10. lagi

83 11 0
                                    

Happy Reading 💗

Sebelumnya.

Namun langkahnya terhenti ketika melihat pemandangan Di depannya. Matanya terkunci melihat keadaan itu.

Sekarang gue ngerasain apa yang lo rasain tadi Rien , ucap Sam lirih.

Ia tertunduk dan meninggalkan tempat itu.

***

Setelah kejadian itu. Sam dan Rien tidak berkomunikasi, bahkan saling diam selama 1 minggu.

Namun pada hari selasa ini, ketika Rien tak sengaja bertemu dengan Sam yang sedang duduk terdiam. Ia mendekatinya.

"Sam." Ucap Rien mengagetkannya.

"Eh? Ada apa Rien?"

Dengan sekuat jiwa dan raga, Rien berkata
"Rien minta maaf Sam, mungkin Rien terlalu egois."

Hening sejenak.

"Permintaan maaf diterima." Ujar Sam.

Mereka berduapun mengulas senyum selebar lautan? Kemudian mereka bergandengan menuju ruang kelas masing masing, tak lupa Sam mengantar Rien terlebih dulu.

Benedict yang sedari tadi melihat kejadian tersebut hanya bisa diam.

Bukan lo yang salah Rien, kenapa lo harus minta maaf? -Benedict

***

Sesampainya di kelas.

"Cie bapak ibuk baikan."

"Dihh kenapa gak putus sekalian aja sih."

"Shipper gua kagak jadi pisah uiii."

"Alay banget, harus gitu dianterin ke kelas. Jijik liatnya."

"Ya gausah liat bodo!"

"Cocok banget etdah"

"Bodo amat eww."

Dll.

Teman teman di kelas Rien banyak sekali berkomentar.
Rien hanya mengulas senyum dan duduk di tempatnya.

Dan

Semenjak kejadian kemarin, Rien tidak lagi duduk bersama Sayu. Ia lebih memilih duduk di bagian depan kelas, tempat yang paling ia benci. But, bersama si tampan Benedict.

Sekalian modus ama kembaran younghoon hehehe -Arien

Njir punya gue Rien -Author

Sayu menyibukkan diri dengan handphone. Ia tak berani menoleh pada Rien. Bahkan ia seolah tak mendengar teriakan teman temannya pada Rien.

Sayu merasa bersalah, namun ia juga merasa Rien terlalu egois.

Flashback on

Ketika penerimaan siswa baru. Sayu berangkat lebih pagi. Ia terburu buru.

Di perjalanan. Sayu didekati oleh sekelompok pria nakal.

Sayu benar benar ketakutan. Ia tak tau harus berbuat apa. Ia benar benar tepojok.

Namun ternyata, Tuhan masih menyelamatkannya melalui seorang cowok yang sedang berjalan.

Melihat Seorang cewek yang di goda pria pria nakal. Cowok itu pun mendekati.

Mereka terlibat dalam adu fisik.
Sayu yang melihatnya sangat ketakutan, hingga cowok itu berkata.

"Lo pergi duluan!"

Right Here✔ [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang