuh. Kok sama lo cuek? Padahalkan cantik lo diatas rata-rata.” Cerocos Sayu.

“Alah , Gantengan juga pacar gua di Koreah Si Guanlin noh , apalagi pas nyanyi wing wing wing boomerang tott terett tottt heiii daryo boryeooo bomm boom boom boomerang."  Ucap Rien menirukan Oppa-nya menyanyi.

"Dih lo tu Rien , plasik aja lo sukain!"

"Anjir , Guanlin masih murni kok Say. Hmmm.. gua deketin dia gimana Say?”

“Boleh juga ntuh , Arien si Gadis Tercantik se SMA Varen, sama adek kelas Ganteng yang ramah , tapi sama lo cuekk! Hahahaha”

“Sayuuuuuu! Gue sumpahin gaada yang mau sama lo!!!!” Teriak Rien mengguncang seisi kantin.

Sedangkan Sayu? Ia sudah lari terbirit-birit meninggalkan Rien.
__________________________________________________
Bersambung
__________________________________________________


Hai Gais

This is my first story ,asekk.

Kalau suka tekan ☆ di pojok kiri bawah ya^-^

Thanks readers♡

-10 Oktober 2018-

Right Here✔ [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang